“ Pria psikopat seperti dia tidak pantas untuk mendapatkanmu karena kamu adalah wanita yang tidak pantas untuk diperlakukan seperti ini, lihat saja aku akan menemui secara langsung pria psikopat itu bagaimanapun caranya, aku tahu kamu sangat takut dengan ancamanan yang ingin membunuhku, aku sama sekali tidak pernah takut jika ia ingin membunuhku,” seru Arya dalam hati terus menatap wajah Naura yang sudah tertidur lelap.Malam pun semakin larut, Aryah pun berjaga sepanjang malam di samping Naura. Tiba-tiba Rangga datang menghampiri Arya yang sedang duduk di sebelah Naura. Arya pun melihat Rangga berjalan menghampirinya lama mengajar tanganya dan menari di mulutnya, memberi kode kepada Rangga agar tidak berisik, karena Naura sudah tertidur. Arya pun langsung berdiri dari duduknya dan pergi menghampiri Arya dan berjalan sedikit jauh dari tempat tidur Naura. “ Ada apa?” tanya Arya penasaran. “ Sepertinya ada seseorang yang selalu mengawasi Naura di restoran tempat Naura bekerja, kar
“ Akan aku bunuh pria selingkuhan itu wanita murahan, berani-beraninya kamu selalu mengabaikan setiap perkataanku, apa belum cukup perlakuan kasarku kepadamu, atau kamu mau mati di tanganku, baik wanita murahan akan aku bunuh kau bersama pria, selingkuhanmu itu,” seru Andrew. “ Kali ingin aku tidak akan mencarimu, aku ingin melihat apakah kamu pulang dengan sendirinya, setelah kamu melayani pria itu, kalau memang dia pulang berarti dia memang dia wanita murahan dan mau mati di tanganku, baiklah wanita murahan akan aku kabulkan keinginanmu mati di tanganku sendiri, namun sebelum aku membunuhmu aku akan membunuh pria selingkuhanmu lebih dulu biar kamu rasakan penderitaan kehilangan selingkuhanmu itu,” seru Andrew semakin emosi kepada Naura dan berniat untuk membunuh Naura dan Arya pria yang ia kira selingkuhanya itu. “ Lihat saja wanita murahan akan aku buat kamu menderita seumur hidup bersama pria selingkuhanmu itu, teganya kamu memperlakukan aku seperti ini, kamu rela melayani pria
Sedangkan Rangga yang baru sampai di rumah sakit langsung memarkir mobilnya dan berjalan masuk ke dalam rumah sakit betapa kagetnya Rangga melihat Andrew bersama David di bagian informasi Rangga pun bergegas pergi menuju ruangan Naura dan langsung membuka pintu ruangan dan melihat Naura masih tidur begitu juga dengan Arya yang tertidur pulas, ia pun langsung buru-buru membangunkan Arya. Rangga pun langsung mengoyangkan tubuh Arya sambil memanggil namanya. “ Pak Arya,” ucap Rangga. Seketika Arya pun langsung membuka matanya secara perlahan dan melihat Rangga di depannya. “ Ada apa?” tanya Arya heran melihat Rangga seperti orang melihat hantu. “ Cepat bangun, Pak Andrew dan Pak David sudah ada di bagian informasi,” ucap David dengan nada pelan. Seketika Arya pun langsung bangun dari tidurnya dan langsung keluar dari ruangan Naura bersama Rangga. Mereka berdua pun bersembunyi di ruangan sebelah bersama Rangga selang 5 menit Andrew dan David pun datang berjalan menuju ruangan Naura
Naura terus berfikir kalau semalam ia merasa bahwa Arya masi menemaninya tapi kenapa ia tiba-tiba pergi, apa mungkin Arya masi di sekitaran sini,” seru Naura dalam hati. Tiba-tiba Andrew melihat Naura seperti memikirkan sesuatu pun merasa curiga kepadanya, sehingga Andrew pun memberikan kode kepada David untuk melihat kesekitaran rumah sakit, David pun mengerti maksud dari atasnya itu dan langsung pergi keluar dari ruangan dan berjalan sekitaran. “ Ada apa Naura?” tanya Andrew menatap Naura. “ Tidak ada apa-apa Tuan,” sahut Naura. “ Aku ingin kamu jangan memikirkan apa pun yang kamu pikirkan sekarang adalah kesehatanmu, jangan memaksakan diri untuk bekerja lagi, atau jangan-jangan kamu pergi kerja karena kamu ingin bertemu dengan pria selingkuhanmu itu karena kalian sudah janjian di restoran sehingga kamu terus memaksakan diri untuk terus bekerja demi melihat pria selingkuhanmu itu,” ucap Andrew menatap Naura. Mendengar perkataan Andrew seperti itu Naura pun merasa takut ingin me
Seluruh tubuh Naura pun bergetar ia merasa begitu sangat takut apa lagi jika nantinya suaminya mengetahui bahwa sebenarnya Arya telah menjaganya semalam. Naura begitu sangat takut mendengar perkataan suaminya itu sehingga ia tidak bisa mengeluarkan satu kata pun hanya bisa diam dan terus menatap Andrew. “ Kenapa apakah kamu takut, aku tahu kamu pasti takut ketahuan kalau kamu sedang bersama pria selingkuhanmu itu kan, tapi kamu tidak mau mengakuinya namun kali ini aku ingin melihat kamu sendiri yang mengakuinya kalau kamu sudah berselingkuh dengan pria perusak rumah tangga orang itu, dan jika memang benar kamu telah bertemu dengan pria selingkuhanmu itu jangan pernah salahkan aku jika aku melakukan sesuatu di luar batas kemampuanku,” ucap Andre menatap Naura dengan senyuman miring. Tidak lama kemudian Karina pun samapai di rumah sakit, dan berjalan masuk ke dalam rumah sakit pergi menuju ruangan Naura sesampainya langsung membuka pintu ruangan, betapa kagetnya Karina melihat ada se
“ Kamu betul,” seru Arya sambil berfikir. Tiba-tiba Arya memiliki ide, ia pun langsung menelfon dokter pribadinya yang biasa mengobatinya. HP dokter pun berdering dan langsung mengangkatnya. “ Ada apa?” tanya dokter. “ Aku memerlukan bantuanmu,” ucap Arya. Mendengar perkataan Arya seperti itu dokter pun langsung menyetujuinya dan langsung berdiri dari duduknya pergi menghampiri Arya. Arya pun langsung membisikan sesuatu di telinga dokter dan dokter pun langsung menyetujuinya. Tidak lama kemudian dokter pun kembali keluar dari ruangan tersebut pergi menuju ruangannya dan membawa 1 orang dokter dan dua orang perawat, pergi menghampiri Arya di dalam ruangan. Arya dan Rangga pun langsung meminjam jas dan kecamatan dokter dan mereka pun berjalan pergi menuju ruangan Naura.Saat mereka sampai di depan ruangan Naura seketika mereka pun di berhentikan membuat dokter pribadi Arya pun langsung emosi. “ Kalian pikir ini adalah rumah sakit kalian yang melarang dokter sesuka hati kalain u
Di dalam hati Arya merasa sedikit bingung kenapa dirinya terlihat seperti orang yang takut kepada Andrew jika dirinya merasa benar, ia hanya ingin memperjuangkan cintanya kepada Naura walaupun sebenarnya Naura sudah menikah namun ia merasa bahwa Naura sama sekali tidak mencintai pria kejam itu, begitu juga dengan pria kejam itu sama sekali tidak mencintai Naura. Di dalam hati Arya terus berfikir ia mencoba untuk mengambil keputusan yang benar agar ia tidak melihat Naura terus di siksa oleh suaminya itu. Rangga pun melihat Arya seperti memikirkan sesuatu langsung bertanya. “ Ada apa Pak?” tanya Rangga. Arya pun mendengar pertanyaan Rangga seperti itu hanya diam sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Sepanjang jalan Arya terus berfikir, ia mencoba untuk mengambil keputusan kali ini karena ia sudah mendengar sendiri percakapan Naura dengan Andre, Arya merasa bahwa diantara mereka sama sekali tidak ada ikatan cinta hanya karena sebuah kesepakatan saja sehingga Naura terpaksa
“ Tapi Pak,” ucap David masi msrasa ragu. “ Tidak ada tapi- tapi, aku bilang kerjakan,” ucap Andrew dengan nada emosi. David pun mendengarnya merasa bingung untuk berkata-kata lagi. Setelah beberapa menit kemudian Andrew pun mencoba untuk menenangkan dirinya dan melihat ke arah David. “ Tolong maafkan saya David, aku terlalu terbawa emosi sehingga tidak bisa mengendalikan diri, Aku hanya tidak ingin berhias selingkuhan istriku menemui Istriku lagi, aku takut jika Arya terus bertemu dengan Naura, Arya bisa memperngaruhi pirikiran Naura untuk meningalkanku, dan aku tidak mau hal itu sampai terjadi aku takut kehilangannya,” ucap Andrew menjelaskan kepada David alasan sebenarnya kenapa ingin segera menemui Naura. David pun mendengar perkataan alasannya itu pun mulai memakluminya, ia baru sadar bahwa atasannya itu kini memiliki istri dan dia begitu sangat mencintai dan takut akan kehilangannya bahkan tidak memikirkan apapun demi hanya ingin menemui istrinya. “ Saya yang seharusnya mi