Share
Bab 3891
Bab terkait
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3892
Kali ini, bahkan Desmond pun harus berpartisipasi saat Medan Perang Toman dibuka untuk mencegah masalah. Seymour secara alami harus bergabung juga. Tidak ada hal lain yang lebih penting dari itu, dan semuanya harus didorong mundur. Keduanya tidak bisa berurusan dengan Fane sendirian.Desmond mengangkat alis, “Biarkan dia bahagia selama beberapa hari lagi. Saat kita bergerak, dia akan mati.”Ada begitu banyak sumber daya di peringkat atas. Demi sumber daya itu, mereka telah mengalami sedikit masalah, bahkan harus mengorbankan beberapa hal.Meskipun mereka belum pernah bertemu pria itu sebelumnya, mereka masih bisa mengetahui apa yang akan terjadi jika mereka tidak berurusan dengannya. Selama dia adalah orang biasa, dia pasti akan berakhir dengan memperebutkan sumber daya di puncak bersama mereka. Mereka tidak tahan dengan kenyataan bahwa seseorang tiba-tiba muncul untuk mengambil sebagian dari semua sumber daya yang telah mereka coba dapatkan dengan susah payah!Jika mereka benar-benar
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3893
Desmond mengangguk. Seperti yang dikatakan Seymour, mereka harus menerima segala sesuatunya sebagaimana adanya. Desmond menghela napas, dan sebuah pemikiran tiba-tiba muncul di kepalanya. Dia mendongak dan berkata dengan dingin, “Sangat mungkin Fane akan mendaftar ke Medan Perang Toman!”Setelah hal itu dikatakan, Desmond tiba-tiba memiliki perasaan tidak enak di hatinya. Jantungnya seperti tiba-tiba berhenti sejenak. Seymour mengangkat alis lalu memikirkan apa yang dikatakan Desmond.Dia sedikit mengangguk, “Kau benar. Dia ada di Kota Violet sekarang. Berita ini telah menyebar ke seluruh Putaran Dunia. Jika dia tidak memiliki sesuatu yang mendesak untuk dilakukan, dia pasti akan mendaftar!”Saat hal itu dikatakan, wajah Desmond menjadi sepenuhnya gelap. Mereka berdua benar-benar melupakan sesuatu yang begitu penting. Medan Perang Toman tidak hanya menarik perhatian petarung biasa, tetapi juga mereka yang lebih kuat.Bahkan seseorang yang berdiri di puncak seperti Fane mungkin akan ter
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3894
Siapa pun yang memasuki Kota Violet harus melewati Susunan Tujuh Kematian Violet. Hanya itu saja akan menghentikan sebagian besar para petarung. Fakta bahwa 10.000 orang berkumpul di sana sudah merupakan jumlah yang cukup besar.Banyak dari mereka yang bersemangat untuk mendaftar, menuliskan nama mereka dengan penuh semangat sebelum akhirnya mereka dengan cepat melangkah ke susunan pengiriman, menunggu untuk dikirim ke Medan Perang Toman. Mereka semua sangat bersemangat. Lagi pula, di mata mereka, selama mereka bergerak dengan hati-hati, Medan Perang Toman berada di suatu tempat di mana mereka pasti bisa mendapatkan keuntungan.Setelah membunuh setan, tidak pasti berapa banyak hadiah yang bisa mereka dapatkan. Jika mereka cukup beruntung, mereka bisa mendapatkan jutaan hanya dari satu setan hijau. Itu akan menjadi suatu jackpot. Satu juta kristal roh tidak terlalu banyak untuk petarung di puncak atau petarung di atas rata-rata.Namun, bagi kebanyakan petarung biasa, itu adalah hal yan
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3895
Lourain mengangguk, tidak lagi memikirkan hal itu. Pada saat ini Fane telah melakukan penyamaran yang rumit. Selama dia tidak menyerang, dia tidak akan dikenali. Penyamaran Lourain jauh lebih sederhana, dia hanya memakai topeng.Dengan topeng itu, tidak ada yang bisa melihat seperti apa tampangnya. Keduanya mengantri bersama dan mendaftar. Setelah satu jam kemudian, mereka berdua melangkah ke susunan pengiriman. Itu adalah susunan pengiriman terbesar yang pernah dilihat Fane.Susunan pengiriman itu tampak sebesar danau. Tidak masalah bagi ribuan orang untuk berada di dalamnya. Keduanya datang tidak terlalu awal, tapi juga tidak terlambat. Mereka dipaksa untuk berdiri di pinggiran, dan saat itulah Fane melihat wajah yang familier.Itu adalah pria berwajah persegi yang mereka lihat di penginapan. Saat ini, pria berwajah persegi itu sedang melambaikan tangannya kepada seseorang. Fane dan Lourain melihat ke arah yang pria itu lihat dan melihat pria dengan alis menyatu di tengah kerumunan.
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3896
Waktu perlahan berlalu. Setelah empat jam, semua petarung yang mendaftar menginjak susunan pengiriman. Cahaya ungu bersinar di bawah kaki mereka, dan dimensi ruang pun mulai terdistorsi. Susunan pengiriman telah diaktifkan. Di saat tidak ada yang memperhatikan, Fane mengerahkan energi sejatinya ke dalam lencana tanpa nama.Lencana itu langsung bersinar. Cahaya memadat menjadi garis-garis tipis dan perlahan mengelilingi Lourain. Pada saat-saat terakhir, cahaya susunan pengiriman akan mengelilingi semua orang satu per satu, mengirim semua orang ke tempat yang berbeda.Namun, dengan garis-garis tipis itu, Lourain mengikuti Fane sepanjang waktu! Setelah 15 menit berlalu, dimensi ruang yang terdistorsi akhirnya tenang. Setelah pemandangan menjadi stabil, keduanya sekali lagi menemukan diri mereka berdiri di atas tanah yang kokoh.Rasanya suram dan tandus di sekitar mereka. Meskipun ada sungai dan gunung di depan, rasanya hampa dari kehidupan. Saat mendongak, tidak ada langit biru atau awan
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3897
Setelah mendengar apa yang Fane katakan, mata Lourain berkedut. Jika ada orang lain yang mendengarnya, mereka akan sangat terkejut sehingga mereka tidak bisa berkata-kata. Di mata mereka, setan unik dan setan merah sudah cukup sulit untuk dihadapi. Petarung biasa bahkan perlu membentuk tim untuk dapat menghadapi mereka.Namun, ketiga jenis setan itu kecil di mata Fane. Fane merasa mereka hampir tidak berharga. Jika Lourain tidak mengetahui keahlian Fane, Lourain akan berpikir bahwa Fane benar-benar seorang pembual.Mereka sedikit kurang beruntung, tapi mereka telah dikirim ke pinggiran terjauh dari tempat itu. Setelah menentukan lokasinya, mereka berdua berjalan maju sekitar dua jam. Mereka bahkan tidak melihat satu pun setan hijau, apalagi yang merah atau unik. Keduanya bahkan bertanya-tanya apakah mereka benar-benar berada di Medan Perang Toman.Bahkan Lourain menjadi sedikit cemas. Keduanya berjalan melewati perairan dangkal, dan ada lapangan tak berujung di depan mereka. Ada berbag
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3898
Taios jelas marah dengan apa yang dikatakan oleh Lourain. Dia menyipitkan mata, “Hei berandalan! Apakah kau punya mata? Kau masih mencoba berdebat denganku?! Tidak apa-apa, kau akan segera menyesalinya! Semua orang di belakangku ini adalah rekan-rekan muridku!”“Aku benar-benar beruntung. Setelah aku dikirim ke ruang isolasi, aku berhasil menemukan mereka dengan sangat cepat! Aku datang karena aku ingin meminta beberapa orang asing untuk bergabung dengan kami dalam berburu setan, tapi aku tidak percaya aku malah bertemu denganmu!”Keduanya berbicara di antara mereka sendiri, dan Fane sedikit banyak menebak hubungan mereka. Lourain masih menatap Fane dengan ekspresi cemas. Dia bahkan belum melakukan apa pun untuk Fane, tapi dia sudah menimbulkan masalah.Jika dia adalah Fane, dia pasti tidak akan senang dengan situasinya. Lourain mencoba melihat ekspresi Fane, tapi Fane tetap tenang. Sulit mengatakan apa pun dari ekspresinya, yang membuat Lourain semakin panik. Semakin Fane terlihat tan
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3899
Taios mengerutkan kening, “Hei berandalan, kenapa kau bertingkah begitu bersemangat?! Apa menurutmu kau akan mampu menghadapi kami berempat hanya dengan kau dan seorang petarung dari dunia level 3?”Setelah itu, dia berhenti sejenak lalu tertawa dingin, “Kau benar-benar jatuh semakin jauh. Bahkan jika kau membentuk kelompok dengan orang lain untuk membunuh setan, kau seharusnya memilih seorang petarung dari dunia level 2. Kebanyakan petarung dari dunia level 3 semuanya sampah.”“Kali ini, Medan Perang Toman terbuka untuk semua orang di Putaran Dunia jadi orang bodoh mana pun bisa bergabung. Kau baru saja memutuskan untuk bekerja sama dengan petarung dari dunia level 3, tapi dia bahkan tidak bisa mengalahkan seorang pelayan!”Kata-kata itu semuanya ditujukan pada Fane, yang pada dasarnya menggambarkan Fane sama sekali tidak berguna. Dia tidak mau repot-repot menyembunyikan nada mengejek dalam suaranya. Setelah Lourain mendengar semua itu, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa.
Bab terbaru
