Beranda / Fantasi / Pedang Penguasa Kegelapan / Menculik Pemilik Energi Alam

Share

Menculik Pemilik Energi Alam

last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-27 12:30:45

Puluhan dengan pakaian pengawal keluar dari seluruh rumah besar itu, dan mengurung kedua orang yang menantang di halaman.

"Siapa kalian?" teriak pemimpin pengawal.

"Bukan urusan kalian!"

"Serang, mereka datang membuat masalah!"

Pemimpin pengawal maju lebih dahulu, dan menyerang ke arah dua orang yang jadi lawan mereka.

Kedua orang itu hanya berkelit dan menghindar dari tiap serangan yang datang, dan semua itu hanya untuk mengulur waktu.

Di saat terjadi pertarungan di halaman rumah besar, satu tubuh diam-diam melayang ke udara, dan mendarat di atap rumah tanpa ada yang tahu akan kedatangan orang itu.

Dia adalah orang ketiga dari mereka bertiga yang memakai topeng, dan ia benar-benar lelusa untuk masuk ke dalam rumah karena semua pengawal sudah berada di luar.

"Ayah, apa yang terjadi di luar?" tanya seorang pemuda berusia lima belas tahun.

"Shi Juan, kenapa kau keluar, masuk ke dalam kamar!" kata seorang lelaki yang merupakan pemikik rumah itu, dia adalah saudagar Juan.

"Aku hany
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
nur padilan
lamaaaaaa update
goodnovel comment avatar
Ali Ghucci Malik
kelamaan prosesnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Menyelidiki Ke Hutan Api

    Lin Jiang tiba di hutan api dan awasi batu besar yang ada di dalam hutan itu, namun Lin Jiang tak melihat sesuatu yang aneh pada batu itu. "Apa ini sungguh tenpat tujuanku?" tanya Lin Jiang.Huppppp!!Lin Jiang melompat ke arah batu itu, dan melihat sekeliling batu itu, yang mana dia melihat apakah sungguh ada sesuatu di batu itu. Dan Lin Jiang melihat sesuatu yang aneh, yang mana batu itu seperti bergeser dan itu terlihat ada jejaknya di satu sisi dari batu itu. "Batu ini bergeser, bagaimana mungkin?" kata Lin Jiang tak percaya. Huppppp!!Karena hal itu, Lin Jiang memutuskan untuk menjauh, karena ia yakin ada orang yang sembunyi di bawah batu itu. "Aku akan awasi dari sini!" kata Lin Jiang.Dengan menunggu di balik sebatang pohon yang berdaun lebat, Lin Jiang bersantai dan terus awasi batu yang tak jauh dari mata Lin Jiang."Jika mereka sungguh ada di bawah batu itu, pasti itu sungguh tempat persembunyian yang sangat rahasia!" kata Lin Jiang.Dengan sabar, Lin Jiang terus menung

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-28
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Racun Api

    Lin Jiang lemparkan tubuh mawar ke 13 untuk bersandar di sebatang pohon, dan Lin Jiang jongkok di hadapan mawar ke 13. "Aku ingin tahu semua hal tentang organisasi mawar hitam!" kata Lin Jiang."Meskipun aku akan mati, kau tidak akan dapatkan satu informasi dariku!" kata mawar ke 13."Benarkah itu?" kata Lin Jiang."Iya, aku jamin itu!""Baiklah!" kata Lin Jiang dan berjalan ke arah kaki mawar ke 13."Apa yang akan kau lakukan?" tanya mawar ke 13.Trakkkkk!!Tiba-tiba saja Lin Jiang patahkan ibu jari kaki mawar ke 13.Argggggg!!"Keparat!" teriak mawar ke 13.Tukkkkkk!!Lin Jiang tahu kalau mawar ke 13 alirkan tenaga dalam untuk mengurangi rasa sakit di lukanya, dan Lin Jiang pun menotok jalan tenaga dalam pendekar itu. "Aku tak akan bosan melakukan ini seharian!" kata Lin Jiang.Trakkkkkk!!Kemudian jari yang kedua pun patah, yang disambut dengan jeritan dari mawar ke 13."Aku lebih baik mati!" teriak mawar ke 13. Dengan tiba-tiba saja, mawar ke 13 menekan sesuatu di giginya, dan

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-28
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Tujuan Organisasi Mawar Hitam

    "Apa kalian tidak paham apa yang terjadi jika kaisar kegelapan dibangkitkan?" bentak Lin Jiang."Ini tujuan kami, dan inilah keinginan dari organisasi mawar hitam. Kau tidak akan bisa hentikan apa yang kami inginkan itu?" kata mawar ke 13."Sialan!"Bammmmmmm!!Lin Jiang tanpa sadar hantam dada mawar ke 13 hingga remuk, dan salah satu anggota organisasi mawar hitam itu tewas tanpa memberikan perlawanan apapun."Aku harus hentikan hal ini!" kata Lin Jiang.Lin Jiang terkejut karena telah membunuh mawar ke 13 tanpa sadar, padahal Lin Jiang masih ingin mencari informasi sebanyak mungkin dari mulut mawar ke 13."Lembah dingin iblis, aku harus ke lembah itu! Tapi sebelumnya aku harus pulang ke kota Ru Han!" ucap Lin Jiang.Lin Jiang lepaskan pakaian milik mawar ke 13 dan simpan di dalam cincin ruang, karena Lin Jiang yakin pakaian itu nantinya akan sangat berguna untuknya.Huppppp!!Setelah itu Lin Jiang melesat cukup cepat, dan tak ingin menunda-nunda waktu untuk tiba secepatnya di kota R

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-29
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Menyedot Energi Alam

    Dua orang dengan pakaian hitam dan penutup wajah masuk ke dalam lembah dingin iblis.Mereka terus masuk ke kedalaman lembah hingga mereka sampai di depan sebuah mulut gua. Keduanya masuk, dan membawa satu tubuh yang dalam keadaan tertotok tak berdaya. "Kami kembali ketua!" ucap keduanya dan berlutut di hadapan seorang lelaki dengan aura yang sangat hebat. "Dimana mawar ke 13?" "Maafkan kami tetua, ada yang halangi kami! Sepertinya rencana ini berhasil diendus oleh lima matahari!" jawab mawar ke 7."Sialan, lagi-lagi mereka, lagi-lagi mereka!" kata tetua Lu Bai dengan mata yang merah. "Kita harus percepat proses pengambilan energi alam dari tubuh lima pemilik energi alam itu, tetua Lu Bai!" kata tetua Tu Jui."Aku setuju!" kata tetua Lu Bai.Tetua Lu Bai ambil tubuh Shi Juan dari tangan mawar ke 7, dan bawa masuk ke dalam sebuah ruangan."Kalian berjaga di mulut gua, dan sekitar lembah ini. Jangan sampai lima matahari masuk ke lembah ini!" kata tetua Lu Bai."Baik, akan kami lakuk

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-29
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Penyamaran Lin Jiang

    Lin Jiang masuk ke dalam gua, dan ia sudah ditunggu oleh dua orang yang tak lain adalah tetua Lu Bai dan tetua Tu Jui."Kenapa bisa kau terlambat, mawar 13?" tanya tetua Lu Bai."Ada seseorang menahan pergerakan kami, ketua!" jawab Lin Jiang."Siapa?""Aku tidak tahu tetua!""Apakah mereka anggota lima matahari?" tanya tetua Tu Jui."Kemungkinan iya, tetua!" jawab Lin Jiang.Tetua Lu Bai dan tetua Tu Jui saling pandang, dan yakin kalau yang halangi anak buah mereka adalah salah satu anggota lima matahari."Mereka memang selalu ingin merusak rencana kita!" kata tetua Lu Bai.Lin Jiang diam, karena dia tahu, semakin banyak dia bicara, maka kemungkinan penyamaran yang dia lakukan akan semakin mudah terbongkar. "Baiklah mawar 13, kau bisa bergabung dengan anggota yang lain. Awasi keadaan di lembah ini. Kita harus siap-siap dengan segala kemungkinan. Bisa saja anggota lima matahari sudah dekat dengan wilayah lembah ini!" kata tetua Lu Bai."Baik, tetua! Akan aku lakukan!" kata Lin Jiang d

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-30
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Sadar Akan Kekuatan Lin Jiang

    Lin Jiang kaget dengan teriakan tetua Tu Jui yang menyebutkan nama tetua Lu BaiMata Lin Jiang langsung tertuju pada punggung tetua Lu Bai, yang mana di punggung itu ada sebuah pusaka pedang yang memiliki gagang dengan ukuran seekor naga. "Pedang naga emas!" desis Lin Jiang.Menyadari akan hal itu, Lin Jiang kini memiliki dua tujuan untuk datang ke lembah itu. Selain untuk bebaskan lima pemilik energi alam, Lin Jiang juga harus ambil pusaka pedang naga emas yang ada di tangan tetua Lu Bai. Oleh karena itu Lin Jiang langsung melepaskan aura dan tekanan yang sangat kuat. Haaaaaaaaaaa!!Dan Lin Jiang yang tak ingin main-main dalam pertarungan melawan dua tetua itu langsung melepaskan aura yang kuat. "Gila, ini aura yang ganas!" kata tetua Tu Jui.Mereka berdua sudah berada di puncak kekuatan dari pendekar kaisar dewa, namun mereka masih merasakan tekanan kuat dari Lin Jiang."Kita hadapi dia sama-sama, tetua Tu Jui!" teriak tetua Lu Bai.Hiatttttt!!Dua tetua itu sama maju, dan menye

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-30
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Interogasi Anggota Mawar Hitam

    "Aku yang akan interogasi mereka!" kata Lin Jiang dan arahkan Toya setan pada tiga anggota Mawar Hitam yang masih hidup."Tidak!" kata tetua Xhu Ga karena melihat amarah dari Lin Jiang."Sebaiknya kalian periksa ke dalam gua, lima pemilik elemen alam berada di dalam!" kata Lin Jiang.Tetua Xhun masuk lebih dahulu, dan ikuti oleh dua tetua yang lain, dan tetua Xhu Ga memilih untuk bersama dengan Lin Jiang."Aku akan bicara dan bertanya baik-baik pada kalian, jadi jawab juga dengan jujur!" kata Lin Jiang."Tidak akan!" kata mawar ke empat menjawab permintaan Lin Jiang."Aku ingin lihat apakah kalian akan diam?" kata Lin Jiang.Lin Jiang maju, memasukkan racun api dengan paksa ke mulut mawar ke empat. "Apa yang kau lakukan padaku?" bentak mawar ke Empat. Lin Jiang tidak menjawab, namun malah menjauh dan membiarkan mawar ke empat merasakan efek dari racun api yang dimasukkan Lin Jiang dengan paksa ke dam mulut anggota mawar hitam itu. Dua anggota mawar hitam juga melihat ke arah mawar

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-04
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kondisi Pemilik Energi Alam

    "Tidak mungkin!" kata tetua Xhun saat mereka masuk ke dalam ruangan pengorbanan yang ada di dalam gua. Hal yang tak bisa mereka terima adalah, mayat tiga bayi yang tergelatak, tewas dengan leher yang digorok. "Biadab!" teriak tetua Xhun. Bammmmmmm!!Tetua Xhun sampai hantam satu batu besar di dalam gua itu, yang mana batu itu hancur jadi kepingan batu-batu kecil. "Bagaimana kondisi mereka?" tanya tetua Xhun saat tahu tetua Ha Ba memeriksa kondisi lima pemilik energi alam itu. "Gawat tetua Xhun!" kata tetua Ha Ba."Gawat bagaimana, tetua Ha Ba?" tanya tetua Ju Bu."Energi alam yang ada di dalam tubuh mereka telah hilang, seolah ada yang ambilnya dari tubuh ke lima pemilik energi alam ini!" jawab tetua Ha Ba."Lupakan soal energi alam itu, bagaimana keadaan mereka?" tanya tetua Xhun. "Untuk saat ini mereka masih hidup, tetua Xhin!" "Untuk saat ini?" "Iya, jika kita tak temukan tabib secepatnya, kemungkinan besar mereka akan tewas!" jawab tetua Ha Ba."Tidak bisa dibiarkan. Kita

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-04

Bab terbaru

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Waktu Yang Tepat Untuk Istirahat

    Kedua Patriak yang melihat kuda Lin Jiang, memilih untuk mendekati ruangan terbuka dimana anak muda itu berada. "Lin Jiang!" kata Patriak Suhei tak percaya kalau yang berada di dalam ruangan terbuka itu memang adalah Lin Jiang."Patriak!" kata Lin Jiang dan tunjukkan rasa hormatnya pada lelaki itu. "Kenapa kau di sini?" "Aku sedang menunggu kedatanganmu, Patriak!""Kenapa kau tidak langsung masuk ke dalam Sekte?""Hahahaha! Aku bukan orang penting, jadi aku tidak bisa masuk!" jawab Lin Jiang.Wajah Patriak Suhei merah karena kata-kata Lin Jiang, dan itu jelas kata-kata yang cukup menyindir bagi ketua besar Sekte Matahari Emas itu. "Apakah mereka yang melarangmu untuk masuk, Lin Jiang?" tanya Patriak Suhei sambil menunjuk ke arah murid sekte yang berjaga di gerbang masuk. "Mereka hanya melakukan tugasnya, dan bukankah memang seperti itu cara kerja dunia persilatan?" kata Lin Jiang.Patriak Suhei hanya bisa menghal napas, dan pada akhirnya mengajak Lin Jiang untuk masuk ke dalam Se

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Rasa Bersalah Patriak Suhei

    Patriak Suhei hanya bisa menghela napas yang panjang saat Patriak Wang katakan tujuan dan juga sampaikan alasan dia ke Sekte Matahari Emas itu. "Bagaimana Patriak Suhei? Apakah kau bersedia membantu Sekte Pedang Tunggal?" tanya Patriak Wang."Bagaimana bisa aku menolak keinginan dan permintaanmu itu, Patriak Wang? Yang terjadi di Sekte Pedang Tunggal juga karena diriku! Jika aku tidak egois, mungkin Sekte Pedang Tunggal tidak akan sehancur seperti ini!" kata Patriak Suhei."Jika Patriak Suhei sungguh bersedia membantu, maka aku sungguh sangat berterima kasih!" kata Patriak Wang."Tunggulah beberapa hari di sini! Aku akan memutuskan hal ini, aku akan adakan rapat dengan semua petinggi Sekte ini, dan memastikan kalau akan ada yang akan ke Sekte Pedang Tunggal, termasuk diriku!" kata Patriak Suhei."Baik, aku akan tunggu sampai ada keputusan dari kalian!" kata Patriak Wang."Kalau begitu, ikuti aku! Akan bawa kau menuju kamarmu, dan selama kau berada di sini, murid sekte ini akan melaya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Keputusan Patriak Wang

    Tiga hari dalam perjalanan, Qiau Yun dan Wan Suhei pun tiba di Sekte Matahari Emas, dan Patriak Wang langsung sambut kepulangan cucunya itu. "Lin Jiang sungguh penuhi janji yang dia katakan padaku!" kata Patriak Suhei."Tidak hanya itu kakek, Lin Jiang juga mengalahkan Ketua Bar Ha!" kata Wan Suhei."Benarkah itu? Sungguh pemuda yang luar biasa!" kata Patriak Suhei."Hhmmm! Seharusnya kita menjalin hubungan yang baik dengan dia, bukannya membuat masalah dengan dia!" kata Tetua Li."Masih ada waktu untuk memperbaiki semua ini, Tetua Li! Aku yakin, kita masih akan bertemu dengan pemuda itu!" kata Patriak Suhei.Saat mereka bicara, salah satu murid datang, dan melaporkan kedatangan seseorang ke Sekte itu, seseorang yang membuat wajah Patriak Suhei tak percaya. "Dia sungguh datang kemari?" kata Patriak Suhei."Iya, Patriak! Dan saat ini dia sudah menunggu di ruangan tunggu!""Aku akan segera temui dia!" kata Patriak Suhei.Patriak dari Sekte Matahari Emas itu buru-buru berjalan, untuk s

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kemunduran Sekte Pedang Tunggal

    Satu hari berlalu, sejak penyerang Mata Iblis ke Sekte Pedang Tunggal, dan itu memang membuat Sekte itu kehilangan banyak anggotanya. Hal itu pastinya juga memberi pengaruh pada Sekte Pedang Tunggal, dan kedudukan mereka di dunia persilatan, pastinya akan jatuh. Mereka yang memiliki posisi tertinggi, dipastikan akan jatuh dan tak lagi memegang posisi di wilayah selatan kekaisaran Tang itu.Hal itu disadari dengan jelas oleh Patriak Wang, namun semuanya telah terjadi, dan dia tak bisa berbuat apa-apa lagi. "Mungkin satu-satunya cara agar Sekte ini bisa tetap bertahan hanya dengan menjalin hubungan baik dengan Sekte Matahari Emas, hanya itu satu-satunya cara!" kata Patriak Wang.Meskipun Patriak Wang sangat marah pada Patriak Suhei, namun ia tak memiliki cara lain, karena jika dia masih tetap bersikap seperti ini, maka Sekte yang dia pimpin itu akan berada di ambang kehancuran."Tidak ada cara lain!" ucap Patriak Wang dengan nada suara yang pelan. ***Sementara itu, Patriak Suhei ya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mengusir Secara Halus

    Pada akhirnya, pertarungan di Sekte Pedang Tunggal benar-benar berakhir, yang mana lebih dari tiga ratus anggota Mata Iblis itu tewas.Tidak hanya anggota mereka, namun ada beberapa Tetua Mata Iblis yang tewas, dan juga ketua dari Mata Iblis cabang selatan itu juga tewas karena dibunuh Lin Jiang.Namun, bukan berarti tidak ada korban dari pihak Sekte Pedang Tunggal, bahkan jumlah korban yang paling banyak berasal dari sekte itu. Hal itu karena, keterlambatan Lin Jiang datang, dan juga karena anggota mata iblis tidak memilih lawan untuk dibunuh. Hampir tiga perempat murid dan anggota Sekte Pedang Tunggal yang tewas, dan yang tersisa dari sekte itu tak kurang dari seratusan murid saja. Kedatangan Qiau Yun dan Wan Suhei tidak banyak membantu, karena memang kemampuan keduanya tidak terlalu kuat, meskipun demikian, kehadiran keduanya bersama Lin Jiang, itu membuat Patriak Wang hargai mereka. "Kalian berasal dari Sekte Matahari Emas, bukan?" kata Patriak Wang."Iya, kami memang berasal

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kematian Ketua Bar Ha

    "Harimau Emas!" teriak Lin Jiang.Whusssssssss!!Cahaya kuning emas keluar dari cincin ruang di tangan Lin Jiang, dan cahaya itu merupakan cahaya yang berasal dari pedah harimau emas. Hiatttttt!!Dengan satu ayunan yang cepat, Lin Jiang menebas pedang itu, dan satu serangan balik itu membunuh lima tetua Mata Iblis cabang selatan, dan tewas dengan tubuh yang terpotong jadi dua. Huppppp!!Dan setelah itu, Lin Jiang melompat, dan melesat memburu Ketua Bar Ha yang sudah meninggalkan Sekte Pedang Tunggal, untuk kabur karena sadar akan kemampuan Lin Jiang."Kau tidak akan bisa kemana-mana, ketua Bar Ha!" kata Lin Jiang setelah Lin Jiang memotong jalan Ketua Bar Ha."Tidak mungkin!" kata Ketua Bar Ha.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu sudah kerahkan ilmu meringankan tubuh terbaik yang ia miliki, hanya untuk kabur dari Sekte Pedang Tunggal, namun nyatanya Lin Jiang mampu mengejar dirinya. "Bukankah sudah aku katakan, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, maka kau akan mati!" kata

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kaget Dengan Kekuatan Lin Jiang

    "Tidak! Ini tidak mungkin! Tidak ada pendekar semuda dia yang mencapai tingkatan itu!" kata Ketua Bar Ha tak percaya akan kemampuan Lin Jiang.Ketua Bar Ha bahkan sampai menjambak rambutnya yang karena tak percaya akan kemampuan Lin Jiang."Seperti kataku tadi, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, saat itu pula kau akan mati!" kata Lin Jiang. "Tidak! Ini tidak benar!" kata Ketua Bar.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu awalnya menduga kalau semuanya akan mudah. Apa lagi saat Patriak Suhei sudah tidak ada di kota Wutang, maka sudah tidak akan ada yang bisa melawan dirinya, namun nyatanya ada satu pemuda yang memiliki kekuatan seperti monster dan ia tak mungkin memiliki kesempatan untuk menang melawan monster itu. "Tetua Ma! Bantu aku!" teriak Ketua Bar Ha.Tetua Ma yang bertarung dengan beberapa guru Sekte Pedang Tunggal kaget karena teriakan dari ketua Bar Ha.Haaaaaaaaaaa!!Tetua Ma melepaskan tenaga dalamnya, dan setelah itu melesat ke arah Ketua Bar Ha."Siapa yang memb

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mencoba Kekuatan Lin Jiang

    Ketua Bar Ha memandang sinis pada Lin Jiang, bahkan tatapan ketua cabang selatan Mata Iblis itu jelas merendahkan kemampuan Lin Jiang."Bocah, jangan sia-siakan kekuatan yang kau miliki dengan melawanku, sebaiknya kau bunuh diri saja! Karena jika aku yang membunuhmu, maka kau pasti akan mati dengan cara yang paling menyakitkan!" kata Ketua Bar Ha."Hahaha! Semenyakitkan apa mati di tanganmu?" kata Lin Jiang masih dengan sangat tenang. "Kalau begitu, aku akan tunjukkan padamu!"Hiatttttt!!Ketua Bar Ha maju dengan cepat, dan arahkan satu pukulan kuat, bak sebuah pukulan godam ke kepala Lin Jiang."Aku tahan!" teriak Lin Jiang.Bammmmmmm!!Pukulan keduanya beradu kuat, dan Ketua Bar Ha sungguh kaget karena Lin Jiang mampu bertahan dari serangan dia lepaskan. "Menarik! Sangat menarik! Aku tak menyangka di usia muda kau sudah mencapai pendekar surgawi!" kata Ketua Bar Ha."Benarkah kau tertarik?" kata Lin Jiang.Ketua Bar Ha masih tersenyum karena ia masih yakin kalau Lin Jiang tidak mu

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Lin Jiang Turun Tangan

    "Ayo cepatlah, keadaan di kota Wirang sepertinya sangat buruk!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei yang berjalan di dekatnya. "Aap maksudmu, tuan Lin Jiang?" tanya Wan Suhei."Tidak usah banyak tanya! Percepat langkah kakimu!" kata Lin Jiang.Wan Suhei tidak memiliki pilihan, dan ikuti langkah cepat Lin Jiang untuk secepatnya tiba di kota Wutang.Hingga saat siang hari, barulah mereka tiba di kota Wutang, dan Lin Jiang merasakan firasat yang buruk karna hal itu. Asap terlihat membumbung tinggi dari tengah kota itu, dan itu yang membuat Lin Jiang merasa kalau sudah terjadi pertarungan, dan itu yang tak diinginkan oleh Lin Jiang."Cepatlah!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei.Lin Jiang membawa pemuda itu ke rumah makan, dan segera temui Qiau Yun. "Tuan muda Suhei!" kata Qiau Yun sambut kedatangan kedua orang itu. "Tidak ada waktu lagi, kalian tetap di sini! Aku ada urusan!" kata Lin Jiang.Namun, tangan Qiau Yun menangkap pergelangan tangan Lin Jiang, dan itu menahan gerakan anak muda itu.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status