Home / Romansa / Patah / 30, Di Depan Booth Kopi

Share

30, Di Depan Booth Kopi

JAM yang berganti menjadi hari, melewati titik-titik simpangan waktu setiap manusia yang bergerak bersamaan. Begitulah dunia berubah setiap saat. Dalam putaran yang konstan yang manusia sebut sebagai waktu.

Pertemuan Manggala dengan Nayara nyaris dua minggu lalu berakhir di dini hari menjelang pagi. Nayara menolak tawarannya mengantar pulang. Tapi dia berhasil menahan Nayara sampai langit mulai berwarna demi alasan keamanan. Sesekali bayangan gadis itu hadir di memorinya, yang kadang bertahan agak lama tapi lebih sering menghilang tanpa jejak. Sementara sosok Manggala di mata Nayara tidak lagi sekaku saat dia pertama melihatnya. Manggala sudah berubah menjadi manusia yang lebih humanis dengan kesigapannya membantu melepaskankan Nayara dari jerat masalah yang bisa saja terjadi ketika gadis itu semakin tidak terkontrol.

Ketika dirinya sudah lebih tenang, Nayara tahu, jika kemarin Manggala tidak menyeretnya pergi, dia tentu akan membalas perlakuan Harsa dengan lebih sadis

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status