Share

Bab 210: Informasi Penting

“Dia pasti menyukainya,” kata Dewa. Ia membawa sepiring nasi goreng sambil berjalan menuju ke kamar utama. Namun, sepasang netra kelabu tidak mendapati Rosalyn di dalam sana.

Dewa menaruh piring di atas meja lantas mencari ke toilet dan balkon. Kosong. Tidak ada tanda-tanda keberadaan Rosalyn. Bahkan kimono tipis yang biasa digantung menghilang, menandakan wanita hamil itu pergi cukup jauh, mungkin ke lantai satu.

Ketika hendak memutar tubuh menuju pintu kamar, ekor mata tajam pria itu melirik pada ujung ranjang. Meskipun tanpa sengaja ia meletakkan ponsel di sana, tetapi Dewa mengingatnya dengan baik bagaimana posisi dan menghadap ke arah mana benda tipis itu.

Ia memeriksa ponselnya, ada satu pesan belum dibaca. Dewa mencocokkan waktu pesan itu diterima dengan keberadaannya di dapur. Detik itu juga dia berlari menuju ruang kerja. Lagi, Rosalyn tidak ada.

“Sayang, nasi gorengnya sudah matang,” teriak Dewa.

“Baik,&rdquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cut Zanah
jdi penasaran..... .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status