Share

Hores dan Hope

Lengan Avanthe terulur merenggut kain yang menjuntai di tiang gantung. Dia tidak melakukan keramas di malam hari. Air terasa sangat membekukan tetapi itu lebih baik daripada menghadapi situasi yang Hores bawa sampai di sini.

Sambil melangkah melewati lantai kamar mandi yang lembab, Avanthe memegang ujung handuk yang melilit di tubuh. Dia segera menekan pintu, sedikit terkejut saat menemukan Hores sudah ada di kamarnya. Tidur telentang dengan sepatu melekat utuh di sana.

Di depan dada pria itu terdapat Hope sedang menelungkup. Avanthe terpekur beberapa saat. Wajah putri kecilnya menyamping tepat menghadap dia yang masih membeku di tempat. Pipi Hope benar – benar tumpah dan melekat bersama Hores. Kemiripan luar biasa persis membuat Avanthe tak dapat berkomentar apa pun.

Dia akhirnya melangkah menuju lemari. Mengambil gaun tidur. Mengenakan kain – kain ke tubuhnya untuk kemudian melangkahkan kaki lebih dekat. Avanthe menatap sepatu pentofel hitam berkilauan milik pria yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Nanti kalau ada yang bikin darting aku kasih tahu di catatan kaki, Kak. Wkwk. Biar bisa was - was.
goodnovel comment avatar
Violetta
kirain ada bagian yg bakalan buat darting jadi tungguin buka baru baca. ehh ternyata gak seburuk itu Hores disini walau tetep aja semaunya hufff
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status