Share

Dia

Avanthe memejam putus asa saat sentuhan yang begitu dingin seperti benar – benar memulai sebuah ukiran di wajahnya. Rasa sakit itu tidak lebih buruk dari apa yang pernah dia lalui selama ini. Laticia hanya mencoba menggertak, Avanthe tahu. Dia tidak akan memohon ampun, tak peduli jika pada akhirnya tetap terluka dan darah perlahan—mungkin—menetes di sana.

“Ternyata kau cukup tangguh. Mengapa tidak menjerit saja? Biarkan aku merasa puas atas semua rasa sakit yang dialami.”

“Kau mencari sakit-mu sendiri, bukan aku yang menyebabkannya. Tidak semua hal akan berakhir seperti keinginanmu. Kau tidak bisa menyalahkan orang lain atas segala sesuatu yang harusnya kau tanggung sendiri. Jika Hores tidak bisa mencintaimu, artinya kau perlu bertanya kepadanya mengapa. Apakah ada yang salah dalam dirimu, atau cintanya yang dulu memang tidak pernah berubah.”

“Kau ingin menolak sejauh apa pun, Hores tetap mengenalku lebih dulu, tapi itu tidak bisa kau jadikan alasan unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
A. Gina Mandaliana
ditunggu nih thor....updatenya
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Gak janji yak wkwk
goodnovel comment avatar
Violetta
padahal penasaran banget tuhh cewe mau di apain sama Hores... berharap mukanya di acak2 pake pisau itu bwahahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status