Share

Bab 11 - Ketetapan Hati

"Are you out of your mind?!" Axel menggeram. "Apa kau pikir aku tak punya otak untuk tahu risiko yang kuhadapi kalau sampai berkeliaran di sana dan bertemu Mysha?"

William hanya menelengkan kepalanya sedikit, seolah nemastikan kata-kata lawan bicaranya.

"Whatever!" Axel berbalik dan membanting pintu kamarnya keras. Membiarkan William sendirian di ruang tamu.

Sementara direktur utama itu seolah paham betul tindakan yang baru saja diterimanya dan sama sekali tidak merasa terkejut. Masih dengan tenang, ia kembali berjalan dan menutup pintu apartemen Axel perlahan.

Dari tindakan Axel, bisa disimpulkan pria itu benar-benar bukan sosok yang dilihat Mysha. Itu sudah lebih dari cukup untuk saat ini. William lebih senang kalau Axel dan Mysha bisa bertemu bukan karena ketidaksengajaan. Namun, karena memang saling ingin membicarakan tentang apa yang seharusnya mereka selesaikan bersama.

Lagi-lagi William harus mampu menahan semua rasa pedih juga kekesalan yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status