Share

Bab 10 - Keputusan Pahit

Hati William bergolak ketika Mysha melontarkan satu pertanyaan itu. Dia tidak ingin berbohong pada Mysha tapi dia juga tidak ingin melanggar janjinya pada Axel. Sama seperti ayahnya selalu memegang janji, William pun meletakkan prinsip yang sama dalam hidupnya. Hanya saja, pancaran duka di mata emas Mysha membuat hatinya gamang. Pria itu mengambil napas tidak kentara untuk menenangkan diri. Dalam waktu singkat, logikanya berjalan mendahului perasaannya.

Jika William memberi tahu kebenaran tanpa persetujuan Axel, Mysha pasti akan segera memelesat pergi ke apartemen Axel yang baru dan wanita itu akan kembali terluka oleh penolakan pria itu. Entah hal bodoh apa yang akan dilakukan Axel untuk menjauhkan Mysha dari kebenaran dan William tidak bisa mengambil risiko adanya luka lain yang tertoreh dalam hati rapuh wanita itu.

"Will!" panggil Mysha menuntut jawaban membuat kesadaran William kembali mendarat pada kenyataan. "Katakan padaku, apakah kau tahu di mana Axel sekarang?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status