Share

Bab 57 | Pemaksa

Keadaan sore ini sudah lumayan sepi. Usai seminar pelatihan sejak pagi selesai meningglakan keheningan di ruang aula pertemuan. Alessa secara misterius disuruh menemui seseorang di aula pertemuan. Alessa tiba di depan ruangan dengan papan nama ‘Aula Pertemuan Utama’. Dia membuka gagang pintu itu. Alessa melihat isi ruangan yang tidak ada siapapun disana tapi hanya seseorang manusia yang indah.

Kedua mata madu Alessa membulat lebar. Dia mendapati pria itu yang sudah berdiri dihadapan jendela kaca yang dibiarkan dibuka. Dia berdiri sembari bersandar pada dinding sembari menyesap puntung rokoknya. Seolah ia sudah sengaja menunggu kedatangan Alessa. Alessa sempat berdecih pelan karena tahu semua ini ulah Pria berambut pirang itu. Alessa mengakui wajah pria itu sangat rupawan lengkap. Apalagi rambut blonde dan iris biru yang tampak saat ini memasang raut dingin. Dia masih berdiri dengan raut wajah datar, memandang Alessa dengan tampang dinginnya itu.

“Tidak ada kapok-kapoknya, padahal aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status