Share

528 Instink

Ardy langsung tertawa senang mendapatkan ucapan selamat dari dua temannya ini. Siapa yang tidak akan senang kalau mendapatkan istri secantik Lidya. Karena itu, senyumnya tidak henti-hentinya terbentuk di wajahnya.

Tiba-tiba Ardi mengaduh kesakitan. Dia memegang kepalanya.

Heri yang biasanya menjilat Ardi langsung bertanya, “ada apa?”

Ardy langsung memukul kepala Heri. “Masih berani nanya lagi, heh? Aku sakit kepala karena kamu memukul kepalaku dengan rantai motor waktu itu, TAU?!”

“Maafkan aku, Ardi. Aku gak sengaja. Aku kan saat itu menyerang cleaning service itu. Maafin.”

“Sudah. Sekarang aku mau tahu, apakah pesananku sudah kamu kerjakan?”

“Sudah, Ardi. Aku berhasil menghubungi Iwan Cobra,” kata Heri bangga.

“Siapa itu Iwan Cobra?” tanya Ardi ingin tahu.

“Dia adalah kepala genk motor Cobra, salah satu genk motor terkenal di kota ini.”

“Iya, Ardi. Genk Cobra itu sangat terkenal,” timpal Alex.

Ardy mengangguk kemudian menatap Heri. “Apa mereka sudah tahu apa yang akan mereka lakukan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status