"Siapapun yang menelponku, harus menunggu!" Rahang Daniel mengeras."Tapi telepon ini berasal dari yang mulia raja, jenderal," kata Thomas di ujung telepon.Langkah Daniel terhenti saat mendengar kata-kata terakhir dari Thomas ini.Dada Daniel masih bergemuruh dengan darah yang masih mendidih saat dia menatap ke arah Pangeran William di sebelah sana tapi walau bagaimanapun, walau dia adalah garis komando tertinggi di militer, tapi dia tetap saja harus mematuhi perintah dari komando tertinggi di negara Hawking, yaitu sang raja.Sang raja adalah panglima tertinggi negara Hawking. Satu-satunya atasan bagi Daniel.Karena itu, Daniel menghentikan langkahnya dan berkata kepada Thomas, "sambungkan aku dengannya.""Iya, jenderal."Daniel menghentikan langkahnya yang saat ini sudah berada dekat sekali dengan barisan para pengawal Pangeran William yang kini sedang menatapnya dengan mata melotot.Daniel putuskan untuk melangkah ke arah kiri, menyibak kerumunan orang-orang yang sedang melihat ke
"Ada apa?" tanya Daniel sampai memperhatikan raut wajah Wilona.Wilona mendekatkan kepalanya, mendekatkan bibirnya di telinga Daniel. "Bawa aku pergi dari sini aku tidak mau mengalami nasib seperti Betsybha.""Siapa itu Betsybha?""Dia adalah seorang wanita muda, istri seorang perwira muda yang diambil oleh Pangeran William sesaat setelah gugurnya suaminya di medan perang. Namun sesudah itu, nasibnya menjadi buruk setelah dia menjadi teman tidur sang pangeran selama berbulan-bulan, ternyata sang pangeran tidak pernah serius kepadanya.""Apa yang terjadi dengan wanita itu?" Daniel memang belum mendapatkan berita rinci dari Thomas tentang nasib wanita muda istri dari perwira muda yang gugur itu, karena itu Daniel bertanya sekarang ini dengan penasaran."Pangeran William mencampakkan wanita itu. Setelah 3 bulan, dia meninggalkan wanita muda itu dalam penyesalan apalagi setelah dia tahu yang terjadi pada suaminya adalah sebuah perencanaan busuk dari sang pangeran untuk bisa memiliki dirin
Terjadi sebuah perkembangan baru di tempat ini.Kedatangan Pedro Beto dan Vito bersama beberapa orang lainnya, kini membuat Vanda langsung berteriak kegirangan.Pedro, Beto dan juga Vito adalah anak dari Vanda bersama suaminya terdahulu dan dengan demikian, mereka bertiga adalah kakak tiri dari Wilona yang merupakan satu-satunya anak kandung dari Frans.Di masa lalu, saat istri Frans atau ibunya Wilona meninggal maka Frans menikah lagi dengan Vanda yang saat itu baru diceraikan oleh suaminya. Vanda membawa tiga anaknya untuk masuk dalam rumahnya Frans dan Wilona sebagai anak satu-satunya dari Frans.Saat itu, Wilona masih sangat kecil dan harus mendapatkan 3 kakak tiri yang nakal.Tapi karena kenakalan anak-anak Vanda itu, membuat Frans khawatir, sehingga saat dia melihat seorang anak jalanan yang bernama Daniel, maka Frans mengambil Daniel untuk menjadi anak angkat selain kasihan kepada Daniel juga supaya Daniel bisa menjaga Wilona untuknya.Pada akhirnya permintaan Frans untuk melin
Thomas langsung menarik tangan Wilona untuk dibawanya pergi dari tempat ini.Wilona sebenarnya masih khawatir akan keselamatan Daniel tapi saat melihat gebrakan awal Daniel sudah langsung menjatuhkan 10 orang musuh, membuat Wilona agak berkurang kekhawatirannya.Mister Gerd langsung berteriak memberikan komando kepada anak buahnya untuk menyerang Daniel.10 orang sekaligus kini menyerang Daniel. Bahkan ada yang memakai kapak di tangan mereka. Mereka yang melihat teman-teman mereka ditendang dalam sekali serangan oleh Daniel, membuat mereka tidak lagi memandang remeh akan Daniel.Tetapi terdengar teriakan susul-menyusul saat 10 orang dengan 5 0rang bersenjata kapak ini mulai menyerang Daniel.Daniel yang sudah biasa menghadapi keroyokan banyak orang di medan perang kini sudah siap menghadapi terjangan musuh-musuhnyaLobby hotel ini menjadi ajang pertempuran sekitar 10 orang mengeroyok satu orang.Pukulan-pukulan dan tendangan silih berganti menuju ke arah tubuh Daniel. Tapi ternyata t
Mr Gerd menatap ke arah belakang. Dia melihat anak buahnya sekarang ini sudah berjumlah 300-an orang dan semuanya membawa kapak sebagai ciri khas organisasinya dan ini membuat Mr Gerd menyeringai penuh ancaman ke arah Daniel.Mr Gerd yakin kalau saat ini Daniel sudah berada dalam keadaan ketakutan. Menurutnya Daniel memang hebat karena bisa mengalahkan puluhan anak buahnya tapi kalau berhadapan dengan ratusan anak buahnya yang bersenjata kapak, maka Daniel pasti akan dibantai.Sementara itu, Frans yang masih berada di dalam hotel terus menetap ke arah Daniel yang kini sudah berada di depan pintu masuk hotel.Lewat kaca, Frans bisa melihat Daniel yang kini berhadapan dengan ratusan anggota geng kapak.Walaupun sebelumnya Daniel sudah sempat mendemonstrasikan kehebatannya saat berhadapan dengan puluhan orang anggota geng kapak, tetapi Frans tidak yakin kalau kali ini Daniel akan kembali berhasil menang dari musuh-musuhnya yang berjumlah jauh lebih banyak dari sebelumnya."Daniel, pergil
Jeritan kesakitan mulai terdengar silih berganti saat tangan Daniel mulai terayun ke berbagai penjuru untuk menyerang balik ke arah orang-orang yang berusaha mencincangnya.Saat anggota Genk Kapak pikir, mereka akan bisa menghabisi Daniel, mereka mendapatkan kenyataan pahit yang tidak mereka sangka.Daniel yang dianggap akan bisa mereka habisi itu, ternyata bisa bergerak dengan cepat untuk menghindar dari setiap serangan dan balas mencecar tangan-tangan mereka dengan gerakan yang sukar diikuti mata mereka.Karena itu tangan-tangan dari anggota geng kapak yang biasanya bisa membunuh lawannya dengan mudah, membuat seorang kepala keluarga harus tewas bersimbah darah itu, kini bertemu lawan tangguh.Kapak anggota Geng Kapak yang biasa membuat orang tua kehilangan anaknya, membuat seorang istri kehilangan suaminya, bahkan korban mereka juga ada yang berjenis kelamin perempuan yang dihabisi karena berusaha untuk bersaksi tentang kekejaman Geng Kapak ini.Anggota geng kapak yang selama ini m
Gerd mulai membidik ke arah kepala Daniel dari arah belakang.Walaupun Gerd adalah pemimpin dari geng kapak yang bersenjatakan kapak, tapi sebenarnya Gerd juga memiliki kemampuan sebagai seorang penembak karena di masa mudanya dia sempat bergabung dalam intelijen Negara Hawking, sebelum dia membuat kejahatan untuk kepentingan pribadinya yang membuat dia berhenti berhenti dan menjadi mafia.Karena itu, Gerd memiliki kemampuan untuk menembak. Dia memiliki kecakapan dalam menembak dengan tepat apalagi dalam jarak yang tidak terlalu jauh seperti saat ini.Gerd mulai tersenyum dan menembak. Selama hidup dia sudah beberapa kali menembak musuhnya apalagi menembak dari belakang adalah keahliannya karena saat di masa-masa awal dia menjadi mafia, dia adalah seorang Hitman atau pembunuh bayaran yang ditugaskan untuk membunuh target secara gelap dari arah belakang.Karena itu pada saat ini Gerd sangat yakin kalau tembakannya ini akan mengenai sasaran dan akan membunuh Daniel serta membalaskan den
"Terjadi sesuatu, jenderal," kata suara di ujung telepon."Ada apa? Apa yang terjadi, Brigjen Stark. Kalau kamu meleponku seperti ini, maka aku yakin kalau ada sesuatu yang sangat penting yang telah terjad," kata Daniel."Iya, jenderal dan ini adalah ketidak becusanku, jenderal. Maafkan aku, jenderal.""Apa yang terjadi Brigjen Stark?" Sejak menerima telepon ini, Daniel merasa tidak enak karena Brigjen Stark ini adalah orang nomor satu di bagian intelijen negara dan kalau sampai dia menelepon sendiri, maka itu berarti ada sesuatu yang sangat penting yang telah terjadi menyangkut rahasia negara.Karena Brigjen Stark ini adalah seorang yang sangat lurus, dia tidak pernah menelpon untuk basa-basi. Dia cuma menelepon kalau ada sesuatu yang sangat penting dan setelah mendapatkan telepon dari Brigjen Stark ini, Daniel yakin kalau sesuatu yang buruk yang sudah terjadi."Ada orang yang berhasil menyusup dan mengambil data-data rahasia intelijen kita, jenderal.""APA?""Iya, jenderal. Yang boc
Posisi Lidya masih sangat jauh dari Ken tapi Ken sudah melihatnya.Lidya sudah mendatangi Ken didampingi oleh Romel yang berjalan dengan bantuan tongkatnya.Tidak ada cadar yang menutupi bagian wajah Lidya, cadar sudah diangkat ke atas sehingga wajah cantiknya terlihat dengan sangat jelas. Ken bisa melihat wajah Lidya dari jauh.Ken tersenyum. Ada rasa syukur di dalam dadanya karena sebentar lagi dia akan memiliki pujaan hatinya yang sebentar lagi akan secara resmi jadi istri, pendamping hidupnya yang nantinya akan melahirkan anak-anak untuk Ken.Ada rasa bahagia yang tidak bisa Ken ungkapkan saking besarnya dan saking dalamnya rasa yang Ken rasa dengan kenyataan kalau dia akan segera menikah dengan Lidya.Selangkah demi selangkah, dengan diiringi lagu 'Beautiful in White' Lidya berjalan melewati banyak tamu di lorong yang tadi sempat dilewati juga oleh Ken.Wajah Lidya merona dalam kebahagiaan karena sebentar lagi dia akan dipersunting oleh lelaki yang menjadi pujaan hatinya itu.Berb
Ken tahu kalau dia tidak bisa membiarkan senjata ditangan Lenny ini menyentuh tubuhnya, karena pisau itu adalah senjata terkuat bagi seorang yang yang ahli tenaga dalam seperti Ken.Karena itu, begitu melihat pergerakan Lenny yang sebelumnya menyasar anak kecil itu kini beralih kepadanya maka Ken langsung mengerahkan tenaga dalamnya untuk memukul ke arah lantaiIni adalah salah satu jurus miliknya yang jarang sekali dia pakai yaitu jurus Memukul Bumi Menembus Awan.Prinsip dari jurus ini adalah memukulkan tenaga dalam ke arah bawah untuk membuat Ken bisa mencelat naik tinggi ke atas untuk membuat tubuhnya terbang untuk beberapa saat dengan gerakan sangat cepat.Hal ini berguna untuk menghindari serangan ke arahnya yang dilakukan Lenny.Karena walaupun Lenny hanya gadis biasa yang tidak mengerti tenaga dalam, tapi, saat Lenny membeli pisau itu pada pemilik pisau itu sebelumnya, si pemilik sebelumnya itu, telah mengajari cara menyatu dengan pisau ini.Dengan menyatukan diri dengan Pisau
Saat ini, orang yang memegang Pisau Pemutus Langit sudah menunggu dengan kebencian yang meluap-luap di dalam dadanya.Dia menunggu sambil berdiri bersama orang-orang yang membentuk pagar hidup bersama para undangan di acara pernikahan Ken dan Lidya ini.Saat ini, dia langsung menundukkan kepalanya karena dia melihat Victor dan Meggie sedang berjalan dan semakin mendekati posisinya. Dia tahu kalau sampai dia mengangkat kepalanya dan saling tatap dengan Victor atau Meggie, maka mereka berdua akan mengenalinya.Orang ini menundukkan kepalanya dalam-dalam hingga akhirnya dia hanya bisa melihat kedua kaki Victor yang di depannya yang melewatinya bersama Meggie.Setelah Victor dan Meggie lewat, dia tahu kalau sedikit lagi Ken akan lewat di depannya dan saat itulah dia akan beraksi.Dia tahu kalau untuk bisa menikam Ken, maka mungkin dia hanya bisa memiliki satu kesempatan. Mungkin tidak akan ada kesempatan kedua karena begitu dia menikam Ken di kesempatan pertama, maka akan ada banyak orang
Seseorang tiba-tiba datang merangkul Ken dari belakang dan masuk di antara Ken dan orang yang mengincar Ken.“Ed Van Horn. Ternyata kamu datang juga?” sapa Ken kepada orang yang merangkulnya dari belakang ini.“Tentu saja, Ken. Kita sudah berteman baik sejak lama, tentu saja aku tidak akan mungkin melewatkan pernikahanmu ini. Aku sampai cancel perjalananku ke Amerika Selatan untuk acaramu ini. Hahaha.” Ed Van Horn berjalan cepat sehingga Ken ikut-ikutan berjalan cepat masuk ke dalam hotel.Orang yang ingin membunuh Ken, terpaksa melepaskan tangannya dari pisaunya. Dia kemudian mengikuti dari belakang. Saat di pintu masuk hotel, ada banyak orang yang kini menghalangi langkah pembunuh itu karena semuanya ingin masuk ke dalam setelah melihat Ken sudah masuk menyusul Victor dan Maggie yang sudah masuk duluan.Kini, langkah orang ini benar-benar terhenti. Dia hanya bisa memaki-maki dalam hatinya kepada orang-orang yang menghalangi langkahnya. Dia semaki marah saat dia melihat Ken dan Ed Va
Sesampainya di hotel, Ken beserta Victor dan Maggie sudah disambut oleh banyak orang di depan pintu masuk hotel. Ada dewan direksi dan dewan manager Diamond Group, ada para CEO anak perusahaan Diamond Group, juga ada para relasi dan pejabat di Hongkong dan bahkan beberapa duta besar dan partner bisnis dari berbagai negara yang khusus datang untuk mengikuti acara ini.Sebagian direksi bahkan baru kembali menjabat setelah sempat dinonaktifkan oleh Ricky di masa pemerintahan Ricky sebelumnya. Demikian juga sebagian CEO yang sempat dipecat Ricky dan bahkan anak perusahaan yang mereka pinpin itu, sempat pindah tangan setelah dijual Ricky.Tapi setelah Ken naik tahta menjadi Presiden direktur Diamond Group ditambah dengan sokongan pengaruh yang kuat dari Lidya sebagai pemegang saham terbanyak, maka, dalam waktu singkat, Ken kembali berhasil membuat Diamond Group yang sempat oleng di tangan Ricky, membaik kembali.Karena itu, hampir semua karyawan Diamond Group yang hadir di tempat ini, seng
Lidya berhasil mendapatkan puncaknya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken. Tiba-tiba rasa kantuk menyerangnya. Ketegangan selama beberapa hari ini dari mulai memutuskan untuk berpisah dengan Ken dan berlanjut dengan penculikan yang dilakukan Jack serta percobaan perkosaan yang dua kali terjadi padanya membuat dia sangat lelah.Sebelumnya Lidya tidak bisa tidur nyenyak karena memikirkan Ken yang mengadakan pertemuan berbahaya dengan pimpinan dari 3 kelompok mafia besar dan bahkan Ken sempat terlihat khawatir sesaat sebelum pergi ke pertemuan itu.Akhirnya sekarang ini, setelah Lidya bertemu Ken dan sempat melewati rapat Diamond Group dan diteruskan dengan berhubungan dengan Ken dan mencapai satu kali puncak, kini, rasa kantuk yang amat hebat menyerang Lidya sehingga dia langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken.Lidya lupa kalau Ken sempat ditusuk di dada sehingga beberapa saat kemudian, Ken langsung mengeluh sakit.Lidya terbangun dan melihat Ken memegang dadanya ya
Ken menghela nafas berat dan berkata, "bakal susah, sih. Tapi, aku suka banget." Ken menatap Lidya penuh arti."Apa bisa nunggu sampai kamu sembuh dulu?" tanya Lidya sambil menatap Ken penuh selidik.Ken kembali menghela nafas berat. "Saat dalam pertempuran, bercumbu denganmu adalah semangatku untuk menang dan lolos dari sana."Kali ini Lidya yang menghela nafas. "Baiklah tunggu disini, ya?"Setelah itu, Lidya berjalan ke arah pintu kamar tempat Ken dirawat yang sehari-hari yang memang adalah kamarnya Ken itu.Lidya menutup dan langsung mengunci pintu. Setelah itu, dia kembali mendekati Ken dan kembali menghela nafas."Kamu kenapa?" tanya Ken sambil menatap penuh selidik ke arah Lidya."Aku maunya kan kita melakukan ini kalau kita sudah resmi menikah.""Kan kamu yang duluan meminta ini. Iya kan?""Iya, sih. Tapi waktu itu, karena aku ingin kita akan segera terpisah untuk selamanya. Makanya aku ingin kenangan terakhir yang indah denganmu.""Sekarang aku sudah terlanjur ketagihan, Lidya
Saat Ricky berusaha mengarahkan senjatanya ke arah Ken, Ken sudah mengetahuinya, pendengaran tajamnya berhasil mencium pergerakan tidak wajar Ricky tanpa Ken perlu untuk melihatnya.Ditambah dengan teriakan beberapa CEO yang melihat Ricky menarik senjata sehingga Ken segera mengibaskan tangannya ke arah belakang tanpa perlu melihat ke belakang atau membalikkan tubuhnya.Hasilnya, senjata api di tangan Ricky itu terlempar ke udara dan jatuh ke atas meja. Senjata api itu langsung diamankan seorang satpam.Ken sebenarnya bisa melakukan sesuatu yang lebih pada Ricky, tapi, dia tidak melakukannya. Dia cuma meminta anak buahnya Lee Lien Chieh untuk menjaga Ricky.Lee Lien Chieh sendiri sejak tadi sudah ditangani oleh dua dokter yang sejak tadi mengikuti Alvin dan sekarang ini, Lee Lien Chieh yang sudah mendapatkan pertolongan pertama, langsung dibawa oleh beberapa satpam untuk dibawa ke rumah sakit.Acara penggantian pemimpin Diamond Group, kini kembali diteruskan. Alvin meresmikan Ken seba
Melihat Ricky mengeluarkan senjata api, Alvin langsung membentak Ricky, “mau apa kamu, hah?!”Ricky mendelik dan mengarahkan senjata apinya ke arah Alvin. Lee Lien Chieh berusaha merampas senjata api di tangan Ricky tapi tidak berhasil. Kemudian suara tembakan terdengar.Banyak orang yang berteriak saat Ricky menembak. Sebelumnya ada yang mengira Ricky hanya akan menggertak dan tidak akan berani menembak dengan senjata apinya tapi setelah Ricky benar-benar menembak, keadaan betul-betul berubah.Hampir semua orang langsung tiarap ke lantai, ada yang merangkak dan membuka pintu untuk keluar secara diam-diam dari ruang rapat ini. Yang masih duduk hanya beberapa direksi senior. Beberapa CEO yang masih berusia muda, memutuskan untuk berdiri dan melindungi Alvin, tapi, ada beberapa di antaranya yang langsung didorong oleh anak buahnya Ricky.Lee Lien Chieh tersungkur di lantai sambil memegang perutnya yang terkena timah panas hasil tembakan Ricky tadi. Lee Lien Chieh berhasil melindungi Alv