Share

276 - Menuju ke Pernikahan Kedua

“Kalian pasti memberikan restu, ‘kan?” Juna menatap Wenti dan Hartono bergantian. “Aku sudah menganggap kalian orang tuaku sendiri. Kalian adalah pengganti ibu dan bapakku.”

Kini gantian Juna yang menggunakan kalimat semacam itu kepada Hartono untuk menekan Hartono.

Pertama-tama, Wenti menoleh dulu ke suaminya, seakan tak enak jika bicara mendahului sang suami.

Hartono paham istrinya pasti menyetujui Anika menjadi bagian dari keluarga mereka.

Maka, setelah menghela napas, Hartono berujar, “Ya, kami merestui kalian.”

Alangkah plong hati Juna mendengar secara langsung Hartono mengucapkan itu tanpa dia perlu memaksa, tanpa harus berdebat sengit seperti sebelumnya.

“Terima kasih, Pa, Ma. Kalian memang keluarga terbaikku.” Juna bangkit dari sofa untuk memeluk ayah dan ibu mertuanya.

Rafa ikut gembira, dia tertawa senang sambil bertepuk tangan setelah melepaskan pelukannya ke Anika. Gelak tawa bocah itu sungguh menceriakan siapa pun yang melihatnya.

“Sepertinya putra kita juga sangat merest
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status