Share

69. Inilah Sifatnya

Alena terlelap setelah pergulatannya dengan Brian. Dia pun terbangun saat perutnya terasa lapar. Dia melihat Brian yang ada di sampingnya dan pria itu juga masih tertidur.

Dia terus memandangi Brian dan menjulurkan jarinya. Dia menyentuh lembut hidung Brian. Dia tersenyum saat melihat Brian tersenyum padanya setelah membuka kedua matanya.

“Jam berapa ini?” tanya Brian.

“Jam sebelas malam. Namun, aku lapar.”

“Aku akan menyuruh pelayan untuk membawakannya ke sini.”

Alena menggelengkan kepalanya. Dia mengatakan mungkin para pelayan sudah beristirahat. Sehingga dia meminta Brian untuk mengantarnya ke pantri.

“Apa kamu mau memasak?” Brian kembali bertanya.

“Aku tidak bisa masak.”

Brian tersenyum lalu berkata, “Kamu memiliki kafe tapi tidak bisa memasak. Aneh sekali.”

“Apakah wajib pemilik kafe bisa memasak?”

“Tidak juga.”

Alena sedikit kesal dengan jawaban Brian dan juga pria itu masih menertawakannya. Dia mengambil ponselnya dan membuka layanan antar makanan.

“Baiklah janga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status