Share

Bab_31 (Ingin tinggal terpisah)

Berlian tiba di kediaman Tuan Besar dengan langkah angkuh. "Di mana nenek dan kakek?" tanya Berlian dingin pada David, tangan kanan Ethan.

"Tuan dan Nyonya sedang berada di rotunda taman belakang, Nyonya muda," jawab David, membungkuk hormat.

Berlian melewati David tanpa sepatah kata pun, matanya penuh amarah. Dia mengabaikan pesan yang ia terima di loker tadi siang.

Saat ini, langit sudah berubah jingga. Prioritas Berlian saat ini adalah dendam. Tidak ada waktu untuk dirinya membuang-buang waktu bertemu dengan orang yang bahkan tidak ia kenal.

Sesampainya Berlian di taman, ia melihat Ethan dan Vania sedang menikmati teh. Pemandangan itu hanya membuat Berlian semakin marah.

"Nek, Kek!" panggil Berlian dengan suara tajam.

Ethan dan Vania terkejut melihat Berlian dengan wajah marah. Vania berdiri dan mencoba meraih tangan Berlian. "Lian, sayang, semalam kenapa kau pulang begitu cepat—"

"Hentikan basa-basinya, Nek!" sergah Berlian. "Aku datang kemari ingin mengatakan sesuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status