Share

Bab 88

“Paman kami sudah mencarikan jodoh untuk Paman,” ucap Dita saat melakukan makan malam bersama di rumahnya.

“Kita memanggilnya apa? Paman, Uncle, apa Opa?” bisik Dika namun nyatanya Joe mendengar sedang digosipkan oleh si kembar.

Tampak jelas si sulung cekikikan sampai akhirnya menjawab, “kalau Paman bikin kesel kita, maka kita memanggilnya Opa, kalau tidak kita panggil Paman saja, soalnya kata Papa kalau panggil Uncle tidak cocok, dia sudah tua.”

David mengulum senyum saat ini Laura dan Joe sedang menatap tajam ke arah sang CEO.

“Laura,” panggil Joe.

“Ya Paman-” Laura segera menutup mulutnya saat menyadari kesalahannya, sedangkan si kembar dan yang lainnya tergelak.

“Mama saja panggil Paman, harusnya kami panggil Opa,” goda Dita lagi membuat sang mama tak enak hati pada Joe.

“Maaf Pak Joe, ajaran Papanya anak-anak,” Laura mencoba mencari kambing hitam. Kedua anaknya kembali terkekeh.

“Dita sungguh-sungguh loh Paman kalau sedang menyiapkan jodoh untuk Paman,” ucapnya lagi.

Joe mendengu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Chy Doang
Joe koplak parah......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status