Share

Bab 81

“Dikaaaaaa kenapa?” teriak Dita sambil berlari dengan satu tangan memegang alat jantung di dadanya.

Dia bahkan mendahului kedua orang tuanya hanya untuk segera menjadi orang pertama yang mengetahui keadaan adik kembarnya.

Rambut panjangnya yang dikuncir seperti ekor kuda ikut menari seiring kecepatan sang gadis dalam berlari.

Dita mendorong paksa pintu kamarnya.

Braaak

“Maaaa.” tunjuknya ke arah ranjang saat dia memilih mematung di dekat pintu kamarnya.

Dika sedang terisak dalam tidurnya, mungkin ini hal pertama untuk David hingga dia sangat panik tapi bagi Laura sudah terbiasa sang anak menangis dalam tidurnya.

“Sayang, anak Mama ganteng, bangun yuk nak,” ucap Laura lembut sambil mengusap pipi sang anak.

Dika perlahan membuka matanya, saat melihat sang mama baik-baik saja seketika Dika memeluk Laura dengan erat. Tangisnya kembali pecah seiring dengan erat dan hangatnya dekapan sang mama.

Dita memeluk David dan dia ikut menangis melihat Dika seperti ini.

Ada rasa bersalah di dalam hat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Chy Doang
lucu kalian ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status