Share

Bab 49

Penulis: Atieckha
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Ma,” panggil David. Monica menoleh ke sumber suara, dan dia tampak sangat bahagia melihat David yang saat ini datang mengunjunginya di rumah sakit.

“David, maafkan Mama sayang, hiks hiks.”

David memeluk sang anak dengan erat, lalu mereka menangis bersama.

“David yang harusnya minta maaf sama Mama, David tidak memperhatikan Mama lagi, kalau bukan karena Mama tidak mungkin David terlahir ke dunia ini Ma,” jawab David dalam dekapan sang Mama.

Hati David berdenyut ngilu melihat kondisi sang mama sekarang, dia tahu Mamanya jahat pada Laura karena hasutan dua manusia terkutuk itu.

Sejak David merubah nasib keluarganya menjadi keluarga Konglomerat, sejak saat itu juga sang mama berubah menjadi sombong dan seolah anti dengan orang miskin.

Padahal dulu banyak sekali teman-temannya memandang remeh pada sang mama.

“Mama sangat merindukanmu sayang, hiks hiks,” Monica kembali menangis.

David tak menjawab, dia hanya ikut menangis haru. Apa jadinya sang mama bila nanti David sudah pergi dari dunia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 50

    Di tempat berbeda, kini Laura sudah memulai bisnisnya. Dia sementara hanya bergerak sebagai dropship sebagai awal memulai untuk mencari penghasilan.Di zaman yang serba online ini Laura sangat yakin kalau dirinya pasti mampu memiliki penghasil, terlebih produk yang dijualnya adalah barang branded dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau.Kamarnya sudah di set sedemikian rupa sebagai toko online, terlihat rapi, mewah dan elegan dan pastinya tampak menarik untuk melakukan live.“Ayo Laura semangat, kamu pasti bisa mendapatkan uang,” ucapnya menyemangati diri sendiri.Air mata kembali menetes saat mengingat ucapan David seakan yang Laura butuh adalah warisan dari pria itu.Demi apapun Laura tulus karena ingin menjadi bagian untuk memberi semangat pada ayah biologis kedua anaknya.Tapi David salah paham dan menganggap dirinya sama seperti yang lain.“Ya Tuhan, semoga aku bisa mendapat rezeki lebih agar bisa menabung untuk kedua anakku. Aku juga harus memberi yang terbaik untuk mereka

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 51

    “Siapa yang membeli barang secara online ini?” tanya David, saat melihat sang kepala pelayan membawa paket milik Laura.“Mama punya Pa,” sahut Dika.“Iya itu pasti dijual lagi sama Mama,” Dita menimpali.“Dijual lagi,” David membeo. “Di mana Mama kalian?” tanyanya lagi.“Di kamar Tuan,” jawab sang kepala pelayan. Baru saja wanita paruh baya itu hendak menuju ke kamar Laura, tapi David menghentikan langkahnya.“Biar saya saja Bi,” ucapnya.Lalu David meminta anak-anaknya untuk bermain dengan suster mereka, David harus bicara dengan Laura.Ini tak bisa dibiarkan begitu saja.Setelah memastikan sang anak menuju ke lantai tiga di arena bermainnya, David menuju ke lantai dua untuk menemui Laura.Pria itu membuka paksa pintu kamar Laura lalu melempar paket yang berisi 10 stel pakaian yang akan dijual secara online. Laura yang saat itu sedang melakukan live untuk menjualkan dagangannya pun terpaksa menghentikan kegiatannya, biarlah nanti dia beralasan kalau sinyal di tempatnya sangat buruk.

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 52

    “By by anak Papa, nanti kalau sudah sampai di rumah kabarin Papa ya,” pinta David pada kedua anaknya.Mereka sudah melakukan pemeriksaan selama tiga jam dan si kembar tetap menolak kehadiran Linda di sana. Beberapa kali sempat menangis hanya karena Linda dengan tak tahu malunya masih beruhaha untuk mendekati keduanya, hal itu membuat Dita dan Dika marah.“Oke Papa, We Love You, Papa,” jawabnya kompak.Dia memberi tanda love ke David dengan ibu jari dan jari telunjuknya, David jadi semakin gemas dibuatnya. Sang papa tampan pun membalas.“Papa love you too,” jawab David. Lalu dia menoleh ke arah Laura yang duduk di samping kedua anaknya.“Hati-hati ya,” ucapnya pada Laura, namun tak mendapat jawaban.Bisa-bisanya David sok ramah pada Laura di saat mak lampir masih menggandeng tangannya. Kalau saja tidak takut berurusan dengan hukum, Laura sudah membawa kabur kedua anak nya. Dia muak melihat David yang tampak plin plan pada Linda.“Ternyata semua laki-laki sama saja, mereka hanya manis

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 53

    “Wah hebat sekali kamu bisa langsung mendapatkan informasi akurat, baiklah aku setuju, Ryan juga kan?”pertanyaan itu ditanyakan oleh Joe pada Ryan saat mereka sedang menikmati undangan makan malam dari Alex.Alex sudah menceritakan semua alasan David sampai melukai perasaan Laura. Hanya saja kedua pria tampan itu menyetujui permintaan Alex untuk membuat David berani berkata jujur bukan malah menggali lubang masalah yang lain.“Saya setuju juga pak Joe. Tadi setelah pulang dari rumah sakit Nyonya memborong perhiasan di toko berlian yang ada di dekat Bandara dan harganya bikin Tuan David sesak nafas,” adu Ryan.“Baguslah biar tahu rasa nuduh Laura cuma ngarepin warisan saja makanya mau sama dia, setelah Laura tidak menggunakan uangnya, eh langsung Laura dimaki-maki!”Kali ini Joe melihat Alex sangat berbeda, atau mungkin tebakan David benar kalau Alex mencintai Laura? pikir Joe sambil menatap cara bicara Alex yang menggebu-gebu.“Alex, kamu tidak mencintai Laura kan?” tanya Joe member

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 54

    “Tante mengusirku demi membela orang miskin ini?” tanya Linda dengan suara melengking.Yang dilakukan Monica adalah penghinaan untuknya.Edward bergabung dengan keduanya di dekat meja makan.“Apa yang kamu katakan sayang? Aku tidak salah dengar kan?” “Aku rasa tak perlu mengulang lagi apa yang sudah aku katakan tadi, kamu dan Linda silahkan keluar dari rumah ini, karena David mau kembali ke rumah bila kalian tidak lagi tinggal di rumah ini, atau-" Monica menjeda kalimatnya. Wanita itu kini menatap tajam ke arah sang kekasih. Dia yakin Edward tidak akan mau menikahinya sehingga Monica memberikan keputusan itu."Atau apa sayang?" desak Edward."Kamu segera nikahi aku, karena itu syarat dari David," ucapnya tegas.Edward menggeleng lemah, ia tak menyangka nasibnya strategis ini.Bahkan dia belum sempat mengambil semua uang milik keluarga ini, lalu sekarang dirinya sudah diusir dari rumah yang diidam-idamkan menjadi rumahnya sendiri.Dan segala hal yang sudah terencana di benaknya selam

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 55

    “David sudah memaafkan Mama, tapi apa Mama yakin akan mengusir mereka dari rumah ini?” tanya David pada sang mama.Monica mengangguk, “pulanglah sayang, hanya kamu yang tulus pada Mama,” ucap Monica setelah tangisnya mereda.Hatinya begitu sakit harus merasakan pengkhianatan yang dilakukan oleh Linda dan Edward.Justru rasa sakit ini diberikan oleh orang-orang yang disangkanya baik.“Mama tahu Laura dan kedua anak nya mungkin tidak bisa memaafkan Mama, tapi tidak ada salahnya bukan kalau Mama ingin mencoba meminta maaf langsung padanya?”Apa yang Monica ucapkan sangat beralasan, dia adalah dalang dari kekacauan dalam hidup Laura, dan sekarang Tuhan baru menunjukkan bukti tentang kebusukan Linda dan Edward setelah semuanya dipertaruhkan demi mereka berdua.Tak berselang lama Edward turun dari lantai dua dengan membawa satu koper berukuran besar.Ucapan Monica tidak pernah main-main dan dia mengenal betul sosok Monica.‘Tapi tak ada salahnya aku mencoba bicara pada David, siapa tahu dia

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 56

    Tak ada lagi yang David tutupi dari sang mama tentang kondisinya.Monica pun harus pasrah menerima takdir mereka. Tapi dia akan selalu memberikan doa terbaik untuk sang anak dalam setiap hembusan nafasnya.Kondisi david sempat drop dan Monica yang menjaga David dengan penuh cinta.Satu bulan lamanya David tak bertemu sang anak dan berencana pergi ke desa sembari mempertemukan sang mama dengan Laura.Belum sempat dirinya mengatakan apapun pada sang mama, ponselnya berdering.KriiiingTerlihat wajah Alex yang menghubunginya.“Ckk!” David berdecak kesal. “Mau apa dia menghubungiku? Awas saja kalau berani meminta izin menikah dengan Laura,” gumamnya kesal. David pun menekan icon berwarna hijau untuk menjawab panggilan pria yang paling dibencinya di dunia ini.[Hal-] suara David terjeda.[Cepat ke rumah sakit, Dita kritis saat menjalani pemeriksaan hari ini.][Apa???]TuuuuutPanggilan telepon terputus.“Ada apa sayang?” tanya Monica.“Dita kolaps Ma, hiks hiks.” Hati Monica hancur meliha

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 57

    “Usir dia, Ma,” ucap Dita yang matanya kembali basah.Sampai mati pun Dita tidak akan pernah melupakan orang ini, saat dulu dia dibawa masuk ke restoran oleh Alex, mereka melihat dari jendela kaca sang mama seperti sedang dimaki oleh orang itu.Dita lebih baik tidak punya nenek.“Boleh kita bicara sebentar?” Laura menatap ke arah David daan Monica penuh permohonan.“Boleh Ma, ayo,” sahut Dika. “Bukan kamu sayang, gemes deh Mama.” Laura mencubit pipi sang anak. Dika terkekeh setiap kali berhasil menggoda Mamanya. Lalu Laura menitipkan pada sang pengasuh kedua anaknya.Setelah mendapat anggukan dari pengasuhnya, ketiganya pun keluar dari ruangan itu.Ternyata ada Alex di depan ruang rawat inap si kembar.“Alex, aku titip anak-anak ya. Ada hal yang harus kami bicarakan dulu,” pamit Laura.“Pergilah,” sahut sang sahabat.Darah David mendidih, “ingat hanya titip, bukan ambil!” tegas David dengan suara tak bersahabat.“Sebentar lagi saya akan mengambil semua yang sudah anda buang.”Kedua

Bab terbaru

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Happy Ending

    “Alex,” sapa Laura.Laura dan si kembar terkejut melihat Alex di rumahnya tanpa memberitahu kalau pria itu akan datang.“Papa Alex.”Si kembar berlari dan memeluk Alex yang sudah berjongkok sambil merentangkan tangannya. “Kangen Papa tauuuk,” Dita mulai memanyunkan bibirnya.Sudah lama rasanya Alex tak pernah mengunjungi keduanya membuat Dita dan Dika sangat merindukan pria tersebut.Mereka bercengkrama sebentar sembari menunggu Laura berganti pakaian. Setelah sang mama kembali dengan pakaian rumahan Laura meminta Dita dan Dika untuk tidur siang.“Janji ya Papa Alex jangan pulang dulu,” pinta Dika.“Iya janji. Papa Alex mau nginep kok di sini,” sahut Alex.“Benarkah Papa?”Dita sangat bahagia, mereka benar-benar merindukan pria tersebut.“Benar dong sayang.”Laura pun meminta kedua anaknya naik ke lantai atas, karena jam tidur siang sudah lewat.Laura mengajak Alex menuju ruang keluarga setelah meminta pelayan untuk menyiapkan minuman untuk mereka.“Kamu kenapa Lex?” tanya Laura.Ale

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Salam Hormat Kakak!

    “Bi, saya titip mereka berdua ya.”Laura berujar pada sang kepala pelayan, dia memutuskan untuk menjemput kedua anaknya dan membawa mereka makan di restoran bersama sang papa seperti yang barusan David bilang melalui pesan singkat.David sudah membatalkan semua kegiatannya hari ini karena biar bagaimanapun dia kepikiran atas masalah Joe, pria yang selama ini selalu pasang badan untuk David.David merasa sangat bersalah karena secara tidak langsung kembali melukai perasaan Joe dengan mengingat pria itu tentang anak tak berdosa yang ada di rahim Riana.“Baik Nyonya. Anda membawa mobil sendiri?” tanya sang pelayan.“Tidak Bi, nanti dijemput sopirnya anak-anak. Oh iya kami makan siang di luar ya Bi.”Laura tidak ingin pelayan di rumahnya sibuk menyiapkan makanan sedang dirinya akan memilih untuk makan di restoran langganan Dita dan Dika.“Baik Nyonya,” jawabnya Lagi.Laura pun berpamitan untuk segera bersiap-siap. hatinya lelah dengan masalah yang ada belum lagi dia harus bicara banyak de

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Jadilah Teman yang Berguna!

    Laura mendekati Riana dan duduk di sampingnya. Dia memeluk Riana sambil ikut menangis mengabaikan Joe yang darahnya masih bercucuran.Mental Riana lebih penting dari pada luka di dahi Joe terlebih Riana dalam keadaan hamil yang moodnya sudah pasti naik turun.Laura tahu Riana sangat terkejut mengetahui rahasia besar ini tapi sekali lagi Laura sangat mendukung pola pikir Joe yang tak peduli anak siapa dalam rahim Riana karena dia tulus mencintai wanita ini sejak mereka masih kuliah dulu.“Maafkan Papanya anak-anak sudah melukaimu,” ucap Laura tulus setelah mengurai pelukannya.Riana masih menangis karena tak tahu aibnya ternyata sudah diketahui oleh Joe dan David, tapi tetap saja dia tak rela berbagi suami dengan wanita lain.Lalu pelayan masuk ke dalam kamar itu untuk meminta Joe ke ruang tamu karena dokter sudah datang. Sebagian pelayan datang membersihkan pecahan kaca, laura memberikan susu ibu hamil untuk Riana yang barusan kembali dibawakan sang kepala pelayan.Setelah ruangan it

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku    Fakta Baru tentang Riana

    “Sayang, di mana Natali dan Riana?” tanya David.Saat ini waktu sudah menunjukan pukul 07.00 waktu setempat David bersama kedua anak kembarnya sedang bersiap untuk sarapan.“Natali sudah pulang sayang, dia ada interview di kampusnya kalau Riana masih di kamar nanti biar aku bawakan sarapan ke kamarnya sambil mau ngobrol sebentar dengan dia.”Laura sangat mengerti situasi saat ini, siapapun di posisi Riana pasti sangat terpukul terlebih dia dalam keadaan hamil. Berbeda halnya dengan Margareth yang sudah melewati rasa sakit itu dan mulai berdamai dengan keadaan.“Jadi si kembar diantar siapa ke sekolah?” tanya Dita.Kemarin sebelum sang mama pergi sempat berjanji kalau hari ini mengantarkan kedua anak menggemaskan versi Dita dan Dika itu ke sekolah.Laura yang menyadarinya pun tersenyum, “kalian berangkat sama sopir dulu ya. Nanti Mama usahain jemput sepulang sekolah,” jawab Laura.“Hmmmmmm.” Dita hanya berdehem sambil mencebik. Sudah diduga pasti akan begini jadinya.“Nanti Papa yang

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Terluka Begitu Dalam

    “Kamu tanggung jawab sayang aku takut lihat Joe marah.”David berbisik sembari memilih berdiri di belakang tubuh istrinya. Bernia untuk sembunyi tapi tingginya menjulang akan tampak jelas saat berdiri di belakang tubuh Laura yang mungil.“Ih, kamu apaan sih sayang aku juga takutlah kalau begini. Mereka mode galak. Ya ampun mimpi apa aku semalam harus terbongkar cepat seperti ini?”David enggan menimpali ucapan istrinya, ketika Laura yang memilih berdiri di belakangnya, David pun mengulang hal yang sama sampai membuat Joe makin kesal.“Berhentiiiiiii!” teriak Joe.Wajahnya memerah ditambah pengaruh minuman keras membuatnya kehilangan setengah kesadarannya.“Dan kamu!” Riana membentak suaminya dan berjalan mendekati suaminya.Plak PlakDua kali tamparan mendarat di wajah tampan Joe. Cukup keras hingga David yang mendengar tamparan itu sampai meringis.“Sejak kapan kamu mulai menyimpan rahasia dariku huh? Apa kamu bisa bayangkan hancurnya perasaanku hu, aaaarrrrggggggh!”Riana menjambak

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Kejujuran Harus Terungkap

    “Jangan pernah menyebar berita yang tidak benar!” seru Natali kesal.Menyesal rasanya mengajak Riana pergi ke salon yang berujung bertemu dengan wanita sialan ini. Sejak dulu Ryan sempat meminta atali untuk akrab dengan Angel demi menghormati Laura, tapi kata hatinya tak pernah salah jika wanita ini tak layak disebut teman.Angel tertawa kecil, “coba saja minta klarifikasi dari Pak Joe. Saya sih dapat infonya begitu, pasalnya dulu sebelum Nona datang si kembar gencar menjodohkan Margareth dengan Pa Joe dan keduanya sangat dekat.”Tangan Riana mengepal di kedua sisi tubuhnya dia tak terima mendengar cerita yang bahkan Joe tak pernah menceritakan padanya soal hubungannya dulu dengan Margareth. Akan tetapi tak baik bila dia membuat kegaduhan dan meluapkan emosinya di tempat umum seperti ini. Natali yang menyadari itu pun berusaha untuk membuat Angel terlihat membual.“Kamu ada masalah apa ya dengan kami? Kami tak sekalipun pernah mengusik hidupmu apalagi sebenarnya kami tahu niatmu bek

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Membuatnya Bingung

    “Permisiiiiiiiiiii.” teriak Joe.Setelah mendapat informasi dari sang kepala pelayan kalau Laura dan David pergi Joe berniat bertemu dengan si kembar yang katanya sedang belajar di perpustakaan mini yang baru dibuatkan sang papa.Dita berlari kecil untuk membukakan pintu perpustakaan agar rasa penasarannya hilang terhadap suara di depan ruang perpustakaannya.Ceklek“Papa di mana?” tanya Joe saat menyadari si cantik yang super aktif membukakan pintu.“Masa tidak tahu?”Bukannya menjawab pertanyaan Joe, Dita justru memberikan pertanyaan lain pada sang paman.“Tahu sih katanya lagi keluar,” jawab Joe datar.Dika mendekati ambang pintu setelah mendapatkan izin dari guru lesnya.“Papa sama Mama katanya nganterin suster Margareth ke rumah kami yang lama. Katanya Mama Angel ganggu suster.”PlakDita memukul kencang bibir sang adik kembar yang ternyata sangat ember. Bisa kacau kalau sampai Mama dan Papanya tahu kalau keduanya sempat menguping pembicaraan sang mama dengan sang kepala pelayan

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Berbohong Demi Kebaikan

    Satu minggu berikut Dita dan Dika sudah mulai mengikuti les privat di rumahnya sendiri.Mereka lebih banyak menghabiskan waktu di perpustakaan kecil yang berada di lantai 2 dekat dengan ruang bermain keduanya.Tetapi meskipun mereka kembar nyatanya Dita jauh lebih malas untuk belajar ketimbang adik kembarnya sendiri.Bahkan setiap kali mengikuti pelajaran maka rasa kantuk menyerang hebat padanya.Gadis kecil itu berbanding terbalik dengan sang adik kembar yang setiap kali belajar maka dia memiliki semangat berkali-kali lipat lebih banyak dari sebelumnya.Seperti saat ini tepat pukul 16.00 waktu setempat guru privat khusus untuk matematika akan datang ke rumah mereka. Ini pertama kali si kembar melakukan privat dengan guru muda yang sengaja dicarikan oleh Laura agar mampu membuat gadis kecilnya memiliki semangat yang sama seperti jagoannya.Dika sudah mandi dan rapi sejak 1 jam yang lalu, bahkan dia sangat siap untuk menerima pelajaran hari ini.Namun berbeda dengan Dita yang masih be

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 195

    “Anda bicara apa Nona? Memangnya saya pernah ada hubungan apa dengan Pak Joe?” tanya Margareth tanpa menoleh ke arah Angel.Angel tertawa kecil, “semua orang juga sudah tahu kalian dekat tanpa hubungan jelas. Makanya nanti dia berencana akan mencari tahu fakta sebenarnya. Yang penting aku sudah kasih info ke kamu ya kalau Joe akan mengejarmu sampai ke ujung dunia untuk melakukan tes DNA.”Angel tak peduli apakah wanita di depannya ini terluka dengan ucapannya atau tidak. Yang jelas dia harus menemukan cara agar bisa mengambil keuntungan dari masalah yang ada.Tanpa meladeni ucapan Angel mantan pengasuh si kembar itu memilih pergi dari Mall itu dan membatalkan niatnya untuk berbelanja. Tanpa dia sadari di dalam saku Cardigan yang digunakan sudah ada alat penyadap. Angel pun bergegas pergi dan membuntuti Margareth, sebab alat itu akan bekerja di jarak tertentu saja.Wanita itu akan menghalalkan segala cara demi bisa mencari celah untuk dekat dengan David. Terlebih kehadiran Bonita meng

DMCA.com Protection Status