Share

Bab 564

Wina menatap Jihan yang fokus memandangnya, lalu berkata sambil menangis, "Jihan, kamu satu-satunya pria yang pernah melakukan itu denganku. Dan mulai sekarang, kamu akan tetap jadi yang satu-satunya ...."

Wina membelai kening Jihan dengan penuh kasih sayang sambil berbisik dengan lembut, "Aku akan menemanimu melewati semua hal yang menghantuimu ...."

Suara Wina yang lembut benar-benar bisa mendatangkan ketenangan. Rasa panik, takut dan kegelisahan yang Jihan rasakan perlahan-lahan mereda.

Jihan memeluk Wina dengan segenap tenaganya. "Wina, mulai sekarang jangan pernah tinggalkan aku lagi."

Wina balas memeluk Jihan dengan erat. "Kamu juga jangan tinggalkan aku, ya."

Mereka berdua pun berjanji akan selalu bersama selamanya. Hanya maut yang bisa memisahkan mereka.

Setelah berhasil melupakan mimpi buruk itu, Jihan pun bertanya dengan suara rendah, "Kamu lapar?"

Wina menggelengkan kepalanya, jadi Jihan bertanya lagi, "Kamu masih ngantuk?"

Wina kembali menggelengkan kepalanya. Jihan pun ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status