Share

Bab 172

Sara, Sara ....

Samar-samar seperti ada suara tangisan Sara yang memilukan hatinya, suara tangisan itu membuat Wina berhenti melangkah maju.

Dia berdiri di tengah kabut, saat perlahan berbalik, dia langsung melihat Sara berlari ke arahnya.

"Wina, jangan pergi. Kembalilah, masih banyak hal yang ingin kukatakan padamu ...."

Wina membuka mulutnya untuk membalas kata-kata Sara, tetapi ternyata dia tidak bisa mengeluarkan suara.

Kemudian, seperti ada udara segar masuk, memperlambat jantungnya yang mati lemas.

Perlahan-lahan, kabut dan Sara di depannya menghilang. Wina jatuh dalam keadaan koma sepenuhnya ....

"Dokter Lilia, jantungnya kembali berdetak!"

"Cepat, terus beri dia oksigen!"

Lilia seketika merasa lega ketika dia melihat fluktuasi data elektrokardiogram yang terputus-putus.

Pertama kalinya dia begitu gugup terhadap seorang pasien, karena takut Wina akan mati begitu saja.

Tangannya sampai sekarang masih gemetar, dia bahkan tidak punya tenaga untuk mengangkat tangannya.

"Dokter Aldo,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
kuemochi
ihhhhh jihan kurangajarr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status