Share

Bab 157

Wina tanpa sungkan menyerahkan kunci dokumen material, informasi pelanggan dan beberapa dokumen rahasia kepada Vivi.

Setelah serah terima, Wina bangkit dan pergi ke kantor HRD untuk mengundurkan diri. Sebelum meninggalkan kantor presiden, dia bertemu Yuna yang datang dengan membawa setumpuk dokumen.

"Hei, bukannya kamu pacar baru Pak Rian? Kenapa kamu bisa datang ke Grup Nizari?"

Yuna berkata dengan sinis, "Oh, aku tahu. Pak Rian sudah kembali ke Kota Ostia, tapi nggak membawamu bersamanya. Sekarang kamu dicampakkan dan nggak punya tujuan lain, jadi kembali ke Grup Nizari, ya?"

Mendengar itu, Vivi langsung menyela, "Wina datang untuk resign."

Raut wajah Yuna seketika menjadi masam. 'Dia nggak bergantung pada Pak Rian, tapi masih punya nyali untuk resign? Apa dia punya sponsor baru?'

'Setiap kali melihat wajahnya, aku ingin mencabik-cabiknya. Wanita jalan ini menggunakan kecantikannya untuk merayu para pria.'

Tentu saja Yuna sangat cemburu pada Wina. Dia selalu berpikir Wina selalu berh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anie Anie
si wina terlalu banyak pertimbangan dan lemah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status