Share

Bab 1356

Ucapan Cessa benar-benar menusuk hati. Jika Wina tidak menganggap nyawa Zeno berarti, mana mungkin dia merasa sedih dan bersalah?

"Cessa, aku nggak membenci Zeno, begitu pula dengan Jihan. Dia bahkan Zeno seperti saudara sendiri. Dia ...."

"Kalau memang dia menganggap Zeno seperti saudaranya sendiri, apa mungkin dia akan membiarkan Zeno mati!"

"Waktu Jihan pergi ke Medan Hitam, orang pertama yang nggak dia kasih tahu itu Zeno! Dia nggak mau melibatkan Zeno, jadi mana mungkin dia sengaja membiarkan Zeno mati!"

Akan tetapi, Cessa sama sekali tidak mau menerima penjelasan Wina. Amarahnya yang baru saja reda bahkan kembali tersulut.

"Diam! Aku nggak mau dengar alasanmu lagi! Kalian semua sama saja!"

"Cessa ...."

Belum sempat Wina selesai bicara, Cessa sudah bangkit berdiri dan bergegas ke arah Wina seperti orang kesetanan lagi.

Kali ini, sebelum Jefri sempat bertindak Jodie sempat menghentikan Cessa, sesosok tubuh pria dewasa yang tinggi tegap bergegas masuk.

Setelah masuk, pria itu langsu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status