Share

Bab 1295

Jodie merasa dia sudah salah memilih, jadi dia menundukkan kepalanya dan meminta maaf kepada Wina dengan suara pelan.

"Maaf."

Wina hendak menjawab, tetapi saat melihat mata Jodie, Wina sontak teringat pada Jihan.

Setiap kali Jihan melakukan kesalahan, dia juga akan meminta maaf dengan suara pelan.

Pada akhirnya, Wina tidak mengatakan apa pun. Dia hanya melirik Jodie dan terus menatap konsol.

"Sekarang, silakan para pemain pergi ke area yang telah dipilih."

Setelah suara terkomputerisasi itu lenyap, pintu kembali terbuka. Kali ini yang terlihat bukanlah pemandangan sebelumnya, melainkan tangga yang mengarah ke atas.

Cahaya putih terpancar dari puncak tangga setinggi empat lantai, rasanya seperti pintu masuk ke surga.

"Para pemain harap datang ke area yang sudah dipilih dalam waktu satu menit."

"Mereka yang tidak datang tepat waktu akan ditembak."

"Sekali lagi, mereka yang tidak datang tepat waktu akan ditembak."

"Hitung mundur dimulai. 60, 59, 58 ...."

Wina dan Jodie tidak punya waktu u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Umi Kulsum
Terima kasih thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status