Share

74. Atau ....

[Hei ...!] Rere tanpa sadar berteriak karena kaget saat mendengar ancaman dari Dewa. 

Terdengar tawa Dewa di ujung sana. Tampak bahagia sekali sepertinya, karena telah berhasil menggoda Rere.

[Tidurlah, nanti malam kita berangkat]

[Kamu sekarang ada di mana?]

Tiiit ...!

Seketika itu juga bibir mungil Rere terlihat mengerucut, mendengar bunyi nada putus sambung telpon dari pihak Dewa.

Rere meletakkan ponselnya di atas bantal di sebelah bantal yang ia gunakan. Entah berapa lama, akhirnya terdengar juga dengkuran halus dari mulut Rere. 

"Iya ... sebentar," sahut Rere saat mendengar pintunya di ketuk dengan sedikit kasar.

"Re ... sudah sore, ayo turun!" suruh Bunda dari balik pintu.

"Yaa, sebentar lagi pasti aku turun."

Tak ada jawaban, hanya terdengar suara langkah kaki yang menjauh.

Rere mengerakkan tubuhnya, hingga terdengar bunyi gemeretak, kemudian bergegas bangun dari ranjang dan berlalu ke kama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status