Share

Part 98 Kue Cokelat

Dapur yang hangat dihiasi oleh aroma kue cokelat yang lezat, membuat suasana semakin akrab. Ayra dan Karina berdiri dengan senyum bahagia di wajah mereka, melihat hasil kerja keras mereka yang menghasilkan kue yang menggoda selera. Di sebelah mereka, meja makan diisi oleh beberapa potongan kue yang terlihat menggugah selera.

"Kue kita sudah selesai, Oma!" ucap Ayra dengan penuh kebanggaan, matanya berbinar menatap kue cokelat yang menggoda. "Ayo, kita makan bersama!"

Karina tertawa gembira, merasa senang dengan semangat Ayra. "Tentu, Sayang! Kalau gitu ayo kita bawa ke depan.”

Mereka semua mengambil tempat di ruang tamu, di mana meja sudah disiapkan dengan segelas susu dan teh, serta beberapa potongan kue cokelat yang menggiurkan. Ayra duduk di antara Ravindra dan Karina, matanya berbinar saat melihat hidangan di depannya.

Ravindra tidak bisa menyembunyikan senyumnya saat melihat hasil karya Ayra. "Ayra, kamu hebat sekali!" ujarnya dengan penuh kagum, tatapannya penuh kebanggaan terha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status