Share

Part 69 Khawatir

Rafka menyodorkan amplop coklat kepada Adiva sementara gadis itu menatapnya dengan kening berkerut. Setelah membuka amplop itu Adiva menyadari akan maksud Rafka datang menemuinya.

“Aku akan mengabulkan keinginan kamu selama ini,” ujar Rafka sambil menatap wajah Adiva dengan tulus.

Adiva masih terdiam sambil menatap surat di tangannya. Ia merasakan sedikit terkejut ketika menyadari bahwa laki-laki yang selalu menunjukkan rasanya cintanya ini akhirnya memilih untuk menceraikannya.

“Oke kalau gitu nanti akan aku kabarin lagi setelah aku isi semuanya,” ujar Adiva dengan tersenyum.

“Seharusnya kamu bisa telepon aku dan nggak perlu repot-repot datang ke sini,” sambung Adiva.

“Kebetulan aku ada pekerjaan di sekitar sini. Jadi, aku pikir nggak ada salahnya untuk datang ke sini,” balas Rafka lalu tak lama ponselnya berdering dan beberapa saat kemudian ponsel Adiva juga berdering.

“Sorry, Div. Sepertinya aku harus pergi karena masih ada urusan yang harus aku selesaikan,” pamit Rafka lalu bangk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status