Share

Bab 65

Irpan hanya menghela nafas panjang lalu menoleh pada Bang Adnan.

"Fan, ikut gue" ajak bang Adnan.

Bang Adnan langsung berdiri dari duduknya, dan menarik tangan Irfan dengan kasar. Lalu bang Adnan membawa Irfan keluar.

"Fan, lu tahu 'kan itu dosa? Kenapa lu ngelakuin itu hah?" tanya Bang Adnan. Namun, Irpan hanya diam membisu.

Bugh!

"Jawab!" bentak bang Adnan sambil memukul wajah Irpan

Aku, mbak Puspa dan Ayah yang mendengar kedua kakak beradik itu ribut-ribut, langsung menghampiri mereka.

"Abang sudah, Bang" ucap mbak Puspa berusaha menenangkan suaminya.

"Dia harus di kasih pelajaran, Dek. Lu tahu apa yang nanti bakalan di terima almarhum Papah di alam sana?" tanya bang Adnan dengan nada marah.

Bugh!

Bang Adnan kembali melayangkan bogem mentah pada wajah Irpan. Namun Irpan tak membalasnya.

"Akang!" jeritku.

Bugh!

"Salah apa yang beliau perbuat? Sehingga punya anak brengs ek kaya lu" tunjuk bang Adnan pada Irpan.

"Jawaaaaab. Dasar pengec ut!" ucap bang Adnan.

Pria itu benar-benar ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status