Home / Fantasi / PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU / 97. Distrik Pendekar Lembah Naga

Share

97. Distrik Pendekar Lembah Naga

Author: Zhu Phi
last update Last Updated: 2023-12-31 22:32:15

Distrik Pendekar merupakan distrik yang cukup ramai di Lembah Naga. Kota ini memang dikhususkan untuk pendatang seperti Anak Naga yang belum paham masalah yang dihadapinya ataupun Pendekar Naga yang mencari ketenangan untuk mempelajari jurus-jurus naga agar bisa mencapai tingkatan tertinggi.

Distrik Pendekar merupakan Kota Multidimensi. Jadi semua Pendekar Naga dari berbagai dimensi yang ada bisa berlatih di sini tanpa terganggu karena perlindungan yang ketat dari Lembah Naga. Setiap dimensi hanya terdapat maksimal 5 Pendekar Naga setiap tahunnya yang boleh ditampung di Distrik Pendekar ini. Jadi, seleksinya benar-benar ketat untuk bisa mencapai Distrik Pendekar di Lembah Naga ini.

Tidak semua Benua atau wilayah di dimensi masing-masing yang akan belajar dan menetap sementara di distrik ini karena masing-masing dimensi atau wilayah juga memiliki tempat pelatihan untuk Anak Naga dan Pendekar Naga. Jadi tidak semuanya Pendekar Naga akan berlatih di distrik ini.

Di kota ini semua Pendek
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU   98. Elder Hai Long dan Pedang Sembilan Naga

    "Selamat datang, Pendekar Naga Biru! Suatu kehormatan dikunjungi pendekar naga terpilih!" sapa pria tampan yang ditutupi jubah emas yang berkilau."Terima kasih sambutannya Tuan ... apa aku bisa bertemu Elder Wyvern?" tanya Candaka."Elder Wyvern sudah tidak menjabat lagi, sekarang aku Hai Long yang memimpin Distrik Pendekar ini. Tapi, Elder Wyvern banyak bercerita tentang dirimu, Candaka!" sahut pemuda tampan ini."Maafkan aku, Elder Hai Long! Aku sudah lama tidak mengunjungi Lembah Naga jadi tidak mengetahui sudah ada perubahan di Distrik Pendekar ini!" ujar Candaka dengan sopan."Hahaha ... tidak masalah Candaka! Ada keperluan apa sampai Raja Kamandaria mengunjungi Distrik Pendekar kembali?" tanya Elder Hai Long."Apa Elder mengetahui kejadian akhir-akhir ini di Lembah Naga?" tanya Candaka.Elder Hai Long agak terkejut dengan pertanyaan dari Pendekar Naga Biru ini. "Memangnya ada kejadian apa di Lembah Naga ini?"Candaka baru menyadari kalau Elder Hai Long tidak bisa keluar dari Di

    Last Updated : 2024-01-01
  • PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU   99. Rinjani - Hutan Eksotik dan Dusun Eksotik

    Rinjani yang untuk sementara berpisah dengan Candaka karena hendak menemukan Ki Nagaswera yang hilang akhirnya tiba kembali di Hutan Eksotik. "Kemana kamu, Ki Nagaswera? Kanda sampai menunda pencarian Kitab Sembilan Naga hanya karena ingin memastikan kalau kamu baik-baik saja!" batin Rinjani. Hutan Eksotik tampak sangat suram sekali, dengan pepohonan yang menghitam dan sudah kelihatan mati. Tidak ada lagi pepohonan yang berwarna-warni yang biasanya menghiasi hutan ini. Pohon mati ini hanya menyisakan daun-daun layu dan kering yang semakin menambah keyakinan kalau ada sesuatu yang sedang terjadi di Lembah Naga ini. Rinjani masuk ke dalam pondokan Ki Nagaswera untuk memeriksa keadaan di dalam pondokan, seperti cerita Candaka sebelumnya yang mengatakan ada jalan rahasia yang mereka gunakan saat diserang oleh anak buah Iblis Naga Hitam. Tidak ada jalan yang dimaksud oleh Candaka, hanya pondokan biasa saja yang dilihat oleh Rinjani. Namun ada satu pesan di dinding yang ditujukan kepada

    Last Updated : 2024-01-07
  • PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU   100. Rinjani - Kota Naga

    Rinjani benar-benar dimanjakan oleh fasilitas di dalam penginapan mewah di Dusun Eksotik ini, sehingga wajah Dewi Racun ini terlihat segar saat Nagawangsa memberitahunya pagi-pagi sekali kalau pemberi informasi sudah menunggunya di Kedai makanan penginapan ini.Rinjani yang mengenakan gaun bermotifkan naga yang barusan dibelinya di toko pakaian di dalam penginapan ini tampak sangat anggun saat menemui pemberi informasi yang sudah menunggunya di dalam kedai makanan."Apa kamu ini pemberi informasi yang direkomendasikan oleh Nagawangsa?" tanya Rinjani dengan sopan saat menemui pemberi informasi yang berpakaian biasa-biasa saja. Bahkan pemberi informasi ini juga tidak menyembunyikan wajahnya, yang biasanya tidak ingin diketahui oleh orang lain.Gadis cantik yang masih tampak muda ini tidak meyakinkan sebagai pemberi informasi sehingga Rinjani harus yakin kalau yang sedang menunggunya adalan sang pemberi informasi."Benar! Aku yang memberikan informasi kepada Ki Nagaswera untuk ke Kota Na

    Last Updated : 2024-01-11
  • PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU   100 Bab - Author Menyapa

    Terima kasih bagi yang telah mengikuti kisah Pendekar Naga Biru Season 2 ini sampai 100 Bab. Kisah Candaka di Iblis Naga Biru direncanakan memiliki Bab yang panjang karena luasnya konflik yang ada Trilogi kedua ini banyak menceritakan Naga yang muncul Dari berbagai semesta. Beberapa tokoh hebat juga akan muncul membantu Candaka.Semua tergantung pembaca, apa cerita lanjutan Pendekar Naga Biru ini diminati atau tidak oleh pembaca sekalian Total ada 7 Arc dan kemungkinan lebih dari 1000 Bab apabila buku ini diminati. Konflik akan meluas di bab-bab selanjutnya. Semoga tetap setia mengikuti perjalanan Candaka sampai akhir.Kritik dan saran bisa diutarakan di kolom pesan pada Bab khusus yang free ini.Semoga bisa menyelesaikan 100 Bab berikutnya berkat dukungan sobat pembaca sekalian.Terima kasih.Salam Naga.Zhu Phi

    Last Updated : 2024-01-11
  • PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU   101. Rinjani - Desa Kabut Merah

    Desa Kabut Merah terletak di ujung utara dari Kota Naga yang sekarang terbengkalai ini.Tidak ada pendatang seperti pendekar naga yang berani memasuki desa ini, karena Desa Kabut Merah selalu diselimuti kabut merah yang mematikan bagi yang bukan naga asli.Penduduk Kota Naga juga mengetahui adanya Desa kabut Merah yang hanya bisa dihuni oleh naga ini, sehingga mereka tidak mend=gusik desa yang lambat laun dilupakan oleh mereka.Candaka tidak pernah menemukan desa ini, karena desa ini sangat tersembunyi dan jalan masuknya melalui goa tersembunyi yang tertutup tanaman liar.Kondisi ini menunjukkan sudah lama para naga dari Desa Kabut Merah tidak mengunjungi Kota Naga. Bahkan saat Naga Kematian menyerang Kota Naga, tidak ada bala bantuan sama sekali dari Desa Kabut Merah ini. Desa yang sangat misterius dan tersembunyi, sehingga tidak ada yang tahu apakah desa ini masih berpenghuni atau tidak.Secara kebetulan jejak Ki Nagaswera berakhir di Desa Kabut Merah ini menurut informasi dari Pen

    Last Updated : 2024-01-12
  • PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU   102. Rinjani - Pegunungan Naga Sakti

    "Berdirilah!" seru Rinjani.Arsyanendra langsung berdiri dan sikapnya berubah sama sekali daripada saat awal bertemu Rinjani. "Mengenai Ki Nagaswera yang kamu tanyakan, aku tidak tahu wujud manusianya tapi ada sosok yang mirip seperti yang kamu katakan sedang menuju Pegunungan Naga Sakti."Pegunungan Naga Sakti?" tanya Rinjani. "Kenapa Ki Nagaswera menuju kesana?""Aku tidak tahu, Ratu! Aku mendengar dari warga Desa Kabut Merah kalau kakek ini menanyakan tentang naga legenda yang konon hidup di Pegunungan Naga Sakti!" sahut Arsyanendra."Untuk apa ya Ki Nagaswera mencari naga legenda ini? memangnya benar kalau menurutmu ada naga legenda di sana? Apa di Pegunungan Naga Sakti juga banyak naga yang bisa berubah menjadi manusia seperti di Desa Kabut Merah?" tanya Rinjani."Naga-naga di Pegunungan Naga Sakti tidak bisa berubah menjadi manusia, Ratu Rinjani. Mereka murni naga saja tapi memiliki kekuatan yang hebat! Selama ini naga-naga di pegunungan ini tidak pernah menganggu kami, jadi kam

    Last Updated : 2024-01-14
  • PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU   103. Rinjani - Keanehan Ki Nagaswera

    "Aku ingin minta bantuan dari Raja naga Geni untuk mengatasi serangan naga-naga yang hendak mengusik kedamaian yang sudah terjadi di Kamandaria, apabila Naga Geni berkenan membantu kami!" kata Rinjani mencoba peruntungannya setelah kegagalan Ki Nagaswera membujuk Raja Naga ini. "Kenapa aku harus membantumu? Politik kerajaan sangat kotor, jadi apa yang terjadi juga merupakan bagian dari politik kotor itu!" elak Raja Naga Geni. "Bagaimana kalau Paduka bukan menolong Kerajaan Kamandaria, tapi menolong bocah yang tidak berdosa?" pancing Rinjani. "Maksud Ratu?" tanya Raja Naga Geni penasaran. "Semua naga-naga yang akan menyerang Kamandaria mengincar putra mahkota yang saat ini masih bayi. Aku masih belum tahu alasan semua naga mengincar Mahesa, tapi suatu ramalan mengatakan akan datang Infinity Dragon saat Mahesa berumur 5 tahun untuk menyerang Kerajaan Kamandaria. Tapi, menurutku akan banyak penyerangan yang dilakukan oleh naga-naga ini sebelum Mahesa berumur 5 tahun. Kami butuh pasuk

    Last Updated : 2024-01-17
  • PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU   104. Rinjani - Pasukan Naga

    "Ki Nagaswera sedang membangun ribuan Pasukan Naga? Untuk apa Ki Nagaswera membangun pasukan sebanyak itu?" Rinjani sangat terkejut mendengar kalau Ki Nagaswera berkeliling Lembah Naga yang merupakan salah satu Negeri Naga ini untuk merekrut naga muda sebagai pasukan tempur. Tidak biasanya seperti Ki Nagaswera yang diceritakan oleh Candaka."Aku dengar Iblis Naga Hitam akan kembali lagi ke Kamandaria dari pengasingannya! Jadi, aku bersama beberapa sesepuh naga sedang mengumpulkan naga-naga muda terlatih untuk menghadapi Iblis Naga Hitam yang hendak menguasai Kamandaria kembali." Ki Nagaswera menjawab dengan tenang"Tidak mungkin Ki! Iblis Naga Hitam sudah berjanji kepada Kanda Candaka untuk tidak ikut campur dengan urusan Kamandaria selama Kanda Candaka bertahta di Kerajaan Kamandaria!" seru Rinjani. "Apa Ki Nagaswera memiliki bukti kalau Iblis Naga Hitam mulai bangkit kembali?" "Aku tahu! Tapi, Candaka tidak akan lama lagi bertahta di Kamandaria tanpa putriku Jayanti di sampingnya!

    Last Updated : 2024-01-20

Latest chapter

  • PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU   139. Akhir Pertempuran Kamandaria

    Pertempuran di Kota Naga Biru Laut yang tadinya dikhawatirkan akan berlangsung sengit, ternyata selesai dengan lebih cepat.Gandar akhirnya memutuskan untuk menyerang armada kapal Benua Timur untuk memberi efek jera kepada Kaisar Xian Ming agar tidak lagi berambisi untuk menguasai Benua Kamandaria dan juga terutama Kerajaan Malaka.Seluruh kapal tempur Kerajaan Malaka menyerang habis-habisan kapal-kapal Benua Timur. Bunyi dentuman dan ledakan serta terlihat kobaran api di mana-mana menunjukkan betapa dasyat dan kejamnya sebuah pertempuran yang harus mengorbankan banyak nyawa.Sementara itu pertarungan antara Rinjani dan Jayanti juga selesai dengan perginya Iblis Naga Biru meninggalkan pertarungan mereka begitu melihat kehancuran kapal-kapal tempur Benua Timur."Selamat tinggal, Rinjani! Semoga kamu bisa membahagiakan Kanda Candaka! Aku akan pergi dari Kamandaria untuk selama-lamanya!" ucap Jayanti sambil lenyap begitu saja dari hadapan Rinjani.Rinjani juga tidak memiliki niat lagi be

  • PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU   138. Pertempuran Kota Naga Biru (VI) - Gandar vs Long Wan

    Naga Emas Gandar meluncur di dalam air dengan kecepatan tinggi menerjang Naga Long Wan yang sedang mengejar Naga Air Rinjani hingga terpental beberapa meter.Naga Long Wan yang merasa terganggu oleh Gandar langsung berbali dan mulai menerjang balik Naga Emas Gandar yang telah menerjangnya tadi.Tubuh Naga Emas Gandar terdorong oleh terjangan Naga Long Wan ini tapi Naga Emas tidak menyerah begitu saja.Dia berbalik dengan cepat menerjang tubuh Naga Long Wan yang besar sampai terjatuh ke dasar samudra.Naga Long Wan yang terjatuh langsung bangkit kembali dan menerjang dengan cepat ke arah Naga Emas Gandar tanpa bisa dihindarinya. Tubuhnya langsung terpental lagi dengan sedikit luka akibat kuku tajam dari Naga Long Wan.Pertarungan antara Naga Long Wan melawan Naga Emas Gandar masih berlangsung sengit. Belum tampak siapa yang akan menjadi pemenangnya.Naga Long Wan yang bertubuh besar dengan ekor panjangnya yang tajam bergerak berusaha menusuk tubuh Naga Emas Gandar. Tapi kulit dan sisi

  • PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU   137. Pertempuran Kota Naga Biru (V) - Rinjani vs Jayanti

    "Ternyata Iblis Naga Biru tidak memiliki pengikut ... hanya sendiri saja membawa prajurit emas yang sudah pernah kami kalahkan!' ejek Rinjani. Kesempatan bagi Rinjani menumpahkan segala kekesalannya. Tadinya dia mendukung Candaka untuk mencari Jayanti dan mengangkatnya menjadi Ratu keempat Kamandaria, tapi begitu melihat sikap Jayanti, tidak ada lagi rasasungkan di hati Rinjani."Tidak perlu pengikut kalau hanya ingin mengalahkanmu! Aku ingin tahu, seberapa hebat Dewi Racun yang berhasil memikat Pendekar Naga Biru!" balas Jayanti.Naga Merah Swantara berukuran lebih besar daripada Iblis Naga Biru, tapi untuk kecepatan masih unggul Iblis Naga Biru."Sudah cukup kekacauan yang kamu timbulkan, Iblis Naga Biru! Bekerja sama dengan bangsa asing untuk menjajah negeri sendiri sangat tidak bisa diampuni!" ujar Rinjani."Masih mending aku daripada dirimu, perebut kekasih orang!" tuduh Jayanti yang langsung menekan Rinjani dengan aura kegelapan miliknya."Cuih! Siapa yang merebut kekasihmu? Kau

  • PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU   136. Pertempuran Kota Naga Emas (IV) - Sahabat

    TRAAANG!Saat Kanaya yang tidak berdaya pasrah dengan nasibnya, mendadak puluhan anak panah yang turun dari atas langit terpental jauh dan tidak mengenai tubuh Kanaya.Bahkan Kubilai juga terpaksa melepaskan golok emas kembarnya saat dirinya diserang oleh beberapa sosok yang bergerak sangat cepat. AAARRRGGGH!Teriakan Kubilai yang terluka sungguh mengejutkan Kanaya. Bukan hanya dirinya yang lepas dari ancaman maut anak panah tapi Kubilai juga terpaksa melepaskan jepitan golok emas kembar pada Pedang Petir-nya karena tubuhnya terluka oleh sabetan prdang."Siapa yang membantuku? Gerakannya cepat sekali!" batin Kanaya yang merasa bersyukur masih bisa selamat saat nyawanya sudah di ujung tanduk.Saat ketiga bayangan ini menampakkan wujud aslinya barulah Kanaya mengenali beberapa di anataranya. "Isyana? Gayatri?" ujarnya pada kedua gadis yang masing-masing memegang pedang dan tongkat. Kanaya tidak mengenali pria yang bersama mereka. "Aku, Brahmana ... aku datang atas undangan Ratu Rinjan

  • PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU   135. Pertempuran Kota Naga Biru (IV) - Candaka vs Xian Ming

    Kaisar Xian Ming berdiri gagah dengan pakaian bertarungnya setelah melepaskan jubah emas kekaisarannya. "Kamu terlalu lemah, Candaka! Untuk menjadi pemimpin sejati, kita harus mengorbankan semua yang kita kasihi dan sayangi! Tidak boleh ada kelemahan sedikit-pun yang bisa dimanfaatkan oleh lawan kita!" seru Kaisar Xian Ming.Raja Candaka tidak kalah gagahnya berdiri di hadapan Kaisar Xian Ming. "Kamu yang salah, Xian Ming! Pemimpin sejati tidak akan mengorbankan sanak saudara dan sahabatnya. Pemimpin sejati selalu mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingannya sendiri! Kamu menghancurkan satu benua hanya untuk mempermudahmu melintas? Sungguh kaisar yang tidak layak menduduki tahta kerajaan!"Sindiran Candaka membuat marah Kaisar Xian Ming. "Tahu apa kau tentang menjadi pemimpin? Kamu sudah ditakdirkan menjadi Raja bahkan sejak kau terlahir sebagai anak naga! Seharusnya hanya Kaisar yang bisa dianggap sebagai anak naga, penerus tahta kerajaan! Aku berjuang agar mampu menjad

  • PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU   134. Pertempuran Kota Naga Emas (III) - Siasat Xian Shung

    GWAAARRR ...!!! Belasan Naga Wrath terbang di atas kerumunan kapal tempur Benua Timur dan membakar habis beberapa kapal dengan prajurit di dalamnya yang berlarian dengan kondisi tubuh terbakar melompat ke dalam lautan. Terlihat Naga Biru yang terbang meliuk-liuk dengan indahnya turut menyemburkan api ke kapal tempur Benua Timur. Namun, berbeda dengan Naga Wrath yang menyembur tanpa belas kasihan, untuk Naga Biru ini melakukannya dengan raungan terlebih dahulu untuk memberi kesempatan prajurit Benua Timur melompat ke laut barulah dia menyemburkan api membakar kapal tempur mereka. Teriakan menyayat hati terdengar dari ratusan prajurit yang terbakar hidup-hidup oleh semburan api naga Wrath. Suasana di perairan Kota Naga Emas sudah mirip kobaran api dengan banyak kapal yang terbakar. Sepertinya kemenangan akan diraih dengan mudah, tapi Zhu Fei terlalu menganggap remeh Panglima Xian Shung. KWAAAK! Tiba-tiba terdengar teriakan dari beberapa Naga Wrath yang terjatuh ke dasar lautan. Nag

  • PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU   133. Pertempuran Kota Naga Biru (III) - Pertempuran Naga

    "Cuih! Kanda sudah salah terus merindukanmu! Ternyata kamu tidak pantas untuk diharapkan olehnya!' seru Rinjani dengan wajah penuh amarah."Hihihi ... kalian ini wanita yang bodoh! Pria yang bisa mencintai begitu banyak wanita bukanlah pria yang baik! Aku sudah tidak ingin kembali lagi kepada Candaka sejak tahu dia memilih wanita lain, bukan hanya satu wanita tapi tiga wanita sekaligus!"Tawa Jayanti yang agak mengerikan membuat Rinjani agak merinding. Ternyata wanita ini benar-benar iblis yang berwujud naga biru. Semula mereka mengira Jayanti masih bisa disembuhkan, tapi melihat kondisinya sekarang sungguh hal yang mustahil mengharapkan Jayanti kembali seperti dulu."Aku tidak keberatan karena Kanda adil terhadap kami! Ada satu yang kamu lupakan, Iblis Naga Biru!" ujar Rinjani sambil tersenyum sinis."Kamu tidak bisa kabur, Dewi Racun! Seluruh udara telah dijaga oleh pasukan nagaku!" sahut Jayanti dengan pandangan meremehkan Rinjani."Terlalu sombong! Kamu melupakan satu hal yang bis

  • PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU   132. Pertempuran Kota Naga Emas (II)- Tiga Jam

    Zhu Fei yang memegang kendali sebagai panglima tertinggi di Kota Naga Emas benar-benar serius menjalankan tugasnya setelah kepergian Raja Candaka dan Raja Gandar ke Kota Naga Biru.Rapat penting langsung diadakan oleh Zhu Fei untuk membahas strategi terbaik menghadapi Panglima Xian Shung yang diberi waktu tiga jam untuk mundur dari perairan Kota Naga Emas.Masa tiga jam itulah yang dimanfaatkan oleh Zhu Fei untuk menyusun strategi karena kemungkinan besar Panglima Xian Shung tidak akan menyerah. Pendekar Naga Sakti ini juga tidak mengetahui pasti apa Iblis Naga Biru dan Naga Ashura ikut dalam armada laut Panglima Xian Shung."Panglima Zhian, bagaimana situasi perbatasan darat dan udara Kota Naga Emas?" tanya Zhu Fei. Ketegasan Pendekar Naga Sakti ini sungguh jauh berbeda saat dia pergi menemui Zhian. Sekarang, Zhu Fei sudah lebih dewasa dan tidak mempermasalahkan lagi Zhian yang bersama Candaka."Perbatasan udara dijaga oleh kawanan Naga Wrath, Panglima! Untuk perbatasan darat mungkin

  • PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU   131. Pertempuran Kota Naga Biru (II) - Sang Kaisar

    Candaka dan Rinjani berhasil tiba dengan cepat di Kota Naga Biru karena Naga Xarvis memiliki kemampuan teleportasi naga yang bisa dalam sekejab membawa Candaka dan Rinjani ke sana. Bahkan Gandar dan Alisha juga belum tiba di sana. Hanya ada Arjani yang menempatkan armada kapalnya menjaga perairan Kota Naga Biru Laut. "Kak Candaka! Kenapa Kakak ke sini?" tanya Arjani saat menemui Candaka. "Salam hormat, Ratu Rinjani!" lanjutnya dengan sopan. Rinjani hanya menganggukan kepalanya saja untuk menjawab penghormatan Arjani. "Arjani! Kamu cantik sekali! Sekarang kamu sudah hebat dengan menjadi panglima Kerajaan Malaka!' sahut Candaka dengan riang gembira. Rinjani agak sedikit cemburu melihat keakraban antara Arjani dan Candaka. "Hahaha ... Kak Candaka bisa saja! Apa yang telah terjadi? Kenapa kakak ke sini, bukannya beerada di Kota Naga Emas?" tanya Arjani. "Bukan hanya aku yang akan ke sini. Gandar juga sedang menuju kemari. Sebentar lagi dia kan tiba! Kami tertipu oleh siasat Kaisar Xia

DMCA.com Protection Status