# Immortal Red Dragon vs Darkness Red Dragon # Agnia yang mengalami kekalahan telak dari Rinjani menolak untuk menyerah kepada Dewi Racun.Tubuh Ratu Swantara ini bergetar hebat dan menimbulkan kepulan asap merah yang menutupi seluruh tubuhnya.Anehnya saat asap merah menghilang, muncul asap hitam yang membungkus tubuh Agnia, kemudian memunculkan Naga Merah yang diselimuti aura kegelapan."Darkness Red Dragon! hanya sedikit pemilik Naga Merah yang bisa melakukan transformasi ini karena sangat berbahaya!" seru Rinjani.Dewi Racun ini juga langsung mengubah dirinya menjadi naga merah yang lebih bercahaya daripada Darkness Red Dragon."Immortal Red Dragon! Sudah kuduga kamu menguasai transformasi tingkat tinggi ini, Rinjani!" seru Darkness Red Dragon."Aku harap pertarungan ini adalah pertarungan yang terakhir, Agnia!" ujar Rinjani. Dewi Racun ini memberi ultimatum kepada Agnia untuk menghentikan pertarungan atau dia akan mengambil tindakan keras."Kalahkan aku maka akan aku pertimbang
“Sepertinya kita harus ke Lembah Naga dahulu ya, Kanda?” tanya Rinjani."Kenapa kita ke Lembah Naga? Kenapa tidak langsung ke Lembah Terlarang?" tanya Candaka.“Jacinda akan ke Lembah Naga, jadi kita harus memastikan kalau Lembah Naga siap menerima kedatangan mereka yang berjumlah ribuan ini!’ jawaab Rinjani."Aku tahu jalan masuk menuju ke Lembah Naga, Adinda! Apa kamu mau ikut ke Lembah Naga?" tanya Candaka.“Tentu saja! Aku tidak ingin berpisah sedetik pun darimu, Kanda! Apa Kanda ada tujuan lain ke Lembah Naga selain memantau kondisi Lembah Naga?”"Aku ingin menyelesaikan beberapa masalah dahulu! Ki Nagaswera, kakekku tidak pernah datang membantu kita melawan Iblis Naga Hitam. Aku khawatir sesuatu telah terjadi pada dirinya!" ujar Candaka."Jadi, kamu ingin memastikan dahulu kalau Ki Nagaswera baik-baik saja? Begitu?" tanya Rinjani."Aku harus memastikannya! Seharusnya aku langsung datang setelah kita berhasil mengalahkan Iblis Naga Hitam, tapi aku tidak mengunjungi kakekku karena
Candaka yang terpisah dengan Rinjani meneruskan perjalanan menuju ke Kota Pendekar di dalam Distrik Pendekar, sedangkan Rinjani memutuskan kembali ke Hutan Eksotik untuk mencari keberadaan Ki Nagaswera di dalam hutan ini. Wuuusssh! Terpaan angin kencang disusul munculnya sosok yang berpakaian pendekar menghadang jalan Candaka. Dilihat dari postur tubuhnya dapat diyakini kalau pendekar yang menghadang jalannya ini adalah seorang pendekar wanita. "Nona Pendekar, ada urusan apa sampai menghadang jalanku ini?" tanya Candaka. Pendekar wanita ini tampak membawa pedang yang cukup panjang dan wajahnya tertutup kain, hanya menyisakan kedua bola mata indahnya yag sedang memandangi Candaka. "Tidak kusangka kalau Pendekar Naga Biru masih bisa setampan ini setelah menjadi Raja Kamandaria!" sapa pendekar wanita ini."Apa aku kenal dengan Nona?" tanya Candaka dengan rasa penasaran."Hihihi ... kamu tidak mengenalku, Pendekar Naga Biru ... tapi aku mengenalmu luar dalam!" ujar pendekarwanita in
Distrik Pendekar merupakan distrik yang cukup ramai di Lembah Naga. Kota ini memang dikhususkan untuk pendatang seperti Anak Naga yang belum paham masalah yang dihadapinya ataupun Pendekar Naga yang mencari ketenangan untuk mempelajari jurus-jurus naga agar bisa mencapai tingkatan tertinggi.Distrik Pendekar merupakan Kota Multidimensi. Jadi semua Pendekar Naga dari berbagai dimensi yang ada bisa berlatih di sini tanpa terganggu karena perlindungan yang ketat dari Lembah Naga. Setiap dimensi hanya terdapat maksimal 5 Pendekar Naga setiap tahunnya yang boleh ditampung di Distrik Pendekar ini. Jadi, seleksinya benar-benar ketat untuk bisa mencapai Distrik Pendekar di Lembah Naga ini.Tidak semua Benua atau wilayah di dimensi masing-masing yang akan belajar dan menetap sementara di distrik ini karena masing-masing dimensi atau wilayah juga memiliki tempat pelatihan untuk Anak Naga dan Pendekar Naga. Jadi tidak semuanya Pendekar Naga akan berlatih di distrik ini. Di kota ini semua Pendek
"Selamat datang, Pendekar Naga Biru! Suatu kehormatan dikunjungi pendekar naga terpilih!" sapa pria tampan yang ditutupi jubah emas yang berkilau."Terima kasih sambutannya Tuan ... apa aku bisa bertemu Elder Wyvern?" tanya Candaka."Elder Wyvern sudah tidak menjabat lagi, sekarang aku Hai Long yang memimpin Distrik Pendekar ini. Tapi, Elder Wyvern banyak bercerita tentang dirimu, Candaka!" sahut pemuda tampan ini."Maafkan aku, Elder Hai Long! Aku sudah lama tidak mengunjungi Lembah Naga jadi tidak mengetahui sudah ada perubahan di Distrik Pendekar ini!" ujar Candaka dengan sopan."Hahaha ... tidak masalah Candaka! Ada keperluan apa sampai Raja Kamandaria mengunjungi Distrik Pendekar kembali?" tanya Elder Hai Long."Apa Elder mengetahui kejadian akhir-akhir ini di Lembah Naga?" tanya Candaka.Elder Hai Long agak terkejut dengan pertanyaan dari Pendekar Naga Biru ini. "Memangnya ada kejadian apa di Lembah Naga ini?"Candaka baru menyadari kalau Elder Hai Long tidak bisa keluar dari Di
Rinjani yang untuk sementara berpisah dengan Candaka karena hendak menemukan Ki Nagaswera yang hilang akhirnya tiba kembali di Hutan Eksotik. "Kemana kamu, Ki Nagaswera? Kanda sampai menunda pencarian Kitab Sembilan Naga hanya karena ingin memastikan kalau kamu baik-baik saja!" batin Rinjani. Hutan Eksotik tampak sangat suram sekali, dengan pepohonan yang menghitam dan sudah kelihatan mati. Tidak ada lagi pepohonan yang berwarna-warni yang biasanya menghiasi hutan ini. Pohon mati ini hanya menyisakan daun-daun layu dan kering yang semakin menambah keyakinan kalau ada sesuatu yang sedang terjadi di Lembah Naga ini. Rinjani masuk ke dalam pondokan Ki Nagaswera untuk memeriksa keadaan di dalam pondokan, seperti cerita Candaka sebelumnya yang mengatakan ada jalan rahasia yang mereka gunakan saat diserang oleh anak buah Iblis Naga Hitam. Tidak ada jalan yang dimaksud oleh Candaka, hanya pondokan biasa saja yang dilihat oleh Rinjani. Namun ada satu pesan di dinding yang ditujukan kepada
Rinjani benar-benar dimanjakan oleh fasilitas di dalam penginapan mewah di Dusun Eksotik ini, sehingga wajah Dewi Racun ini terlihat segar saat Nagawangsa memberitahunya pagi-pagi sekali kalau pemberi informasi sudah menunggunya di Kedai makanan penginapan ini.Rinjani yang mengenakan gaun bermotifkan naga yang barusan dibelinya di toko pakaian di dalam penginapan ini tampak sangat anggun saat menemui pemberi informasi yang sudah menunggunya di dalam kedai makanan."Apa kamu ini pemberi informasi yang direkomendasikan oleh Nagawangsa?" tanya Rinjani dengan sopan saat menemui pemberi informasi yang berpakaian biasa-biasa saja. Bahkan pemberi informasi ini juga tidak menyembunyikan wajahnya, yang biasanya tidak ingin diketahui oleh orang lain.Gadis cantik yang masih tampak muda ini tidak meyakinkan sebagai pemberi informasi sehingga Rinjani harus yakin kalau yang sedang menunggunya adalan sang pemberi informasi."Benar! Aku yang memberikan informasi kepada Ki Nagaswera untuk ke Kota Na
Terima kasih bagi yang telah mengikuti kisah Pendekar Naga Biru Season 2 ini sampai 100 Bab. Kisah Candaka di Iblis Naga Biru direncanakan memiliki Bab yang panjang karena luasnya konflik yang ada Trilogi kedua ini banyak menceritakan Naga yang muncul Dari berbagai semesta. Beberapa tokoh hebat juga akan muncul membantu Candaka.Semua tergantung pembaca, apa cerita lanjutan Pendekar Naga Biru ini diminati atau tidak oleh pembaca sekalian Total ada 7 Arc dan kemungkinan lebih dari 1000 Bab apabila buku ini diminati. Konflik akan meluas di bab-bab selanjutnya. Semoga tetap setia mengikuti perjalanan Candaka sampai akhir.Kritik dan saran bisa diutarakan di kolom pesan pada Bab khusus yang free ini.Semoga bisa menyelesaikan 100 Bab berikutnya berkat dukungan sobat pembaca sekalian.Terima kasih.Salam Naga.Zhu Phi