Share

62. Darkness Jayanti

Puk!

Candaka merasakan tepukan lembut di pundaknya yang sudah lama tidak dirasakannya.

Hanya satu orang yang biasa melakukan tepukan di punggung seperti itu untuk menenangkan dirinya yang tengah bingung dan pusing saat masih menjadi Pendekar Naga.

"Jayanti? Apa ini benar-benar kamu?" tanya Candaka.

Perasaan Candaka tidak menentu, karena cinta sejatinya saat ini berada di belakangnya.

"Kanda masih mengenaliku? Berarti Kanda tidak melupakanku?" tanya suara yang benar-benar telah dikenalnya.

"Kamu kemana saja selama ini, Yanti? Aku dan kakek terus mencarimu tanpa henti!" sahut Candaka tanpa menoleh karena masih belum percaya kalau yang ada di belakangnya adalah Jayanti, Naga Biru yang dicintainya.

"Aku tidak tahu, Kanda! Aku baru saja tersadar dari tidur panjang yang tidak aku ketahui. Begitu tersadar, Kanda sudah menjadi Raja Kamandaria tanpa aku di sisi Kanda sebagai permaisuri sesuai janji Kanda padaku!" ujar Jayanti.

Candaka masih belum berani menoleh. Khawatir Jayanti akan menghilan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status