Share

66. Curiga! (Bagian B)

66. Curiga! (Bagian B)

Siapa lagi yang memanggil namaku, sih? Membuat orang menjadi terganggu saja, pembicaraanku dan juga Bu Mutia terpaksa terhenti akibat panggilannya. Aku langsung mendongak saat sebuah kepala nongol dari pintu gubukku ini.

Itu Ibu, mau apa dia ke sini? Semenjak terakhir kali dia dan juga Ema ke sini, dia sama sekali tidak pernah berkunjung lagi, dan jujur saja aku merasa sangat tenang karena hal itu.

Seolah-olah ada beban berat yang terangkat dari pundakku, tapi kenapa dia datang lagi? Apa dia tidak ada pekerjaan? Namun, aku langsung bangkit dan menyalaminya, bagaimanapun juga dia adalah Ibu mertuaku dan itu artinya dia adalah Ibu dari suamiku.

“Masuk, Bu,” kataku sambil mempersilahkan dia untuk masuk ke dalam gubuk.

Ibu langsung masuk dan celingak-celinguk menatap ke sekeliling, dia sepertinya sedang mencari sesuatu. Mencari apa, sih?

“Ibu nyari apa?” tanyaku dengan bingung, sambil kembali mendidihkan air untuk membuatkan Ibu minum.

“Mana sofa yang Ibu kasih? Kok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status