Share

482. Mengintai Lisa (Bagian B)

482. Mengintai Lisa (Bagian B)

Tetapi saat melihat mata Rosa, dia pun akhirnya tidak tega. Apalagi saat mengingat, kalau Rosa ini adalah orang kota dan tubuhnya itu harus tetap mulus tanpa ada satu cacat sedikitpun.

Gigitan nyamuk bisa membuat kulit anaknya menjadi bentol-bentol, dan Maryam tidak mau hal itu terjadi.

"Ya sudah, kalau begitu. Ayo kita menunggu di warung depan saja! Soalnya Ibu juga haus. Lagian kata Bapakmu, mereka akan datang lumayan lama. Karena Marwan masih mengantar istrinya untuk make up pengantin di desa sebelah," kata Maryam menyetujui.

Saat mendengar sahutan Ibunya seperti itu, Rosa langsung bersemangat menghidupkan motor dan berbalik arah menuju ke depan. Di mana, di simpang depan sana ada sebuah warung yang menjual minuman dan juga cemilan.

Mereka akan duduk di sana dan menunggu Parto serta Marwan dengan santai, daripada harus berdiri di samping selokan dan menjadi santapan nyamuk seperti tadi.

*********

"Pa! Papa kok, nggak pernah datang sih, ke rumah Nenek?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status