Share

202. Investasi Tambang Batu Bara (Bagian B)

Tetapi ternyata pasangan keponakannya ini malah tidak mempunyai pikiran sama sekali. Mereka malah bertindak sesuka hati dan membuat kedua orang tuanya rugi.

Ramlah tidak habis pikir, bagaimana bisa anak yang dulu begitu baik hati seperti Ajin menjadi anak yang begitu kurang ajar seperti saat ini.

"Bibi kok ikut-ikutan, sih? Bibi pikir aku nggak punya uang tabungan? Begitu?!" tanya Lisa tidak terima.

"Yang bilang kamu itu nggak punya uang tabungan siapa? Aku sih bilang kalau uang anak-anak itu tidak ada di dalam tabunganmu! Bapak dan juga Ibumu jelas akan murka. Kalau uang tabungan, sih, bisa saja di dalam rekening kamu hanya ada uang seratus ribu. Nah itu uang tabungan juga kan? Tetapi yang dilihat kan nominalnya. Benarkah nominalnya itu ada pada tempatnya, ataukah sudah berkurang jauh?" kata Ramlah lagi.

Lisa langsung Diam. Dia sama sekali tidak menanggapi kata-kata Ramlah, karena dia merasa bagaimanapun dia berbicara, tentu saja Ramlah akan tetap menangkis semua ucapannya.

"Oh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status