Share

Seperti Orang Asing

“Kamu harus tau, aku memang nggak pernah pergi. Aku nggak sepengecut itu untuk lari dari pertunangan kita, Arini. Hanya saja, aku memang nggak bisa kembali.”

Danar masih menjelaskan dengan kalimat-kalimat yang tak ingin kudengar. Sementara itu, aku hanya menatap nanar kepadanya, berusaha untuk tak kembali luluh dengan semua kalimat yang kian tak masuk akal.

“Nyatanya kamu pergi, ‘kan?” Kuhapus lelehan air mata, meski percuma. Sebab, sebanyak apa pun aku melakukannya, air mata ini terus saja membasahi pipi, seiring luka lama yang menggores hati.

“Harusnya, kata-kata kamu bikin aku bahagia, Danar. Seperti semua kata-kata kamu yang memang selalu bisa menenangkan aku, dari dulu. Kamu yang selalu berhasil bikin aku bahagia, dan kamu yang selalu berhasil bikin aku ketawa. Tapi ....” Aku berhenti, lalu mengenang semua yang pernah dilakukannya dulu, sebelum menjatuhkan luka untukku sedalam ini.

Dengan Danar, aku pernah merasa bahagia tak terkira. Tetapi, dengannya juga aku terpuruk, hingga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status