Share

I Love You, Kana

"Aaaah, sebentar lagi malam, aku tidak mau pulang sendiri!" Kanaya kembali duduk di samping Devan. Sedangkan lelaki itu, menahan tawa melihatnya. "Kenapa, tertawa! Apa ada yang lucu!"

"Tidak."

"Aku kesal padamu!" Kanaya melipat tangannya dan membelakangi Devan.

"Hanya kesal saja? Tidak ada yang lain?" Kanaya tidak menyahut dan masih dengan posisi yang sama. "Apa kau tidak ingin mengucapkan sesuatu padaku?" Kanaya masih tidak menyahut dan Devan membalikkan tubuh Kanaya agar menghadap ke arahnya. "Apa ke sini hanya untuk mendiamkanku? Baiklah, aku pergi tidur saja."

Devan hendak bangkit tapi Kanaya mencegahnya. "Jangan pergi lagi!" Ia memeluk Devan dan menangis tersedu di dada bidang itu. Ia semakin mengeratkan pelukannya, agar Devan tak lagi meninggalkannya. Ia begitu takut Devan pergi lagi.

"Kenapa menangis? Aku hanya ingin pergi tidur."

"Kamu jahat! Kamu meninggalkanku! Aku benci kamu!" Kanaya memukuli dada Devan.

"Jadi kamu mau ikut tidur be
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ashilla Dheandra
ntar update juga minggu depan, 1 bab lagi
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status