Share

WAJAH MURAM MAIRA

Maira lagi-lagi merasa sesak mendengar apa yang diucapkan oleh Moreno. Sebelah hatinya tidak setuju dengan apa yang diucapkan oleh Moreno, tapi mau bagaimana? Ia tidak bisa mengatakan apapun kecuali hanya bisa diam dan selanjutnya, ia diminta Moreno untuk pulang saja ke rumah.

"Baiklah, aku akan berusaha untuk membantu, tapi apakah aku bisa menagih janji yang pernah kau katakan padaku?"

Setelah beberapa saat hanya diam, Maira akhirnya membuka suara.

"Janji?"

"Ya. Aku ingin kerja di kantor ayah kamu, kamu pernah menawarkan aku pekerjaan di situ, kan? Kamu tahu sendiri sekarang aku enggak ada kerjaan."

"Bukannya uang lu masih banyak? Lu dapat dari gue yang bayar denda sama istri bos lu yang minta lu bersandiwara, kan?" sinis Moreno.

"Iya, tapi, kalau enggak kerja, duit itu akan habis tanpa terasa, aku juga harus mempersiapkan biaya sekolah Adam, dan ayah aku juga perlu beli perahu baru untuk mencari ikan."

"Asal lu enggak bikin onar dan patuh sama gue, gue akan kasih apa yang lu minta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status