Share

TERPAKSA MEMILIH

Penulis: Mithavic Himura
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-18 18:23:48

Mendengar kesimpulan yang diucapkan oleh Moreno, Mister X menentang tatapan mata Moreno berusaha untuk menahan diri agar ia tidak terpancing emosi karena perkataan pria tersebut.

"Tidak usah mengalihkan pembicaraan, jawab saja pertanyaan dariku, kau menerima tawaran dariku atau tidak?"

"Enggak!"

"Tidak mau memikirkannya dahulu?"

"Enggak perlu dipikirkan lagi, gue udah enggak minat dengan apapun yang menyangkut balapan liar."

"Karena kau yang sekarang sudah jadi seorang pengecut. Tidak mau aktif lagi di arena balap atau karena kau merasa bersalah sudah membuat Red One mati?"

"Gue enggak peduli dengan apa yang lu katakan, tapi untuk persoalan Red One, terserah lu, gue udah bilang dia mati bunuh diri tapi lu ngotot bilang kalo dia mati karena gue bunuh, terserah, gue enggak peduli! Serahkan Mitha sama gue, atau gue benar-benar akan membalas perlakuan lu itu dengan hal yang enggak pernah lu duga sebelumnya!"

"Hal apa itu?"

Moreno tidak menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Mister X, ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   PERTARUNGAN SESAMA RIDER

    "Gue, enggak akan merubah keputusan gue! Dari dulu juga kita udah musuhan, kan? Jadi terasa aneh kalo tiba-tiba kita enggak musuhan bahkan saling mendukung.""Kurang ajar, kau benar-benar cari mati!""Gue mau persoalan kita selesai, Mister X! Gue bosen berseteru sama lu melulu!""Kalau begitu, kalahkan aku di balapan kali ini!""Gue sudah menantang lu sejak kemarin, tapi lu selalu lari, siapa yang mengulur waktu?"Mister X tidak menanggapi perkataan Moreno karena beberapa motor berdatangan dan Moreno mengerutkan keningnya ketika melihat para pemilik motor itu yang ia kenal satu persatu."Pertarungan ini punya kita, kenapa lu meminta mereka semua untuk datang?" kata Moreno ketika tahu, Dragon, Jee, Kenzie, dan Roger sudah tiba dengan motor mereka masing-masing."Bukan cuma milik kita, ada Combro yang juga ingin mengalahkan kamu dan teman-temanmu, mereka yang menolak bergabung dengan aku akan bertarung di area ini, jadi untuk pertarungan kita nanti setelah melihat mereka dahulu, Moreno.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-19
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   SEMAKIN MEMANAS!

    Moreno bicara sambil menatap semuanya satu persatu. Ia benar-benar tidak mau melibatkan orang banyak dalam permasalahannya dengan Combro, dan tidak peduli dengan tanggapan semuanya, Moreno maju melangkah mendekati Combro seolah tidak sabar untuk memulai pertandingan agar semuanya juga cepat berakhir."Lawan gue, Combro setelah gue menang lu harus patuh sama gue karena itulah aturannya, rider yang kalah akan patuh pada rider yang sudah mengalahkannya!" katanya ketika sudah berada di hadapan Combro."Jangan sombong, lu kagak bisa mengalahkan kami semua, Moreno, daripada lu menghadapi kami sendirian, lu bisa bagi tugas dengan teman-teman lu itu.""Gue bilang hadapi gue! Ini masalah gue sama lu dan Mister X, jadi lu enggak usah melibatkan mereka karena mereka sudah enggak aktif lagi balapan!"Sambil bicara seperti itu, Moreno segera naik ke atas motornya, ini membuat Combro mau tidak mau melakukan hal yang sama karena merasa ditantang oleh Moreno. Situasi semakin ramai. Danu kesulitan un

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-20
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   DIJEBAK JEE?

    Jee tidak menanggapi pertanyaan Danu karena ia sudah meninggalkan Danu menyeruak kerumunan para remaja lain yang sibuk bersorak untuk menyemangati para rider yang sedang berlaga di area balap, hingga Danu tidak bisa lagi melontarkan pertanyaan kesekian karena pertanyaannya belum dijawab oleh Jee, tapi pria itu sudah pergi saja meninggalkan Danu yang masih sangat khawatir dengan keadaan Moreno.Sejauh mata memandang, hanya bisa melihat orang-orang yang sedang sibuk menyaksikan pertandingan tersebut dan sadarlah Danu, bahwa Moreno sekarang ada di area balap sedang melakukan balapan dengan para rider pendukung Mister X.Karena khawatir dengan keadaan Moreno, Danu segera beranjak untuk mendekati area, jika bisa, ia ingin memaksa Moreno untuk pulang saja karena khawatir para polisi berdatangan dan ia tidak bisa membawa Moreno pulang lalu Moreno dianggap sebagai seseorang yang ikut berpartisipasi dengan suka cita dalam arena tersebut.Sementara itu, Moreno sudah beradu balap dengan Combro

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   RASA HANCUR MORENO

    "Aku tahu, Kenzie mengatakan kalau Mitha diculik, itu semua karena kau, kau yang tidak pernah total berhenti hingga membuat orang mengaitkan Mitha pula, kalau kakaknya tahu apa yang sedang kau lakukan, apa yang bisa kau katakan padanya, Moreno?""Sudahlah, sekarang gue enggak punya banyak waktu untuk bicara banyak dengan lu, gue harus pergi!""Di mana posisi Mitha sekarang?""Lu nanya gue? Yang benar saja! Lu pikir gue melakukan hal ini untuk siapa? Untuk Mitha! Sampai pertandingan ini belum menjadi milik gue, Mitha juga enggak akan bisa kita bebaskan, jadi minggir! Jangan menghalangi gue!"Moreno ingin segera tancap gas untuk masuk kembali ke area balap, meskipun Arman menghalangi pergerakannya, akan tetapi, niat Moreno tidak terealisasi lantaran tiba-tiba saja, sebuah motor berhenti di dekatnya dan Moreno heran siapa lagi yang akan mencegahnya untuk ke area balap selain Arman."Kak, Jay?" Ketika orang yang baru datang itu membuka kaca helm yang dipakainya, Moreno tidak bisa menahan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   MORENO TERTANGKAP!

    "Cari Moreno!"Jee tidak menjawab pertanyaan dari Dragon, tapi langsung mengatakan hal itu dan ia tidak hanya bicara, tapi juga bergerak hingga yang lain mau tidak mau ikut bergerak. Sementara itu, Combro yang dikalahkan oleh Jee murka bukan main lantaran ia tidak digubris oleh Mister X ketika ia melaporkan situasi yang terjadi di area balap.Combro tidak ingin Mister X membuangnya karena ia tidak berhasil mengalahkan rider yang tidak berpihak pada pria tersebut. Sampai kemudian, Mister X menghubunginya dan segera Combro menerimanya.{Rencana dirubah, terlalu banyak pengacau yang bukan rider datang ke area, aku tidak suka itu, kau kejar Moreno, bersama yang lain, giring dia untuk ke markas kita, halangi siapapun yang berusaha untuk mengikutinya, kalau kau tidak becus juga melakukan hal ini, lebih baik, mati saja kau!}Hanya itu yang disampaikan oleh Mister X, setelah itu tanpa menunggu tanggapan dari Combro, Mister X mengakhiri panggilan. Combro sebenarnya kesal dengan apa yang dikat

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-26
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   MORENO GILA?

    "Gue mau tanya sekali lagi, lu melakukan banyak hal macam ini karena lu punya obsesi sendiri, kan? Alasan bahwa lu mau balas dendam itu cuma alasan lu aja, bukan keinginan lu yang sebenarnya, benar, kan?" Mendengar apa yang dipertanyakan oleh Moreno, Mister X maju lebih dekat ke arah pemuda tersebut. Ia berjongkok dan menatap ke arah Moreno seolah-olah ingin menegaskan pertanyaan Moreno adalah sebuah hal yang paling ia benci. "Kau pikir aku bercanda sudah merasa kehilangan Red One? Tentu saja aku sangat kehilangan, Red One dan aku sama-sama memiliki impian seperti yang aku lakukan sekarang, tapi karena kau dan Mitha, dia mati sia-sia, jadi apakah menurutmu, aku berpura-pura sedih dengan apa yang sudah terjadi pada Red One?" "Bukan karena lu dia bunuh diri? Lu menekan dia sampai dia kehilangan harga diri, terus lu merekayasa semuanya seolah-olah dia mati karena gue dan Mitha?" BUKK!! Tubuh Moreno tersungkur ketika dengan penuh kekuatan, Mister X menghajar setelah Moreno menguc

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-28
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   KESIMPULAN YANG TERBUKTI

    "Kalau begitu, kau pergilah, aku juga tidak mau membuat kamu celaka, pergilah, aku akan mencari cara untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.""Kau mau masuk lagi ke bangunan itu sementara kau sudah susah payah untuk keluar?""Tapi, Moreno ke sini untuk menyelamatkan aku, Miko, masa aku kabur sendiri?""Dia bukan cuma menyelamatkan kamu, dia punya urusan dengan pria yang menahanmu, jadi kau patuh padaku, Mitha, jangan membuat situasi semakin kacau!""Aku berjanji akan hati-hati, kau pergilah, kembali ke alammu, pikirkan keselamatan kamu juga, kamu sudah terlalu lama di dunia manusia!"Tanpa menunggu tanggapan dari Miko tentang apa yang diucapkannya, Mitha berbalik dan melangkah terburu-buru sambil memasang wajah waspada untuk menghindari keberadaannya diketahui oleh anak buah Mister X yang sedang berjaga di sekitar bangunan tersebut.Melihat apa yang dilakukan oleh adik kembarnya, Miko terpaksa tidak bisa berbuat apa-apa. Karena ia sendiri juga kondisinya sedang tidak baik, ia tida

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-30
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   MORENO SIAP MATI....

    "Heh! Kenapa kau tertawa? Apanya yang lucu?" protes Danu pada Mister X dan Mitha pun mengarahkan pandangannya pada pria itu karena sama herannya dengan Danu mengapa Mister X justru tertawa.Mister X menghentikan tawanya dan menatap ke arah Danu dan Mitha bergantian sementara anak buahnya berdatangan dan mengepung Danu juga Mitha hingga situasi semakin mencekam."Moreno itu seperti orang yang sudah tidak punya semangat hidup, tawaran menggiurkan yang aku berikan padanya ditolak mentah-mentah, bahkan saat aku menghajarnya dia juga tidak berani melawan, padahal dahulu disentil sedikit saja, dia sudah tidak terima, tapi yang sekarang dia seperti harimau yang kehilangan taji, lemah!""Kau menghajar, Tuan Moreno?" tanya Danu tidak terima dengan apa yang diucapkan oleh Mister X."Ya! Memangnya kenapa? Moreno sudah menentukan pilihan, dia memilih mati daripada hidup dan aku hanya mengabulkan apa yang dia pilih, tapi, jika dia memilih mati, dia tidak akan mati sendiri, Moreno dan semua yang m

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01

Bab terbaru

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   PESONA SI BERONDONG TENGIL....

    "Mungkin...."Aku ini kenapa? Kenapa jadi semakin tidak tahu malu, rasanya ini bukan aku tapi aku enggak bisa mundur lagi sekarang....Hati Maira bicara, jari jemarinya saling menggenggam, seolah berusaha untuk mengatasi perasaannya yang kacau akibat perbuatan nekatnya yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya. Cinta itu perlu dipaksakan, Maira, karena kalau tidak, bagaimana mungkin cinta itu bisa tumbuh?Entah kenapa ucapan Dafa terngiang di telinganya membuat Maira yang awalnya tidak setuju dengan apa yang dikatakan oleh Dafa perlahan justru mencoba mempraktekkannya. Apakah dengan memaksa Moreno, pemuda itu akhirnya bisa membuka hati dan bisa bangkit dari masa lalunya?Tuan Moreno sekarang seperti hilang semangat, Maira, aku tahu, itu karena ia sekarang putus asa untuk berharap Nona Mitha bisa menerimanya kembali, apalagi ia melihat hubungan Nona Mitha dengan suaminya tetap baik-baik saja meskipun ujian demi ujian terus menerpa pernikahan mereka, jika kau memang benar-benar tulus pa

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   INGIN DICOBA

    "Kenapa? Takut aku peluk?""Enggak, tapi gue enggak nyaman aja!""Bilang aja kamu takut berdebar karena aku peluk!"Moreno menyeringai mendengar apa yang diucapkan oleh Maira. "Ya, udah! Naik!"Mendengar izin dari Moreno untuk membiarkan dirinya ikut di belakang pemuda tersebut, Maira menarik napas lega. Perempuan itu segera naik ke atas boncengan motor milik Moreno dan nekat memeluk pinggang Moreno meskipun ia sebenarnya tidak mau melakukan hal itu. Hanya saja, sudah terlanjur kesal Maira dengan Moreno sampai ia akhirnya nekat melakukan hal yang sebenarnya tidak mau dilakukannya.Dia benar-benar nekat meluk gue ternyata, oke, lu mau gue bikin ketar ketir? Tunggu aja! Gue akan buat lu benci sama gue, Maira Jasmine!Hati Moreno bicara sambil menambahkan kecepatan motornya. Pemuda itu tidak membawa Maira pulang ke kostnya tapi ia membawa Maira berkeliling tanpa tujuan dengan harapan Maira mabuk perjalanan karena ia membabi buta membawa motor miliknya.Namun apa yang diharapkan Moreno

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   LAGI-LAGI DITOLAK

    "Berarti, dia kena karma.""Reno!""Emang salah? Bener, kan? Dia kena karma, karena dulu nyalahin bininya melulu yang enggak subur, emang gue salah?""Iya. Emang kamu enggak salah, tapi apa harus seblak-blakan itu? Rasanya, kayak enggak tega aja Reno, apalagi sekarang dia udah kehilangan segalanya.""Dia kehilangan segalanya karena salah dia sendiri, ngapain gue mikirin? Dia juga banyak bikin aset gue terjual, biarin aja, lah! Karma, gue enggak peduli!""Jadi, kamu enggak mau memaafkan dia?""Belum puas kalo belum gebuk dia!""Kau ini, terserah kamu saja, aku cuma menyampaikan pesan itu, mau kamu terima atau enggak permintaan maaf dia, itu terserah kamu!""Ya, udah. Gue pulang kalo gitu, masih banyak urusan!"Moreno bangkit, dan hendak beranjak meninggalkan Maira tapi gerakannya terhenti ketika tiba-tiba saja Dafa yang entah darimana munculnya sudah mendekati meja di mana ia dan Maira bercakap tadi.Dafa mendekati Maira tapi Maira segera bangkit berdiri membuat Moreno yang ingin melan

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   MORENO MASIH MARAH

    "Aku bukan peduli, aku hanya ingin Xoyen sadar dan menghentikan semuanya, karena aku gerah melihat apa yang dilakukannya. Dia sudah menerima konsekuensi dari apa yang diperbuatnya, kau harus mengakhiri perseteruan kalian, begitu juga kau, Ridwan."Dragon menatap Moreno dan Ridwan satu persatu setelah ia bicara seperti itu pada keduanya. "Tapi, aku masih tidak puas jika aku belum membunuhnya!" bantah Ridwan dengan nada suara yang masih terdengar meninggi."Kalau kau membunuhnya dia justru senang karena lepas dari segala hal yang perlu ia pertanggungjawabkan.""Jadi, aku tidak perlu membunuhnya?""Memangnya kau ingin jadi seorang pembunuh?""Untuk seseorang yang sudah melakukan hal jahat pada kerabatku, kurasa itu tidak jadi soal.""Kau akan masuk penjara, Ridwan, kakakmu tidak akan senang jika itu kau lakukan, sudahlah, padamkan api kemarahanmu, Xoyen sudah mendapatkan karma dari apa yang dia perbuat, biarkan kita melihat apakah dia bisa berubah atau tidak. Tidak perlu mengotori tanga

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   MISTER X LUMPUH!

    Mendengar apa yang dikatakan oleh Ridwan, Mister X tertawa. Ia sama sekali tidak merasa khawatir dengan keselamatannya meskipun ada dua orang pria yang menginginkan kematiannya. Ia masih terlihat santai hingga Moreno dan Ridwan benar-benar heran dengan hal itu."Kenapa kau tertawa, Brengsek! Kau meremehkan aku!!" teriak Ridwan yang ingin mendekati sisi tempat tidur di mana Mister X berbaring tapi Moreno segera mencegah hal itu dengan mencengkram salah satu bahu Ridwan."Sebenarnya apa yang terjadi? Bukannya lu udah balik ke Jakarta? Kenapa lu justru ke sini lagi? Enggak jadi balik, lu?" tanya Moreno pada Ridwan. "Aku sudah kembali ke Jakarta, aku bahkan sudah mulai bekerja lagi dan berusaha untuk melupakan semua yang sudah terjadi, tapi ada seseorang yang kenal dengan Mister X, tapi sekarang ia juga sudah berusaha untuk memulai hidup baru seperti aku setelah lama bersama dengan dia, dia yang mengatakan segalanya, dan setelah aku berusaha mencari tahu, memang kenyataannya seperti itu,

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   SAMA-SAMA INGIN MEMBUNUH!

    Pertanyaan yang dilontarkan oleh Viona membuat Maira menghentikan tangannya yang sedang sibuk membuat es teh."Ibu dan Bapak masih saling mencintai, tentu saja memberikan kesempatan kedua itu tidak bodoh, yang penting saat diberi kesempatan, suami Ibu memang benar-benar terlihat berubah.""Semuanya berubah, termasuk kehidupan kami yang biasanya glamor, tapi bukan sesuatu yang penting menurut aku karena uang bisa dicari, yang penting adalah sikapnya berubah lebih perhatian dan lebih peduli dengan perasaanku.""Alhamdulillah, aku ikut senang mendengarnya, Bu. Semoga, Ibu dan Bapak bisa terus bersama sampai akhir hayat, dan bisa mendapatkan keturunan....""Amiiiiin, jangan singgung soal keturunan di hadapannya, ya? Aku tahu, mukjizat itu pasti ada, tapi dia selalu bilang, apakah mukjizat bisa diberikan pada pendosa seperti dia?""Oooh, baik, Bu. Aku tidak akan membahas masalah keturunan dengan bapak, tapi, apakah Ibu yakin bapak memang sulit memiliki keturunan?""Sepertinya, ya. Dia tida

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   MORENO INGIN MEMBUNUH

    "Baik, Panglima. Aku paham, terima kasih sudah memberikan aku kesempatan untuk tetap berinteraksi dengan kakakku." Panglima Tanakarma hanya mengiyakan tanpa bicara panjang lebar lagi, lalu dalam hitungan detik, pria dari alam gaib itu dirasakan Mitha tidak lagi ada di dalam ruangan tersebut meskipun ia tidak melihat. "Apakah dia sudah pergi?" tanya Moreno, pada Mitha beberapa menit kemudian. "Sudah." "Kamu yakin bisa memenuhi syarat untuk bisa bertemu dengan Miko?" "Yakin tidak yakin, aku harus yakin." "Mustahil...." Moreno hanya bicara seperti itu sambil melangkah keluar dari ruangan tersebut meninggalkan Mitha yang masih melontarkan kata-kata, bahwa ia akan tetap berusaha untuk membuat utangnya lunas bagaimanapun caranya. Moreno dan juga Mitha akhirnya pulang ke rumah mereka masing-masing didampingi oleh keluarga mereka. Moreno banyak diam, meskipun masa masa kritisnya sudah lewat, tapi berdasarkan keterangan Panglima Tanakarma, keadaannya dengan Mitha memang sepe

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   SYARAT DARI PANGLIMA TANAKARMA

    "Kamu masih tidak percaya juga bahwa aku bisa berubah?" tanya Pak Salim sambil menatap wajah Viona dengan sangat serius."Bukan tidak percaya, tapi aku trauma, Maira adalah temanku, aku sudah menganggap dia seperti seorang adik, jadi wajar jika aku merasa takut kalau-kalau kamu justru masih menyukainya, aku harus bagaimana bersikap dengan dia....""Viona, aku benar-benar tidak lagi memiliki keinginan untuk memiliki Maira, aku hanya berpikir ingin bersamamu jika masih diberi kesempatan, tapi jika tidak, aku juga tidak memaksa, aku tahu diri.""Jadi, apa yang akan kau lakukan untuk membuat aku tidak khawatir lagi tentang perasaan kamu dengan Maira?""Aku akan membantu Maira untuk bisa mendapatkan Moreno lagi...."Wajah Viona seketika berubah semringah mendengar apa yang diucapkan oleh Pak Salim. "Kamu serius?""Sangat serius.""Kenapa kamu ingin melakukan hal itu?""Karena aku tahu, Maira sangat mencintai Moreno.""Ya, kamu benar, Maira memang sangat mencintai Moreno, tapi pemuda itu

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   AIR MATA PAK SALIM

    "Iya, aku yang sulit memiliki keturunan, bukan kamu...." "Kamu ke dokter? Periksa?""Tidak sengaja, saat itu, aku mencari pekerjaan, bertemu dengan temanku yang jadi dokter, kami makan bersama dan banyak mengobrol, lalu entah siapa yang memulai sampai akhirnya kami bicara soal anak, dan aku mengatakan bahwa kita tidak punya anak, dia terkejut.""Terkejut karena kita masih muda tapi sulit dapat keturunan?""Ya.""Terus, dia menyarankan kamu untuk periksa?""Ya.""Kenapa kamu mau? Kamukan selalu bilang, kamu sehat dan yang sakit itu aku?""Aku menantang diri sendiri, aku merasa aku memang sehat dan masalahnya ada padamu, jadi karena itulah aku periksa.""Jika benar, yang bermasalah itu aku, kamu akan datang padaku dan menyudutkan aku?""Tidak, Viona. Aku memang egois, selalu merasa paling benar, tapi aku berusaha untuk berpikir jernih, dan selama kita berpisah, aku benar-benar merasa, aku memang sudah keterlaluan sama kamu."Viona memandang wajah Pak Salim dengan sorot mata yang tajam,

DMCA.com Protection Status