Share

KEMBALIKAN ISTRIKU!

last update Last Updated: 2024-06-15 12:58:04

"Ada apa? Apakah ucapanku ini salah?" tanya Ahmad yang membuat Moreno langsung tergagap.

"Enggak, enggak ada yang salah, lu benar."

"Ada apa? Ada yang bisa aku bantu?"

"Enggak ada."

Moreno yang merasa semakin sulit untuk tidak gugup di hadapan Ahmad bangkit dari tempat duduknya dan mengatakan pada Ahmad bahwa ia akan ke toilet. Tetapi, Ahmad yang tahu itu hanya alasan yang dibuat-buat oleh Moreno ikut bangkit pula dan melipat kedua tangannya di dada seolah ingin mengintrogasi Moreno sampai tuntas.

"Apa istrimu itu, Mitha, Reno?" tanyanya pada Moreno, hingga Moreno merasa perasaannya jadi tidak nyaman seketika.

"Kenapa tidak menjawab?" desak Ahmad, dan Moreno mengusap wajahnya dengan kasar, berusaha agar ia tidak terlihat gugup di hadapan dokter tersebut.

"Namanya memang Mitha, tapi lu enggak usah berpikir bahwa Mitha istri gue itu Mitha mantan lu."

"Kenapa kamu langsung berpikir seperti itu? Memangnya nama Mitha hanya satu orang saja yang memakai?"

"Ya. Kali aja lu ngerasa gue ngawini
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   BUKAN CIUMAN CINTA....

    Perkataan panjang pria yang mengaku suami Mitha itu membuat Tante Mila mengerutkan keningnya.Ia benar-benar tidak paham dengan apa yang sudah diucapkan oleh pria tersebut hingga saat pria itu pergi setelah mengatakan pada Tante Mila bahwa ia menunggu apa yang akan dilakukan olehnya setelah ia membeberkan hal tadi pada perempuan tersebut. Tante Mila hanya mematung seperti orang bodoh. Wajah Tante Mila terlihat pucat. Tanpa berpikir panjang, perempuan itu segera ke ruang rawat inap suaminya dan langsung ingin mengajak sang anak untuk bicara.Tante Mila meminta Moreno yang sedang memperbaiki selang infus ayahnya agar laki-laki itu mengikutinya keluar. Melihat aura ibunya seperti orang yang sedang marah, Moreno mau tidak mau mengikuti meskipun hatinya bertanya-tanya."Reno, katakan sebenarnya ada apa, apakah pernikahan kamu dengan Mitha itu sebuah pernikahan palsu?"Mendengar apa yang diucapkan oleh sang ibu, wajah Moreno berubah. Ia terkejut karena ibunya tiba-tiba tahu tentang hal i

    Last Updated : 2024-06-16
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   PERMINTAAN PAK MARVEL

    Apa yang dikatakan oleh sang istri membuat Ahmad terdiam. Perkataan istrinya membuat Ahmad untuk sesaat tidak bisa berkata-kata. Ia bingung ingin bicara seperti apa, sebab, khawatir akan semakin membuat sang istri jadi tersinggung."Sabrina, aku tidak mau membahas masalah ini sekarang, karena aku khawatir jika membahas, akan membuat sesuatu yang seharusnya tidak menjadi salah paham, jadi salah paham.""Kenapa kamu enggak menjawab pertanyaan aku tadi? Kamu melakukan hal itu karena kamu ingin menenangkan aku aja, kan? Bukan cinta?" Pertanyaan yang sama diucapkan oleh Sabrina, karena Ahmad tidak menjawab pertanyaan tersebut hingga perempuan itu jadi penasaran. "Aku sayang sama kamu, karena kamu istri yang baik, dan Solehah.""Sayang belum berarti kamu cinta.""Sabrina, ayolah, aku harus berangkat sekarang, kamu jangan bikin situasi menjadi tidak nyaman karena kita membahas hal yang tidak tepat waktunya, yang jelas aku bersyukur memiliki istri seperti kamu, untuk saat ini hanya itu yang

    Last Updated : 2024-06-17
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   AYAH MORENO PUTUS ASA

    "Ya. Mitha itu adalah mantannya yang dulu, sekarang mereka menikah karena Moreno mengatakan bahwa perempuan itu sudah bercerai dengan suaminya yang pertama, tapi ternyata tidak sama sekali."Pak Marvel bercerita sembari menahan perasaannya yang membuncah. Tetapi, Ahmad masih berpikir bahwa perempuan yang bernama Mitha itu bukan Mitha yang pernah bersamanya dahulu, hanya saja, kata-kata Pak Marvel yang mengatakan bahwa Mitha yang menjadi istri Moreno itu adalah Mitha mantan Moreno membuat Ahmad jadi penasaran, sebab, ia tahu Mitha yang ia kenal memang pernah bersama dengan Moreno di masalalu dan ia sangat tahu kisah mereka sangat jelas."Apakah Mitha yang Bapak maksud itu pacar Moreno yang dulu, yang pernah meninggalkan Moreno karena ia tidak tahan dengan sifat Moreno yang saat itu banyak berbohong?""Benar. Dia orangnya."Astaga, apakah ini benar? Moreno dan Mitha menikah? Apa yang sebenarnya terjadi? Aku benar-benar tidak tahu tentang hal ini.....Hati Ahmad bicara demikian setelah P

    Last Updated : 2024-06-18
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   PUKULAN DARI SANG DOKTER!

    Mendengar apa yang diucapkan oleh ibunya, Moreno segera keluar dari ruangan rawat inap sang ayah dan bergegas untuk mencari sang ayah namun, ia mengurungkan niatnya ketika melihat Dokter Ahmad mendorong ayahnya yang sedang duduk di kursi roda. Buru-buru ia menghampiri."Pi, darimana saja?" tanyanya begitu dekat dengan sang ayah."Ada apa? Kenapa wajahmu begitu pucat?" Bukannya menjawab pertanyaan Moreno, sang ayah justru balik bertanya."Tadi ada orang asing yang masuk ke ruang Papi, aku tidak melihat, tapi mami yang melihat."Dokter Ahmad segera menghubungi petugas keamanan rumah sakit dan meminta mereka memeriksa seluruh penjuru rumah sakit agar mereka tahu siapa orang yang sudah menyelinap masuk ke ruang ayah Moreno saat mendengar keterangan Moreno. Sementara itu Moreno mendorong kursi roda di mana ayahnya duduk ke dalam ruangan rawat inap sang ayah.Sesampainya di dalam, istrinya buru-buru mendekati."Papi darimana? Mami tadi melihat orang asing masuk ke ruang ini dan mencari P

    Last Updated : 2024-06-19
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   SAMA-SAMA BERSANDIWARA

    "Gue bilang, gue punya alasan sendiri dan lu enggak perlu tau alasan gue yang sebenarnya! Lu enggak berhak ikut campur, karena lu cuma mantan dia! Inget, bini lu udah ngasih kode sama gue, jadi lu jangan bertindak berlebihan, Ahmad! Obati aja bokap gue, enggak perlu ikut campur urusan gue!"Moreno menghardik, hingga Ahmad benar-benar berusaha untuk menahan diri untuk tidak marah."Berapa biaya pengobatan yang kau keluarkan untuk Mitha? Sakit apa dia sebenarnya? Penyakit lamanya kambuh?""Lu enggak ngerti ucapan gue tadi? Enggak perlu ikut campur, Ahmad! Gue bisa menyelesaikan masalah gue dengan Mitha!"Moreno berbalik, dan segera ingin beranjak meninggalkan Ahmad, tapi langkahnya terhenti ketika suara Ahmad kembali terdengar. "Ayahmu sekarat, Reno. Apakah kau pikir hal yang sudah kau lakukan ini membuat dia bisa sembuh? Kau tahu bukan? Orang yang sakit itu pikirannya tidak boleh tertekan, jika tertekan, penyakitnya akan semakin kambuh dengan parah, kau tahu itu, bukan?"Moreno membal

    Last Updated : 2024-06-20
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   MERASA HANCUR....

    "Ya!""Mana surat wasiatnya?""Maaf, aku tidak bisa memperlihatkannya padamu.""Apa? Lu enggak mau memperlihatkan pada gue? Kenapa? Gue anaknya, gue berhak tau apa yang diperlihatkan bokap gue sama lu!""Ya, aku tahu, tapi kau harus berjanji satu hal, kau pertimbangkan apa yang kukatakan tadi padamu.""Jangan membuat gue kesel, Mad! Gue bilang berikan surat wasiat itu, gue berhak tau karena gue anaknya!"Nada suara Moreno yang meninggi membuat Ahmad menyilangkan jari telunjuknya ke bibirnya agar Moreno bisa menahan diri untuk tidak seenaknya meninggikan suara lantaran sekarang mereka di rumah sakit dan waktu sudah sedikit larut.Moreno yang melihat isyarat yang diberikan oleh Ahmad memilih masa bodoh, sebab, ia sudah terlanjur penasaran wasiat apa yang dimaksud Ahmad dan untuk apa ayahnya justru memberitahukan wasiat pada Ahmad sementara pada dirinya yang notabene anaknya sendiri tidak diberitahukan?"Moreno, tolonglah, kau harus berpikir jernih untuk menyikapi masalah ini, kau tidak

    Last Updated : 2024-06-21
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   KEGELISAHAN MORENO

    Moreno menarik napas panjang mendengar apa yang dipertanyakan oleh sang ibu. Hatinya bimbang antara mengatakan atau tidak apa yang sudah diketahuinya tentang keadaan sang ayah, dan rasanya ia sekarang kalut jika menyembunyikannya apakah ia bisa menghadapi dan mengatasinya sendirian?"Reno, kenapa kamu diam saja? Katakan pada Mami, apa yang sebenarnya terjadi? Kamu sepertinya tahu sesuatu, benar tidak?"Suara sang ibu kembali terdengar dan ini membuat Moreno tergagap. Dan pemuda itu menarik napas panjang."Penyakit papi semakin parah, Mi, dan papi merasa tidak ada gunanya untuk meneruskan pengobatan di sini, dia mau dia kembali ke Samarinda, kembali ke rumah, apa yang harus kita lakukan?" Pasrah dengan reaksi ibunya seperti apa ketika ia mengatakan tentang situasi sang ayah, Moreno mengucapkan kata-kata itu pada ibunya dengan nada suara yang terdengar perlahan tapi cukup seperti petir menyambar di telinga bagi sang ibu."Apa maksudmu? Kau tahu darimana tentang kondisi ayahmu? Apakah,

    Last Updated : 2024-06-22
  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   INGIN MENGAKHIRI SEMUANYA

    "Aku akan mencoba membicarakannya dengan Pak Marvel nanti."Sabrina menarik napas. Perlahan, diraihnya tangan Ahmad dan dibimbing untuk bangkit dari tempat duduk tersebut lalu diajaknya sang suami ke lantai atas untuk ke kamar mereka karena hari sudah lebih dari tengah malam. Ahmad menurut saja dengan apa yang dilakukan oleh sang istri. Pikirannya yang kusut membuat ia tidak konsentrasi untuk melakukan apapun hingga saat Sabrina mengajaknya ke kamar ia patuh saja."Apakah aku boleh menghubungi Mitha?" tanya Ahmad dan pertanyaannya itu membuat Sabrina menghentikan gerakannya."Kenapa tiba-tiba kamu minta izin untuk menghubungi dia?" "Enggak papa, karena ini jam tidak biasa, aku khawatir kamu keberatan.""Memangnya dia enggak tidur?""Biasanya dia bangun untuk shalat malam.""Kalau dia haid?""Oh, benar juga."Ahmad mengurungkan niatnya saat sadar kemungkinan Mitha berhalangan hingga tidak mungkin perempuan itu shalat malam, dan pastinya jika ia menghubungi akan membuat wanita itu ter

    Last Updated : 2024-06-23

Latest chapter

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   PESONA SI BERONDONG TENGIL....

    "Mungkin...."Aku ini kenapa? Kenapa jadi semakin tidak tahu malu, rasanya ini bukan aku tapi aku enggak bisa mundur lagi sekarang....Hati Maira bicara, jari jemarinya saling menggenggam, seolah berusaha untuk mengatasi perasaannya yang kacau akibat perbuatan nekatnya yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya. Cinta itu perlu dipaksakan, Maira, karena kalau tidak, bagaimana mungkin cinta itu bisa tumbuh?Entah kenapa ucapan Dafa terngiang di telinganya membuat Maira yang awalnya tidak setuju dengan apa yang dikatakan oleh Dafa perlahan justru mencoba mempraktekkannya. Apakah dengan memaksa Moreno, pemuda itu akhirnya bisa membuka hati dan bisa bangkit dari masa lalunya?Tuan Moreno sekarang seperti hilang semangat, Maira, aku tahu, itu karena ia sekarang putus asa untuk berharap Nona Mitha bisa menerimanya kembali, apalagi ia melihat hubungan Nona Mitha dengan suaminya tetap baik-baik saja meskipun ujian demi ujian terus menerpa pernikahan mereka, jika kau memang benar-benar tulus pa

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   INGIN DICOBA

    "Kenapa? Takut aku peluk?""Enggak, tapi gue enggak nyaman aja!""Bilang aja kamu takut berdebar karena aku peluk!"Moreno menyeringai mendengar apa yang diucapkan oleh Maira. "Ya, udah! Naik!"Mendengar izin dari Moreno untuk membiarkan dirinya ikut di belakang pemuda tersebut, Maira menarik napas lega. Perempuan itu segera naik ke atas boncengan motor milik Moreno dan nekat memeluk pinggang Moreno meskipun ia sebenarnya tidak mau melakukan hal itu. Hanya saja, sudah terlanjur kesal Maira dengan Moreno sampai ia akhirnya nekat melakukan hal yang sebenarnya tidak mau dilakukannya.Dia benar-benar nekat meluk gue ternyata, oke, lu mau gue bikin ketar ketir? Tunggu aja! Gue akan buat lu benci sama gue, Maira Jasmine!Hati Moreno bicara sambil menambahkan kecepatan motornya. Pemuda itu tidak membawa Maira pulang ke kostnya tapi ia membawa Maira berkeliling tanpa tujuan dengan harapan Maira mabuk perjalanan karena ia membabi buta membawa motor miliknya.Namun apa yang diharapkan Moreno

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   LAGI-LAGI DITOLAK

    "Berarti, dia kena karma.""Reno!""Emang salah? Bener, kan? Dia kena karma, karena dulu nyalahin bininya melulu yang enggak subur, emang gue salah?""Iya. Emang kamu enggak salah, tapi apa harus seblak-blakan itu? Rasanya, kayak enggak tega aja Reno, apalagi sekarang dia udah kehilangan segalanya.""Dia kehilangan segalanya karena salah dia sendiri, ngapain gue mikirin? Dia juga banyak bikin aset gue terjual, biarin aja, lah! Karma, gue enggak peduli!""Jadi, kamu enggak mau memaafkan dia?""Belum puas kalo belum gebuk dia!""Kau ini, terserah kamu saja, aku cuma menyampaikan pesan itu, mau kamu terima atau enggak permintaan maaf dia, itu terserah kamu!""Ya, udah. Gue pulang kalo gitu, masih banyak urusan!"Moreno bangkit, dan hendak beranjak meninggalkan Maira tapi gerakannya terhenti ketika tiba-tiba saja Dafa yang entah darimana munculnya sudah mendekati meja di mana ia dan Maira bercakap tadi.Dafa mendekati Maira tapi Maira segera bangkit berdiri membuat Moreno yang ingin melan

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   MORENO MASIH MARAH

    "Aku bukan peduli, aku hanya ingin Xoyen sadar dan menghentikan semuanya, karena aku gerah melihat apa yang dilakukannya. Dia sudah menerima konsekuensi dari apa yang diperbuatnya, kau harus mengakhiri perseteruan kalian, begitu juga kau, Ridwan."Dragon menatap Moreno dan Ridwan satu persatu setelah ia bicara seperti itu pada keduanya. "Tapi, aku masih tidak puas jika aku belum membunuhnya!" bantah Ridwan dengan nada suara yang masih terdengar meninggi."Kalau kau membunuhnya dia justru senang karena lepas dari segala hal yang perlu ia pertanggungjawabkan.""Jadi, aku tidak perlu membunuhnya?""Memangnya kau ingin jadi seorang pembunuh?""Untuk seseorang yang sudah melakukan hal jahat pada kerabatku, kurasa itu tidak jadi soal.""Kau akan masuk penjara, Ridwan, kakakmu tidak akan senang jika itu kau lakukan, sudahlah, padamkan api kemarahanmu, Xoyen sudah mendapatkan karma dari apa yang dia perbuat, biarkan kita melihat apakah dia bisa berubah atau tidak. Tidak perlu mengotori tanga

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   MISTER X LUMPUH!

    Mendengar apa yang dikatakan oleh Ridwan, Mister X tertawa. Ia sama sekali tidak merasa khawatir dengan keselamatannya meskipun ada dua orang pria yang menginginkan kematiannya. Ia masih terlihat santai hingga Moreno dan Ridwan benar-benar heran dengan hal itu."Kenapa kau tertawa, Brengsek! Kau meremehkan aku!!" teriak Ridwan yang ingin mendekati sisi tempat tidur di mana Mister X berbaring tapi Moreno segera mencegah hal itu dengan mencengkram salah satu bahu Ridwan."Sebenarnya apa yang terjadi? Bukannya lu udah balik ke Jakarta? Kenapa lu justru ke sini lagi? Enggak jadi balik, lu?" tanya Moreno pada Ridwan. "Aku sudah kembali ke Jakarta, aku bahkan sudah mulai bekerja lagi dan berusaha untuk melupakan semua yang sudah terjadi, tapi ada seseorang yang kenal dengan Mister X, tapi sekarang ia juga sudah berusaha untuk memulai hidup baru seperti aku setelah lama bersama dengan dia, dia yang mengatakan segalanya, dan setelah aku berusaha mencari tahu, memang kenyataannya seperti itu,

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   SAMA-SAMA INGIN MEMBUNUH!

    Pertanyaan yang dilontarkan oleh Viona membuat Maira menghentikan tangannya yang sedang sibuk membuat es teh."Ibu dan Bapak masih saling mencintai, tentu saja memberikan kesempatan kedua itu tidak bodoh, yang penting saat diberi kesempatan, suami Ibu memang benar-benar terlihat berubah.""Semuanya berubah, termasuk kehidupan kami yang biasanya glamor, tapi bukan sesuatu yang penting menurut aku karena uang bisa dicari, yang penting adalah sikapnya berubah lebih perhatian dan lebih peduli dengan perasaanku.""Alhamdulillah, aku ikut senang mendengarnya, Bu. Semoga, Ibu dan Bapak bisa terus bersama sampai akhir hayat, dan bisa mendapatkan keturunan....""Amiiiiin, jangan singgung soal keturunan di hadapannya, ya? Aku tahu, mukjizat itu pasti ada, tapi dia selalu bilang, apakah mukjizat bisa diberikan pada pendosa seperti dia?""Oooh, baik, Bu. Aku tidak akan membahas masalah keturunan dengan bapak, tapi, apakah Ibu yakin bapak memang sulit memiliki keturunan?""Sepertinya, ya. Dia tida

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   MORENO INGIN MEMBUNUH

    "Baik, Panglima. Aku paham, terima kasih sudah memberikan aku kesempatan untuk tetap berinteraksi dengan kakakku." Panglima Tanakarma hanya mengiyakan tanpa bicara panjang lebar lagi, lalu dalam hitungan detik, pria dari alam gaib itu dirasakan Mitha tidak lagi ada di dalam ruangan tersebut meskipun ia tidak melihat. "Apakah dia sudah pergi?" tanya Moreno, pada Mitha beberapa menit kemudian. "Sudah." "Kamu yakin bisa memenuhi syarat untuk bisa bertemu dengan Miko?" "Yakin tidak yakin, aku harus yakin." "Mustahil...." Moreno hanya bicara seperti itu sambil melangkah keluar dari ruangan tersebut meninggalkan Mitha yang masih melontarkan kata-kata, bahwa ia akan tetap berusaha untuk membuat utangnya lunas bagaimanapun caranya. Moreno dan juga Mitha akhirnya pulang ke rumah mereka masing-masing didampingi oleh keluarga mereka. Moreno banyak diam, meskipun masa masa kritisnya sudah lewat, tapi berdasarkan keterangan Panglima Tanakarma, keadaannya dengan Mitha memang sepe

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   SYARAT DARI PANGLIMA TANAKARMA

    "Kamu masih tidak percaya juga bahwa aku bisa berubah?" tanya Pak Salim sambil menatap wajah Viona dengan sangat serius."Bukan tidak percaya, tapi aku trauma, Maira adalah temanku, aku sudah menganggap dia seperti seorang adik, jadi wajar jika aku merasa takut kalau-kalau kamu justru masih menyukainya, aku harus bagaimana bersikap dengan dia....""Viona, aku benar-benar tidak lagi memiliki keinginan untuk memiliki Maira, aku hanya berpikir ingin bersamamu jika masih diberi kesempatan, tapi jika tidak, aku juga tidak memaksa, aku tahu diri.""Jadi, apa yang akan kau lakukan untuk membuat aku tidak khawatir lagi tentang perasaan kamu dengan Maira?""Aku akan membantu Maira untuk bisa mendapatkan Moreno lagi...."Wajah Viona seketika berubah semringah mendengar apa yang diucapkan oleh Pak Salim. "Kamu serius?""Sangat serius.""Kenapa kamu ingin melakukan hal itu?""Karena aku tahu, Maira sangat mencintai Moreno.""Ya, kamu benar, Maira memang sangat mencintai Moreno, tapi pemuda itu

  • PESONA SI BRONDONG TENGIL   AIR MATA PAK SALIM

    "Iya, aku yang sulit memiliki keturunan, bukan kamu...." "Kamu ke dokter? Periksa?""Tidak sengaja, saat itu, aku mencari pekerjaan, bertemu dengan temanku yang jadi dokter, kami makan bersama dan banyak mengobrol, lalu entah siapa yang memulai sampai akhirnya kami bicara soal anak, dan aku mengatakan bahwa kita tidak punya anak, dia terkejut.""Terkejut karena kita masih muda tapi sulit dapat keturunan?""Ya.""Terus, dia menyarankan kamu untuk periksa?""Ya.""Kenapa kamu mau? Kamukan selalu bilang, kamu sehat dan yang sakit itu aku?""Aku menantang diri sendiri, aku merasa aku memang sehat dan masalahnya ada padamu, jadi karena itulah aku periksa.""Jika benar, yang bermasalah itu aku, kamu akan datang padaku dan menyudutkan aku?""Tidak, Viona. Aku memang egois, selalu merasa paling benar, tapi aku berusaha untuk berpikir jernih, dan selama kita berpisah, aku benar-benar merasa, aku memang sudah keterlaluan sama kamu."Viona memandang wajah Pak Salim dengan sorot mata yang tajam,

DMCA.com Protection Status