“Iya, iya. Saya bakal lunasin semuanya kalau Klarisa sudah mati,” ucap Sovia. “Dia masih koma sekarang! Masih ada kemungkinan bisa hidup kembali kan?”Tangan Mandala terkepal, benar saja sesuai dugaannya! Semua ini adalah ulah Sovia. Penyebab adiknya mengalami kecelakaan adalah karena Sovia!“Aku ak
BAB 98Dalam sekali perintah, rekan-rekan pembunuh bayaran tersebut langsung bergerak untuk menyerang Mandala. Mereka mengeroyoki Mandala dan berusaha menjatuhkannya.Sementara Sovia langsung memanfaatkan kesempatan itu, Mandala tengah lengah. Sovia langsung berlari keluar dari rumah itu dan meningg
Sovia yang baru saja sampai segera memanggil kedua putrinya, dia memerintahkan Fania dan Gea untuk bergegas membereskan barang-barang mereka dengan terburu-buru.Gea dan Fania yang melihat ibunya panik dibuat bingung seketika.“Ada apa sih, Mi? Aneh banget pulang terus tiba-tiba minta kita berkemas,
BAB 99Mandala memasuki ruang rawat Klarisa dengan menyeret Sovia di belakangnya, dibantu oleh satpam yang telah dijelaskan perkaranya oleh Mandala. Walaupun saat masuk tadi Mandala sempat dihadang dan hampir dibawa ke UGD karena kondisinya yang sangat buruk.“Man! Lo habis ngapain? Badan bonyok beg
Suara Daffa terdengar bergetar marah, tangannya terangkat hendak memukul wajah Sovia. Melihat hal itu membuat Sovia memejamkan matanya, bersiap menerima pukulan dari Daffa.Namun gerakan tangan Daffa terhenti, dia tak sanggup memukul perempuan. Ajaran ibunya sejak kecil membuat Daffa mengurungkan ni
BAB 100Mandala dan Daffa duduk dengan sebuah ponsel yang merekam keduanya. Mereka saling melirik sejenak, kemudian saling mengangguk memberikan kode. Saat ini mereka tengah menyalakan siaran langsung di channel sosial media Klarisa dan Arsyla.Ada banyak komentryang mempertanyakan mengapa tiba-tiba
Sementara itu, di kediaman Daffa saat ini Gea dan Fania datang menemui Handri yang baru saja hendak berangkat ke kantor.“Papi, kami mohon buat bantu Mami biar bisa bebas dari penjara. Tolong bantu Mami, kami tahu kalau Mami gak bakal sejahat itu buat sengaja celakain Kak Risa,” ucap Gea memohon den
BAB 101Sebulan sudah berlalu, tetapi masih belum ada tanda-tanda Klarisa akan sadar dari komanya. Bahkan untuk perkembangan kecil pun tubuh Klarisa tak menunjukkan reaksi apapun.Dokter dan tim medis telah melakukan berbagai cara, tetapi belum juga membuahkan hasil. Mereka hanya meminta kepasrahan