Share

Part 43 dan 44

Part 43

“Ada apa Lan?” tanya Rio saat aku memperhatikannya menyetir mobil.

“Oh, tidak ada,” jawabku dan langsung memalingkan wajah ke luar jendela mobil.

“Aku suka melihatmu dengan muka malu merah seperti sekarang ini.”

Aku melirik Rio sesaat, dia tersenyum melihatku, ternyata dia bisa membaca rona mukaku. Kenapa aku merasakan seperti ini? aku malu dan seperti pertama kali jatuh cinta. Tidak! Aku tidak boleh jatuh cinta dengan putra Dona, tujuanku hanya ingin membalaskan dendam kepada Ibunya, bukan ikut dalam permainan dan jatuh cinta.

Mobil memasuki area parkiran disebuah mal. Setelah mobil diparkir, aku dan Rio melangkah masuk dan meuju sebuah restoran di mal ini. keramaian pengunjung mal membuat Rio terus memegang tanganku di setiap langkah. Entah kenapa rasa nyaman ini selalu bertambah.

“Kita makan di sana saja, Lan,” ucap Rio menunjuk sebuah restoran.

“Terserah kamu, Rio,” jawabku menyetujuinya.

Kami masuk ke restoran itu dan duduk di kursi meja di pojok kanan. Di restoran ini ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status