Share

MAAF

POV AZZURA

"Mah papa mana?"tanyaku saat mama membuka pintu. 

"Itu papamu lagi mandi, ada apa?"tanyanya. 

"Zura mau ngomong sama papa."singkatku tertunduk.

"Ya sudah nanti, kita tunggu papa di bawah."ujar mama membawaku turun, dengan manyun aku berjalan menuruni tangga.

"Berjanjilah sama papa kalo kamu sangat menyesal dengan semua ini Zura. Percayalah dia bukan pria yang baik buat kamu."ujar mama, aku manyun sembari mengelus cincim di jemariku. Aku lelah Om Aldo tak kunjung membalas pesanku.

Aku menghenyak di sofa sembari sesekali melirik papa di atas. 

"Jangan buat kecewa papamu lagi."singkat mama menghenyak di sampingku. Bang Azam dan mama tampak lirik-lirikan. 

"Zura udah bikin malu keluarga, maaf. bahkan Papa sudah benci melihat Zura sekarang"singkatku menghela nafas. Mama terdengar berdengus pelan dan merangkulku.

"Mama kecewa sama kamu begitu juga papa, tapi kami tidak pernah membencimu nak,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status