Share

BAHAGIA

POV INA

Beberapa hari berlalu Mas Feri sudah semakin pulih dan hari ini kami mau kembali pulang kerumah, mas Feri tampak menyapu setiap sudut ruangan dengan nanar, saat kami sudah berada dirumah

“Mas, kamu istirahat ya, aku akan siapkan teh untukmu.”ujarku mas Feri mengangguk dan memilih duduk di sofa, bergegas aku ke dapur menyiapkan sesuatu untuknya, namun aku teringat sesuatu saat terdengar mas Feri menyalakan TV, secepat kilat aku kembali keluar dan menemui mas Feri lagi,

“Sayang, kamu istirahat di kamar aja ya, gak baik untuk nonton Tv sekarang,”ujarku reflek mematikan Tvnya, aku mendekat dengan segelas teh hangat.

“Ayo kamu minum dlu.”ucapku mendekat mas Feri tersenyum menyeruput teh hijau itu sembari melirikku,

“Makasih ya sayang, “ucapnya aku mengangguk dengan tersenyum hangat, mas Feri melirik perutku dan menyentuhnya,

“Gimana? Apa anak kita merepotkanmu?”tanyanya. Aku sedi

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status