Share

MALL

Sesampai di sekolah, aku turun untuk mengantar putra-putriku masuk, berhubun hari pertama Zura pasti gak biasa dengan keadaan ini lebih baik aku pastikan di nyaman dulu setelah itu melepasnya Azzam juga kadang gak bisa di percaya. Dia belum bisa sepenuhnya menjaga saudaranya. Namun pemandangan berbeda aku lihat di gerbang lain yaitu Gerbang SMP Bagas juga tampak diribetin juga dengan seorang gadis yang mungkin itu anaknya, sudah lama sekali aku tidak melihatnya. Tapi saat aku mengingat dia menikahi Rara waktu itu aku jadi enggan untuk menyapa. Kurang enak saja, mana tau dia tidak suka jika aku tegur. Kembali aku menoleh kelain arah dan fokus pada si kembar, namun tak butuh waktu lama terdengar Bagas memanggil langkah kami semua terhenti.

“Feri..”panggilnya, aku menoleh menyunggingkn senyum hangat. Bagas dan putrinya tampak mendekat.

“Aku gak nyangka bakal ketemu kamu disini.”ujarnya, aku tersenyum dan berkata.

“Iya kebetulan banget

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status