Share

KASMARAN

Siang ini. Aku menunggu Suamiku keluar dari klinik dan menemuiku untuk makan siang dirumah.

“Sup buat Dokter udah bik?”tanyaku pada pembantuku, gegas dia cek kematangannya di kompor dan menyalinnya ke mangkuk.

“Ini nyah, udah.”sigapnya membawanya padaku, dari pintu papi Shanum tampak datang dan menenteng jas Dokter dan tasnya, sigap aku menghampiri dan menciumi tangannya.

“Kamu masak apa sayang?”ujarnya merangkul dan mengecup keningku.

“Itu pi, Mimi siapin sup, ayo pi kita makan. Mimi harus jemput Shanum setelah ini.”ujarku. mas Bagas beranjak ke meja makan. Dia tampak senang dan langsung duduk. Aku juga ikut menghenyak sembari tetap diam entah kenapa pikiranku terganggu akan kejadian pagi hari ini disekolahnya Shanum. Andai tadi aku ketemunya mas Feri bukan mba Ina, mungkin aku tidak seresah ini, jujur jauh di lubuk hatiku aku rindu bicara dengannya, melihat senyumnya dari dekat seperti dulu. Tapi apalah da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status