Share

PERCIKKAN

Aku kembali ke hotel tempatku menginap, sedikit aku menghela nafas, ada apa dengan hatiku setelah bertemu Rara tadi, gak aku gak boleh begini kecewa karna kesalahan Ina bukan berarti aku harus mematik api dalam relungku, semua itu sudah sangat lama berlalu aku harus bisa menyikapi ini lagi pula diapun sudah berkeluarga dan mempunyai Anak dengan Bagas. Tentu saja dia sangat bahagia. 

Drrrrrrrrt Drrrrt. 

Bunyi ponselku bedering, sigap aku angkat da berkata.

"Ya hallo."

"Bapak, kapan bisa kekantor kita harus menemui meeting dan tanda tangani beberapa kontrak."ujarnya, aku menghela nafas dan berkata lagi. 

"Emangnya Ina gak datangi kantor apa?"tanyaku. 

"Tidak pak."singkatnya.  Aku berdengus memijit kepalaku, kenapa dia memilih bodo amat dengan kantor, dia tau kalo aku tidak bisa kembali dalam waktu cepat. 

"Aku terpaksa harus kekantor."bisikku berdiri. Menyambar jasku kembali lagi keluar. 

Sesamp

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status