Share

CINTA

POV ALDO.

Malampun datang, setelah menghabiskan sore hari ini ngeband dengan Rivano dan teman-temannya. mereka semua beristirahat hendak kembali pulang, tapi salah satu teman yang bareng Zura tadi tidak bisa  mengantarnya lagi.

"Zura, aku gak bisa anter maaf ya. Karna gak mau puter arah lagi takut kejebak macet trus aku telat pulang. Mamaku bisa marah."ucap Celin, Zura tampak cemberut dan mengangguk. 

Drrrrrrrrt.

Bunyi ponselnya Zura berdering.

"Ya mah,?"

"Kamu dimana, gak liat ini sudah jam berapa?"tanyanya, Zura tampak menjauhkan ponsel dari telinga dan berkata. 

"Iya mah, bentar lagi nih OTW."sahutnya, aku tampak geleng-geleng dan mendekat saat Zura mematikan panggilannya. 

" Apa perlu om antar lagi."tanyaku, reflek dia menggeleng dan berkata.

"Gak usah Om, ntar kalo Om yang antar. Besok-besok Zura gak bolehin ngeband lagi sama mama."ujarnya, sedikit aku menautkan alisku. 

"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status