Michigan merupakan sebuah negara bagian Amerika Serikat yang terletak di bagian tengahnya.
Michigan paling indah di sepanjang garis pinggir Danau Michigan dan Danau Huron.
Citra perkotaan menjadi hidup dengan cakrawala kota Detroit dan denyut industri transportasi Amerika Serikat.
Pemandangan dan warna Michigan pohon sakura yang mekar dan ladang lavender di musim panas menjadi pesona.
Ada begitu banyak tempat indah untuk dilihat di Michigan .Tidak jauh dari tempat belajar
sebuah Universitas yang memiliki rumah sakit tempat study Artika bekerja dengan para mahasiswa internasional dari seluruh dunia. Program keperawatan, dan peneliti internasional untuk menjadi bagian dari komunitas belajar study keperawatan. Dari mahasiswa doktoral pengalaman klinis di Universitas dikota itu dengan peluang pendidikan berkualitas.University Hospital adalah rumah sak
Musim dingin bukan hal yang menyenangkan bagi Artika. Ia tidak biasa dengan suhu yang sangat rendah. Wajahnya terasa kering dan kasar . Ibu Artika sudah mmengingatkan untuk memakai moisturizer dan foundation setiap malam. Walau sudah pakai krim, tetap saja di beberapa bagian terutama pipi dan sekitar dagu terasa kering. Ia membungkus dirinya dengan pakaian tebal. Itu masih ditambah lagi dengan piyama, sweater, atau baju luar lainnya. Sementara itu untuk bawahannya Artika sudah pakai legging yang nyaman. Dia memakai lagi kaos kaki. Makin tebal kaus kakinya makin bagus dirasakan oleh Artika. Ibu Artika menyuruhnya memakai bahan kulit sintetis yang lumayan tebal disertai topi wol dan ear muffs.Alat anti kebisingan Atau ear muffs itu berguna untuk meredam dinginnya telinga.Kalau pergi, ia memakai sepatu boot yang dibuat khusus untuk kondisi winter. Long boot yang bahannya dari kulit dan tera
Libur kuliah, Artika pulang dengan cepat untuk ketemu dengan anaknya Arri yang mendekat padanya. Artika memeluk si kecil itu dengan mata bercahaya. "Artika," ujar ibunya."Kamu belum bercerita banyak tentang kamu," ibu Artika menatap mata Artika ingin tahu. "Aku tidak akan kembali kepada suamiku bu," ujar Artika pendek. "Kamu meninggalkannya? Itu harus secara baik-baik," kata ibu Artika pula. Tapi Artika sangat malas membahas hal itu dengan ibunya. "Biarkan waktu yang mengaturnya bu, semuanya akan selesai dengan sendirinya," sahut Artika. "Saya disini selama 3 tahun dan ketika pulang semuanya pasti sudah selesai" "Tapi kamu belum bercerai, baiknya sebelum kesini sudah selesai" ibunya masih tidak puas. "Aku sangat benci sampai tidak terpikirkan. Memikirkannya saja membuat aku sesak." "Bagaimana dengan segala milikmu yang ada di Jakarta? Apakah kamu yakin sudah aman
Tidak mudah bagi Artika untuk kuliah dan belajar di Perawatan untuk studi S2 atau master di Michigan. Sebelum kuliah, Artika selama 6 bulan ikut pendidikan pra universitas untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan belajar bahasa Inggris. Bahasa Inggrisnya diasah sampai dia betul betul mahir. Artika belajar dengan giat, dan semuanya itu dapat diselesaikan Artika dengan baik. Sekarang waktunya memasuki wisuda lagi setelah hampir 3 tahun dalam kuliahnya . Keperawatan profesional memiliki tempat yang unik dalam sistem perawatan kesehatan Amerika. Sebagian besar perawat lulusan perawat universitas bekerja dalam pengaturan perawatan di rumah sakit, tempat perawatan jompo dan di klinik instansi pemerintah. untuk merawat pasien di rumah sakit dengan perawatan secara lebih modern. *** Tanpa terasa pendidikan itu selesai. Sekarang adalah masa masa kelulusan. Ini merup
Tanpa ada dokter, Artika sudah mahir dengan pekerjaan itu.Dokter Alfred mengatakan dan kemudian berjalan ke dekat pintu mencuci tangan.“Infus, iya', pria itu membutuhkan cairan dan juga obat antibiotik.""Tidak perlu transfusi darah, saya melihat ada gangguan penyakit darah pada pria ini, " ujar dokter Alfred Simpson.Artika dalam kegiatan tertentu diizinkan bekerja untuk tugas tugas yang tidak memerlukan keahlian khusus “Kamu harus bangun untuk, kurawat, ” Artika mengatakan kepada lelaki itu ketika melihat lelaki itu mengantuk. Artika bekerja dengan cepat untuk membersihkan lukanya.Setelah bersih, dia menjahitnya dan membalut perban.Ia memberikan perhatian lebih, lelaki tampan itu mungkin kaya dengan penampilan stelannya yang mewah.Sayangnya tak ada keluarga yang mendampingi selain dua lelaki yang mengantarkannya. Ia bisa saja terlibat dalam sebuah perkelahian dan seharusn
Ibu Artika kurang setuju Artika resign dari rumah sakit, namun ayah tirinya mendukung."Di rumah sakit Artika cuma tenaga sukarela, dia kesulitan kalau bekerja penuh karena belum warga negara ""Itu sama saja," jawab ibunya kepada Michael atau ayah tirinya."Artika bisa jadi warga negara Amerika dengan mengurus Green card." Kata ibunya. "Itu sulit, karena Indonesia tidak boleh warganegara ganda. Bagaimana dengan properti di Indonesia, warga asing tidak boleh memiliki tanah di Indonesia " berkata lagi Artika. "Amerika mengizinkan warganegara ganda," berkata ibu Artika. *** Artika belum dapat memutuskan tawaran Freddy, tetapi kemudian ia merasa suprise karena dia di rotasi dibagian Onkologie. Hal ini mungkin menjadi nilai tambah dan ia akan memberitahu Freddy Hamilton. Pagi itu ia dan beberapa perawat berjalan berpakaian medis putih untuk pekerjaan pagi.Namun dalam beberap
Artika sudah berjanji membantu Freddy merawat luka. Artika yakin lelaki kaya seperti Freddy bisa mendapatkan apa saja .Ia bisa mendatangkan dokter kerumahnya.Tapi Freddy Hamilton mendesaknya."Kamu harus menyelesaikan pekerjaan kamu, bukankah itu pekerjaan sebagai perawat?""Kondisi kamu sudah membaik dan kita sudah melakukan plhebotomy.""HB saya masih tinggi iya?""Kita melakukan seminggu lagi, sesuai saran dokter kamu," ujar Artika pula."Saya akan datang membantu kamu," janji Artika."Gaji awal kamu dapat diambil," berkata lagi Fredy."Itu tidak bisa, aku belum bekerja," Artika menolaknya. "Satu lagi, kamu membantuku menghadiri ulang tahun ibuku," Fredy mengatakan dengan mata bersinar. "Maksud kamu apa Freddy?""Aku belum bercerita iya ? Ibuku orang Malaysia, China Malaysia. Ayahku telah meninggal dan ibuku selalu setia dengan ayah dengan tidak menikah lagi."A
"Aku akan minum air atau jus saja," kata Artika."Baiklah, minuman kamu segera datang," kata Mama Freddy yang bernama Jenie Oei.Setelah beberapa saat, sebuah gelas besar berwarna kuning, dengan sedotan, buah-buahan, berada di tangan Artika.Artika minum dengan hati-hati. Terasa sejuk di kerongkongan.Ibunya memperkenalkan dia kepada kerabat dan teman-temannya."Apakah Freddy akan menikah?" Tanya kerabatnya."Tentu saja," jawab mama Freddy cepat.Mereka menyalami Artika dengan hangat."Kamu cantik sekali, wajahmu putih bersih," puji mereka.Artika tersenyum malu, ia juga menyalami mereka dan mereka para wanita mencium pipi Artika.Artika mencoba mengingat nama dan wajah para tamu kerabat Freddy dan ibunya.Nyonya Lana Ong adalah sahabat ibunya. Anne adik perempuan Freddy. Sementara Peter adalah sepupu dari ayahnya.Banyak lag
Makan dan minum terus berlangsung dengan banyak tamu. Layaknya seperti pesta pernikahan. Sang nyonya rumah tidak memperhatikan lagi. Para wanita dengan kegiatannya sendiri. Para pria juga. Semua orang minum sampanye. Lelaki dan wanita. Anne Hamilton suka mabuk dan memaksa Artika menemaninya minum."Sampanye bagus untuk kesehatan," kata Anne Hamilton. "Tidak memabukkan seperti wine,wisky atau vodka," bujuk Anne Artika tidak tahu itu. Dia merasa tidak apa apa minum. Artika menurut seperti para wanita itu. Teman teman Anne juga. Buih sampanye menggoda dan Artika ingin akrab dengan para wanita. Meski tidak biasa dengan gaya hidup Amerika membuat Artika mabuk. Kepalanya sakit dan mual. Ia segera kembali kekamar sebelum jatuh. Ingin tidur dan berbaring. Artika merasa malu mengakui bahwa dia mabuk. Apalagi melihat para wanita itu kelihatan biasa biasa saja. Sampanye membuat pikiran Artika berat.