Share

BAB 78 WIRYA

“Ma –Mas Budi?” ucapku tidak percaya sambil menatap pria itu tanpa berkedip.

“Mas Budi? Siapa itu Mas Budi, Cempaka?” tanya Sri yang terdengar di telingaku.

Terkejut dan tidak percaya, itulah yang aku rasakan saat ini. Hingga aku mengabaikan apa yang Sri tanyakan, dan melangkah menuju pria yang sudah sejak lama aku rindukan itu.

“Mas Budi,” ucapku sambil memperhatikan pria di depanku itu dengan mata berkaca-kaca, dan tak lama aku langsung memeluknya karena aku sudah tidak bisa membendung rasa rinduku lagi.

Bahkan, air mataku tanpa aku sadari juga ikut tumpah ketika aku memeluknya dan aku tidak memperdulikan lagi orang-orang yang melihat kami.

“Maaf, Nona. Bisakah nona melepaskan saya,” ucap Mas Budi sopan.

Aku yang masih belum mau melepaskan masku itu terus saja memeluknya, hingga sebuah tangan tiba-tiba memegang bahuku.

“Cempaka, lepaskan dia,” ucap seseorang di belaka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status