Share

BAB 80 DISEKAP

Byurrr!

“Cepat bangun!” teriak seseorang kepadaku.

Aku yang tidak tahu sejak kapan aku tidak sadarkan diri kemudian berusaha membuka mataku yang terasa berat. Ketika mataku sudah terbuka sempurna, aku sangat terkejut melihat sosok seseorang yang berdiri di depanku.

“Apa kamu masih ingat denganku, Pe-la-yan?” ucap Nirmala dengan nada yang terdengar ketus.

Aku yang masih terkejut hanya menatap wanita itu. Karena untuk berbicara saja aku tidak bisa, karena mulutku di tutup dengan kain dan tanganku di ikat.

Wanita itu lalu mendekatiku dan memegang wajahku dengan kasar dan menatapku penuh dengan kebencian.

“Bagaimana rasanya di sekap seperti ini, Cempaka? Ups, maksudku Pelayan Cempaka?” ucap wanita itu sambil memegang daguku dengan kasar dan itu terasa sangat sakit, “Lepaskan kain penutup mulutnya,” lanjutnya memberi pada pria yang berada di belakangku.

Kain yang menutupi mulutku akhirnya dib

Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status