Share

Bab 297

Penulis: Evelyn
Ava.

“Ibu, bolehkah Guntur menginap akhir pekan ini?” tanya Noah, tapi pikiranku melayang-layang.

Aku dipenuhi dengan rasa gugup. Aku tahu aku bilang akan mengunjungi Ethan saat aku siap, tetapi situasinya telah berubah. Entah kenapa, masalah ini terus menggangguku. Terus merasuki pikiranku hari demi hari.

Aku belum sempat berbicara dengan Rowan tentang ini. Dia jelas membenci Ethan. Tidak perlu menjadi orang jenius untuk menyadari itu. Bukan berarti aku ingin meminta izinnya atau semacamnya. Aku tetap akan pergi menemui Ethan, entah dia suka atau tidak.

Yang membuatku khawatir adalah reaksinya. Rowan sangat menyayangi Liliana seperti anaknya sendiri. Itu jelas terlihat, tetapi seperti yang aku katakan, juga jelas bahwa dia membenci ayahnya Liliana. Aku yakin dia tidak akan terlalu senang jika aku mengunjungi Ethan. Apa yang aku tidak yakin adalah apakah dia akan membenci ide itu karena dia membenci Ethan atau karena sesuatu yang lain. Mungkin keduanya.

“Bu, apakah Ibu mendengarkanku?
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 298

    “Biasanya kalau pembicaraan dimulai dengan itu, maka berarti ada yang tidak beres.” Alisnya mengerut saat melihatku. Seakan dia mencoba mencari tahu apakah dia sudah berbuat kesalahan. Aku tidak mengatakan apapun. Pertama-tama, aku berusaha menenangkan nafsuku. Kedua, aku tidak tahu cara membicarakan ini padanya. Aku mencoba sebisaku untuk menata pikiranku baik-baik. “Kamu membuatku takut, Ava,” katanya yang mengejutkanku dan membuatku mendengus sedikit.“Tidak ada yang membuatmu takut.”Dan itu adalah kebenaran yang menyebalkan. Tidak ada yang pernah membuat pria di depanku ini takut. Apakah semuanya telah berubah begitu banyak? Apakah sesuatu terjadi dalam rentang waktu ketika aku tidak bisa mengingatnya yang membuatnya takut?Dia berdiri dan berjalan ke arahku. Dia menggenggam pipiku, memberiku ciuman kecil dan cepat. Ciuman itu tidak dipenuhi oleh gairah sekuat yang kami lakukan beberapa saat yang lalu, tetapi itu masih membuatku lemah.“Dulu, iya, tetapi sekarang? Sekarang aku t

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 299

    “Itu sama sekali bukan jawaban,” ketusku.Matanya seolah dipenuhi oleh pusaran badai. Badai berkecamuk di balik pandangannya. Pandangannya seakan menelanku, memerangkapku dan menolak membiarkanku pergi. Saat itulah aku melihatnya. Pertahanannya retak. Alasan mengapa dia tidak mau aku mengunjungi Ethan. Untuk kedua kalinya hari ini, aku terkejut.“Kamu takut, ‘kan?” tanyaku pelan sambil berusaha memahami apa yang baru kusadari ini.Dia bergeser dan memalingkan wajahnya, tetapi sudah terlambat. Aku sudah melihat ketakutan di sinar matanya. Tidak ada jalan kembali dari itu. Aku mendekat dan secara lembut meletakkan tanganku di bahunya. “Rowan, bicaralah padaku.”Aku dengan sadar memijat bahunya ketika aku merasakan ketegangan di sana. Aku hanya ingin memahaminya.Dia mengeluarkan nafas dalam yang dia tahan setelah beberapa saat, lalu akhirnya berbalik untuk menatapku.Untuk pertama kalinya sejak aku mengenal Rowan, aku melihat ketidakpastian di kedalaman matanya.“Kamu benar, Ava. Aku

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 300

    Aku benar-benar gugup. Seisi badanku seolah bergetar karena takut. Jantungku berdegup kencang dan kurasakan perutku melilit.Aku menatap dinding penjara, tidak yakin apakah aku harus masuk atau tidak. Aku tidak tahu apakah aku pernah mengunjungi Ethan sebelumnya, tapi itu penting. Bagiku, saat ini, rasanya seperti mengunjungi orang asing.“Kamu mau masuk atau hanya akan menatap dinding sepanjang hari? Kamu membuang-buang waktuku,” cibir petugas yang menjaga gerbang, sikap kasarnya terlihat dari caranya menyeringai padaku.Aku memeluk Liliana erat-erat dan menatap tajam ke arahnya.Aku mengerti, tapi pertama, dia tidak perlu sekasar itu … Dan kedua, itu pekerjaannya menjaga pintu gerbang, jadi aku ragu aku mengambil waktu berharganya.“Apa yang barusan kamu katakan padaku?” Aku membentak.Jika ada satu hal yang aku benci, itu adalah sikap kasar, terutama ketika tidak ada alasannya.Dia memutar bola matanya, membuatku semakin marah, hingga aku ingin menamparnya.“Kamu dengar kan; aku pik

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 301

    Aku menatap ke arah Ayah dari putriku. Pria yang kupercayai dan begitu kuinginkan hingga aku mau tidur dengannya. Pandanganku terarah pada wajahnya saat aku mencoba untuk berpikir. Dia terlihat berbeda. Jangan salah, dia masih terlihat setampan itu, tapi dia terlihat berbeda dari pria yang kulihat dari kilas balik ingatanku. Bahkan dagunya sekarang ditumbuhi oleh janggut. Janggut itulah yang membuatnya jauh lebih rupawan lagi. Aku tahu, aku tahu kalau aku mencintai Rowan, lantas mengapa aku memuja Ethan? Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya menegaskan bahwa dia tampan. “Hai,” akhirnya aku membalas sapaannya. Hanya itulah perkataan yang bisa kukeluarkan dari bibirku. Aku merasa begitu canggung. Aku merasa tidak yakin akan apa yang harus kulakukan atau apa yang harus kukatakan. Pandangannya beralih dari diriku ke arah putri kami. Ekspresinya yang semula tidak bisa kubaca berubah. Air mukanya berganti dengan penuh welas asih. “Bolehkah aku menggendongnya?” tanyanya dengan tata

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 302

    Rowan. “Kamu harus segera memberikanku informasi, Reaper ... Sungguh, informasi apapun itu,” ujarku dengan suara serak. Aku benar-benar menahan emosiku untuk meledak-ledak. Rasanya begitu memusingkan bahwa kami masih belum tahu siapa yang ada di balik penyerangan Ava. Kepalaku pusing bahwa mengetahui siapapun itu yang menyerangnya masih berkeliaran di luar sana dan berjalan dengan begitu bebasnya, seolah bajingan itu tidak menyakiti wanita yang kucintai. Setiap hari aku meninggalkan rumah atau saat Ava pergi dari rumah kami, kekhawatiran memenuhiku. Aku benar-benar tidak bisa menghentikan seluruh pertanyaan yang membanjiri benakku. Bagaimana jika ada yang menyakitinya saat dia di rumah? Bagaimana jika ada seseorang yang menyerangnya saat dia ada di luaran sana?Aku tahu kalau aku sudah merekrut pengawal terbaik, dan anak buah Reaper juga turut menjaganya, tapi aku benar-benar tidak bisa mengusir berbagai pikiran negatif yang terus membanjiri benakku sepanjang waktu. “Bukan kamu saj

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 303

    Tanpa membuang waktu lagi, aku segera berjalan melintasi karpet yang melapisi lantai kantorku dan berjalan keluar. Aku berjalan di koridor dan langsung menuju kantornya Gabriel.“Apakah saudaraku ada di dalam?” tanyaku pada sekretarisnya begitu aku sudah sampai di sana. Hanya kamilah anggota petinggi yang ada di lantai ini. Sebab, kami yang mendapat jumlah saham terbanyak, bersamaan dengan ayahku yang sekarang sudah pensiun. “Iya, Pak. Beliau masih di dalam.”Aku menganggukkan kepalaku dan berjalan ke dalam kantornya setelah menyadari bahwa dia merupakan sekretaris baru. Gabriel sudah bergonta-ganti sekretaris berbanyak kali. Yah, pastilah karena dia masih seorang pria yang suka main wanita. Dia meniduri sekretarisnya sendiri, dan ketika mereka mulai bergantung padanya, dia memecatnya. “Rowan ...”“Apa yang terjadi dengan yang satunya?” tanyaku, meskipun aku tahu jawabannya. “Sudah keempat kalinya kamu berganti sekretaris bulan ini.”“Yah, bukan salahku karena mereka terus berharap

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 304

    Ava“Bolehkah aku dan Calista datang lusa besok?” tanya Ruby. Dia menelepon beberapa menit yang lalu. Aku terkejut, tapi aku senang dia menelepon. Terakhir kali dia kemari, kami berbicara dan aku seketika paham kenapa aku berteman dengannya meskipun dia pacaran dengan Travis. Dia orang yang menyenangkan. Selain itu, dia juga baik dan penuh kasih. Aku segera bersyukur bahwa dia datang di kehidupanku. Aku bergerak kesana-kemari dengan Liliana di gendonganku. Dia menolak untuk tidur siang, dan karena itu sekarang dia penuh tantrum. Setiap kali kutidurkan dia, dia langsung menangis sampai aku menggendongnya kembali. “Ava?”Aku merasa ragu untuk sesaat. Terakhir kali kulihat Calista adalah saat di rumah sakit. Dia belum mengontak atau mengunjungiku. Aku tidak mengerti akan itu, apalagi saat kuketahui dia seharusnya salah satu dari teman dekatku. “Betul dia tidak apa-apa untuk kemari?” tanyaku dengan tidak yakin. “Sebab kami belum berjumpa sejak di rumah sakit.”“Itu karena dia memberim

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 305

    Jantungku berdegup kencang saat kudengar pembicaraan mereka. ‘Apakah menurutmu dia memberi tahunya yang sebenarnya?’Perkataan itu terus terngiang di benakku seperti kaset rusak. Aku merasa terpaku saat aku menunggu Rowan untuk menjawab. Aku memeluk Liliana erat di gendonganku, sebab aku merasa bukan hanya tanganku, tapi seluruh tubuhku gemetar. Aku mencoba untuk bernafas, tapi aku merasa udara tercekat di kerongkonganku. Aku menyandarkan diriku di tembok untuk membantuku tetap berdiri tegak. Kakiku terasa lemas, dan hal terakhir yang kuinginkan adalah terjatuh di lantai sambil menggendong anakku. Syukurlah Liliana sudah tertidur, kalau tidak, aku pasti sudah ketahuan. “Aku benar-benar tidak tahu,” gumam Rowan dengan suara tercekat. Ingatkah kalian ketika kukatakan jantungku berdegup kencang? Ya, sekarang degupan itu seratus kali semakin parah. “Dia curiga denganmu, berarti seseorang sudah mengatakan sesuatu padanya. Mengingat Ethan membencimu, pastilah dia yang mengatakannya.”

Bab terbaru

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 539

    Hai pembaca terkasih, aku baru saja membaca komentar kalian dan kalian benar-benar memberi tahuku perasaan kalian. Setiap orang berhak atas pendapatnya masing-masing, dan aku menghormati itu. Aku tidak bisa melakukan apa pun untuk mengubah pandangan mereka, dan itu benar-benar tidak masalah.Aku telah menerima beberapa kritik yang sangat baik, dan aku ingin berterima kasih kepada mereka yang telah menunjukkan kesalahanku. Aku selalu kesulitan menulis bagian akhir cerita, dan itulah mengapa kadang-kadang terasa terburu-buru. Jangan khawatir, aku akan bekerja keras untuk memperbaikinya di buku berikutnya.Tentang Emma dan Calvin, aku ingin kalian semua mengerti bahwa ini memang selalu menjadi akhir yang direncanakan, setidaknya di buku ini.Emma tidak mencintai Calvin. Dia menyesal atas apa yang dia lakukan, tetapi dia tidak pernah mencintainya dengan kedalaman yang sama seperti Calvin mencintainya. Dengan kata lain, dia mencintai Calvin, tetapi dia tidak jatuh cinta padanya. Calvin pan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 538

    Hana. Aku seolah sedang melayang dalam langit ketujuh. Aku merasa hangat, damai, dan dicintai. Perlahan, aku terbangun. Gabriel di belakangku dengan tangannya yang merengkuhku. Dia selalu melakukan ini setiap kali kami tidur. Dia terus memegangiku, seolah takut kalau aku akan menghilang kalau dia tidak melakukannya. Aku menggeliat sedikit untuk lepas dari tangannya. Alih-alih melepasku, dia mengeratkan tangannya, yang mendorongku mendekat ke badannya. Aku berhenti ketika merasakannya. Ketika kurasakan kejantanannya yang mengeras, libidoku naik, dan aku segera menginginkannya. Aku ingin merasakannya memasukiku. Kehidupan ranjang kami sehat, tapi selalu ada waktu di mana aku menginginkan lebih. Dengan memiliki tiga anak, kadang sulit untuk mendapat waktu untuk berduaan. “Hmm,” geram Gabriel ketika aku menggesekkan pantatku di kejantanannya. Suaranya menggetarkan klitorisku. Aku melakukannya lagi, dan mengundang desahan seksi darinya. Gabriel mulai membubuhi punggung, pundak, dan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 537

    “Tentu,” dia membalas senyumku tepat saat Henry berjalan mendekati kami.“Aku di sini untuk mencuri istriku yang cantik.” Suaranya serak, dan aku tak bisa menahan diri untuk tidak meleleh mendengar nadanya. Suaranya benar-benar seksi.“Dia milikmu.” Calvin melepaskanku dan menyingkir sebelum pergi.Henry menarikku ke dalam pelukannya, memastikan tidak ada jarak di antara kami. “Apakah kamu baik-baik saja? Punggungmu sakit? Kaki-kakimu bagaimana?”Lihat apa yang aku bilang? Dia mendominasi di dunia hukum, tapi perhatian dan penuh cinta sebagai pasangan. Aku bahkan tidak tahu bahwa aku punya tipe pria seperti ini sampai aku bertemu dengannya.“Aku baik-baik saja, cintaku, berhentilah khawatir,” ujarku sambil terkekeh dan menyeret diriku lebih dekat padanya.“Sudahkah aku memberitahumu bahwa aku mencintaimu?” tanyanya.Aku tidak bisa menahan senyum saat aku berdiri di ujung jari kakiku dan berbisik di bibirnya. “Sudah kamu katakan seribu kali hari ini, tapi aku tidak mengeluh.”“Kamu adal

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 536

    Merrisa adalah salah satu pengiring pengantin perempuanku, begitu juga Ava, Calista, Ruby, Hana, dan Anjani. Mereka telah menjadi sahabatku selama empat tahun terakhir sejak kecelakaan itu. Tentu saja, aku tidak pernah bisa menggantikan Merrisa, dia sahabat terbaikku, tapi aku bersyukur memiliki mereka.Ditambah lagi, kemarin Merrisa memberitahuku bahwa dia berpikir untuk pindah ke sini. Aku sangat bersemangat. Aku menyayanginya, tapi kami mengakui bahwa menjalani persahabatan jarak jauh itu sulit. Aku benar-benar merasa di atas awan karena dia akan berada di dekatku.Musiknya melambat, dan Guntur mendekat, memecah semua percakapan lain.“Bolehkah aku berdansa denganmu, Ibu?”Seruan riuh para tamu terdengar, dan aku bersumpah hatiku langsung meleleh.“Tentu saja, putra tampanku,” jawabku sebelum menggenggam tangannya.Guntur sekarang sudah empat belas tahun, sudah jadi remaja. Bisa kalian percaya itu? Tingginya sudah sama denganku, dan aku yakin dalam beberapa tahun dia akan lebih ting

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 535

    Emma. Aku menari dengan Merrisa, membiarkan musik menenggelamkanku. Aku merasakan sedikit rasa sakit di punggungku, tapi masa bodoh, sebab aku merasa sangat bahagia. Gaunku berayun mengikuti irama tubuhku sembari kami meneriakkan lirik lagu Cruel Summer milik Taylor Swift sekuat tenaga. Ava, yang hamil besar bergabung dengan kami. Aku tertawa sebab dia berpikir bahwa dia sedang menari, tapi tidak. Aku bahkan tidak tahu apa yang dilakukannya. Aku bisa menghitung saat-saat terbahagiaku dengan jari. Satu adalah ketika aku lolos ujian pengacara. Kedua, ketika Guntur memanggilku Ibu untuk pertama kali setelah bertahun-tahun lamanya, dan yang ketiga adalah hari ini, di hari pernikahanku.Kalian tidak salah dengar. Aku baru saja menikah, dan aku tidak pernah sebahagia ini. Ingat pengacara tampan yang kuberi tahu Ava saat ulang tahun James? Ya, dia tidak mau menyerah, tidak peduli berapa kali aku menolaknya. Dia terus bertanya hampir setiap hari. Aku lelah ditanyai hal yang sama setiap har

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 534

    Jadi, kalian sudah sampai pada akhir dari Penyesalan Mantan Suami dan cerita sampingannya. Aku hanya mau berterima kasih pada kalian semua atas cinta dan dukungan kalian akan buku ini. Ini adalah buku terpanjang yang pernah kutulis, dan sejauh ini adalah yang paling sukses. Buku ini tidak akan sesukses ini kalau bukan karena dukungan kalian. Maka dari itu, terima kasih banyak. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan buku ini dari awal sampai akhir. Hal ini sungguh berarti bagiku. Sekarang, aku mau mengumumkan bahwa buku Noah akan diunggah selanjutnya. Judulnya ‘Perjuangan Sang Milyuner untuk Pengampunan’. Aku masih mengerjakan plotnya, tapi akan kuunggah pada pertengahan Oktober, nantikan saja! Kita akan ada cerita sampingan soal Guntur dan mungkin satu lagi soal Lilly. Inilah sedikit intipan dari Perjuangan Sang Milyuner untuk Pengampunan. Di bawah ini hanyalah cuplikan kasarnya. ***Shella. Aku berjalan ke arah altar. Jantungku berdegup, dan langkahku lambat. Bunga mawa

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 533

    Tiga tahun kemudian.Emma.“Serius, Emma, kapan kamu akan mulai berkencan?” tanya Ava sambil duduk di sampingku.Aku memandang ke arah halaman belakang, dan aku tak bisa menahan senyum yang muncul di bibirku. Hari ini adalah ulang tahun anak laki-laki Travis dan Ruby. James, dinamai dari ayah kami, yang berusia satu tahun hari ini.Ruby dan Travis menikah sekitar dua tahun yang lalu. Travis langsung melamarnya setelah aku sadar dari kecelakaan yang hampir merenggut nyawaku. Kalian mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi pada pengemudi itu. Dia saat ini sedang menjalani hukuman lima tahun penjara karena mengemudi sembarangan. Aku berharap dia belajar dari kesalahannya.Kembali ke Travis dan Ruby. Kurasa melihatku di rumah sakit membuatnya menyadari betapa singkatnya hidup manusia. Dia melamarnya, dan Ruby setuju. Mereka menikah saat musim semi. Sebagai hasil dari perbaikan hubunganku dengan Ava, aku dibawa masuk ke pertemanan mereka. Calista dan Reaper menikah dalam sebuah pernikahan k

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 532

    “Tidak! Aku harus mengejan!” seruku sambil menggenggam baju Gabriel. Aku merasa seperti sudah gila. Seolah aku sudah kehilangan akal sehatku. Rasa sakit ini sungguh sudah membuatku gila. Untungnya, kami sampai di kamar sebelum aku melahirkan di koridor rumah sakit sialan ini. Aku menghela nafas lega saat memasuki ruangan, dan mereka mulai mempersiapkanku. Ava sudah di dalam. Aku bersyukur memiliki seseorang yang mengerti rasanya kemaluan terbelah dua agar manusia cilik itu bisa terlahir ke dunia. “Aku tidak bisa menahannya lagi,” ujarku sebelum mengejan sekuat tenaga. Aku bersumpah bisa merasakan belahan pantatku seolah terbelah, yang menambah rasa sakitku.“Ini semua salahmu!” seruku pada Gabriel sambil mencengkeram erat tangannya. Aku menatap tajam padanya dengan nafas yang menderu. Batang hidungku kembang-kempis untuk berusaha meraup sebanyak-banyaknya oksigen ke paru-paruku. “Ayo, Hana, ejanlah!” ujar Ava sambil menyeka keringat dari dahiku. “Jangan pedulikan Gabriel.”“Jaha

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 531

    “Tidak apa-apa, sayangku. Ibu hanya akan melahirkan. Ingatkah yang Ibu katakan padamu apa yang akan terjadi ketika sudah waktunya?”Dia menganggukkan kepalanya. “Iya. Ibu bilang akan merasa kesakitan, tapi aku tidak seharusnya takut, sebab itu bagian dari melahirkan bayi ke dunia.”“Bagus,” ujarku sambil meringis saat sakit kontraksi kembali menghampiri. “Itulah yang terjadi sekarang, jadi janganlah takut.”Gabriel menggenggam tanganku dan membantuku keluar dari kamar. Aku bernafas melalui hidung dan mulutku, tapi jujur saja. Ini sama sekali tidak membantu, ‘kan?“Aku hanya tidak paham. Kenapa Ibu harus kesakitan? Kenapa bayinya tidak langsung lahir saja tanpa menyakiti Ibu?”Hal terakhir yang kuinginkan adalah menorehkan trauma pada putriku dengan menjelaskan padanya bahwa rasa sakit memang lumrah untuk mengeluarkan bayi dari diriku. Dia pasti akan ingin tahu mengapa bayi harus dikeluarkan dengan mengejan, dan aku harus menjelaskan bahwa bayi itu besar, dan jalan keluarnya lebih kecil

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status